Musing Heartfelt

59 9 14
                                    

Renungan Hati

Diujung jalan itu, aku bertanya pada jam dinding besar yang berdiri kokoh tak termakan usiaMataku terpejam, dalam hati bergumam menyampaikan sebuah harapanSemangatku kembali bangkit saat angin berbisik ditelingakuSeperti mendapat kembali energi ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Diujung jalan itu, aku bertanya pada jam dinding besar yang berdiri kokoh tak termakan usia
Mataku terpejam, dalam hati bergumam menyampaikan sebuah harapan
Semangatku kembali bangkit saat angin berbisik ditelingaku
Seperti mendapat kembali energi yang sudah lama pergi entah kemana

Ukiran kusut itu seiring waktu mulai membaik
Bahkan sepertinya lebih baik
Karena hangatnya masih terasa walau tidak terlihat terik
Memberi hari yang tak cerah, namun tidak membawa gelisah disaku manusia

Mereka bukan memainkan sandiwara lagi
Karena sedih dan bahagia itu Tuhan yang ciptakan
Pagelaran ditutup, lampu penerang meredup dan gelapkan seisi ruangan
Namun celah sinar mentari yang iringi langkahmu tunjukkan jalan keluar

Karena apa? Tuhanmu masih peduli dan menyanyangi
Lalu sia-sia sajalah kamu hidup tanpa rasa syukur dan baru menyadari semua
Tapi itu lebih baik, dari pada tidak sadari sama sekali
Hingga terbawa rata permukaan bumi, dan berakhir dengan penyesalan diri

Malang, 27 Agustus 2019
By, yessicaaprilya




Hard Copying !
Happy to read my loyal Readers.
Enjoy 🎉

😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

Rona Senja Dan PagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang