04|LARI DENGANMU

2.7K 191 12
                                    

Kita yang merekat kuat akan merasakan perpisahan yang paling berat

🔱🔱🔱🔱

Garuda masuk ke dalam kelas nya dengan langkah santai. Garuda sama sekali tidak memperdulikan para tatapan gadis yang kini terus menatap nya lapar. Garuda berdecak lalu duduk di bangku nya. Ia melirik semua perempuan yang masih terus menatap nya.

"Fungsi mata kalian itu, cuma buat lihatin gue doang ya?!!"tanya Garuda sedikit berteriak membuat semua nya langsung mengalihkan perhatian ke arah lain.

Semua nya memang menyukai ketampanan Garuda, tapi jika sifat galak Garuda mulai muncul semua nya memilih untuk tidak mendekat ataupun sekedar melirik. Garuda punya banyak cara membuat para gadis jatuh hati lalu patah hati setelah nya.

Reni, contoh nya salah satu anak IPA yang kini memusuhi dirinya, hanya karena dulu Garuda pernah memuji nya cantik, tapi Garuda ledek juga akhirnya.

"Reni, lo cantik, tapi sayang dada lo rata kaya tembok kantin."

Begitu kira-kira yang di ucapkan oleh Garuda pada Reni. Reni bahkan hampir menangis saat itu. Reni ingin melawan, tapi percuma saja. Garuda itu bebal otak nya. Untuk berpikir saja Reni yakin, jika Garuda tidak bisa.

"Gar! Gar!"ucap seseorang yang tiba-tiba saja datang dengan wajah cemas bercampur terkejut. Dia mendekat ke arah Garuda, lalu duduk di samping Garuda."Gar, Reksa ngajakin perang nih, gimana lo mau terima nggak?" tanya orang itu sambil menunjukan ponsel nya.

Banci, SMA RAVINDRA gimana lo mau nerima tantangan gue?

Garuda menggeram marah setelah membaca pesan singkat yang di kirimkan oleh musuh kesayangan nya itu. Ia lantas berdiri sambil menggebrak meja. Mata Garuda memerah, urat di leher nya nampak terlihat. Semua nya meneguk saliva mereka susah payah.

Garuda menyeramkan sekali.

"ANJING!! GUE BUKAN BANCI!!"

"KERAHIN SEMUA ANGGOTA SEKARANG, KITA SERANG GENG KACRUT ITU, SETAN!!"

🔱🔱🔱

"Punya nyali juga lo ngelawan kita,"kata Reksa ketua geng The Krut itu. Ia menatap semua anggota Gartura dengan tatapan meremehkan, hingga tatapan nya berhenti di ketua geng Gartura yang masih menatap nya tajam.

Garuda.

Garuda terus menatap Reksa dengan tatapan tajam sekaligus jijik. Ingin sekali Garuda memberikan satu pukulan telak di wajah orang yang kini terus tersenyun sambil menatap nya remeh.

"Garuda, ketua geng Gartura, gimana kabar lo?"tanya Reksa sambil mengelilingi tubuh Garuda yang masih mengepalkan kedua tangan nya.

Reksa berhenti memberhentikan langkah nya."Masih sama ya, masih sampah,"bisik nya tepat di telinga Garuda.

Bug

Garuda menendang perut Reksa kencang. "Jangan dekat-dekat gue, anjing!!"

Reksa tersungkur jatuh menyentuh tanah. Bukan nya meringis Reksa malah tertawa keras, membuat semua anggota Gartura bergidik melihat nya. Reksa sudah gila akut. Reksa mengusap sudut bibir nya yang mengeluarkan darah yang berasal dari dalam perut nya.

Tendangan Garuda benar-benar kuat.

"Serang."

GARUDATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang