Rona ku
Yang tak pernah sepahSenandung Pagi tanpa resah
Bangunkan ku dari semua rasa lelah
Tanpa lagi gelisah
Apalagi gundah
Hangat senyumnya mentari seolah berkata
"Buka matamu, untuk apa lagi bermuram dalam kesah?" Lirih ia berseru
Tanpa sadar ..
Menyuruhku beranjak dan memulai semua dengan gembira
Tak mau lagi tersandar pada luas hamparan sepi yang menggandrungi
Telingaku mendengarkan bisikan lagi ..
Filosofi kehidupan
Bukan berarti kejam, namun juga mengkhawatirkan
Apalagi jika terbayangkan
Rasanya takut sekali tersesat
Dalam bualan manusia tiada henti
Menyesatkan keyakinan diri
Menjadi cinta diatas level tertinggi, menganggap diri sebagai budak yang harus menepati
Bodoh bukan ?!
Hanya terlena pada rayuan manis tanpa gula
Sepah..?? tak ada rasa
Semuanya pun tak lagi berguna saat bertemu sang Rona Senja yang memikat
Dan pagi pun datang menyapa dengan kata indah
Bandung, 12 Maret 2019
Hard Copying !
Happy to read my loyal Readers.
Enjoy 🎉😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Rona Senja Dan Pagi
PoetryHighest Rank : # 2 - coratcoret (30 March 2019) # 7 - intuisi (12 September 2019) # 26 - wwf2019 (16 September 2019) # 220 - wattpadindo (12 September 2019) ⚠PLAGIAT DILARANG MENDEKAT⚠ [DILARANG MENG-COPAST !] Dengarkan teriakan itu! Yang menggema...