Deru Derau Kemilau
Menatap horison yang membentang luas di layar angkasa
Terlihat rapi nan gigih
Jangan panggil panggil lagi !
Kalimat itu, sudah terbawa hembusan angin yang berlalu lalang tanpa henti
Tidakkah kau merasa penat sesekali?
Ya, aku pun rasakan itu
Ingin berucap, tapi tak tau pada siapa
Maukah telingamu mendengar keluhku sekali lagi?
Ah sudahlah, ku tak ingin membebani
Biarlah rasa ini layu dengan sendiri
Mendesir ombak ditepi pantai yang senang menghampiri dalam sepi
Walau dalam lirih deru nya bergumam "Tenanglah, beristirahatlah ! Cinta dan Rindu tak lagi berguna saat ini"
Dan aku, mempercayai itu
Rindu tak lagi berguna dalam panjangnya bentang waktu
Cinta? Tak lagi ada jika percaya itu usang ditelan ragu
Aku?
Kamu?
Layakkah aku bertahan dan menunggu hingga waktu itu
Bandung, 28 Maret 2019
Hard Copying !
Happy to read my loyal Readers.
Enjoy 🎉😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Rona Senja Dan Pagi
PoesíaHighest Rank : # 2 - coratcoret (30 March 2019) # 7 - intuisi (12 September 2019) # 26 - wwf2019 (16 September 2019) # 220 - wattpadindo (12 September 2019) ⚠PLAGIAT DILARANG MENDEKAT⚠ [DILARANG MENG-COPAST !] Dengarkan teriakan itu! Yang menggema...