Bagian 8 - Mary

1.5K 84 2
                                    

Pagi ini sekolah dihebohkan dengan kedatangan murid baru pindahan dari amerika. Semua mata tertuju padanya saat mobilnya baru saja memasuki gedung sekolah. Murid baru itu datang sendiri dengan mobil sport warna merah dengan atap terbuka. Luar biasa mirip seperti di ftv.

Seluruh antero sekolah membicarakannya. Dia memiliki rambut pirang panjang. Tubuh tinggi semampai. Wajahnya sempurna, ditambah lagi dia blasteran. Namanya Susan Mary Chwe. Iya, dia kembarannya Nary, mantan pacarnya Hana. Namun Hana sama sekali tidak tau kalau Nary punya kembaran. Dia hanya tau Nary memiliki adik perempuan yang tinggal bersama neneknya di Amerika.

(akhirnya dia muncul juga)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(akhirnya dia muncul juga)

"Good morning everyone. My name is Susan Mary Chwe. Kalian bisa panggil aku Susan or Mary." perkenalan singkat dari gadis itu saat masuk kekelas sebelas ipa 2.

Gadis itu pun duduk dikursi kosong disebelah jendela paling belakang. Kelas ini memiliki satu kursi perorangnya. Tidak seperti kelas ips.

"Hello, we are G-D-L, Gadis, Dira, Laura." serentak tiga gadis berdiri disamping kursi Mary.

"You're invited to our group. Congratulation." ujar Dira ketua genk GDL.

"Sorry, gue gak tertarik. Thankyou." jawab Mary dingin.

Dira tak menunjukkan wajah kesal. Dia hanya mengepalkan kedua tangannya dan menahan emosinya. Baru kali ini ada yang menolak masuk di anggota genk mereka.

"Oh, okay. Jangan nyesal." ucap Dira.

Mary dengan terpaksa harus pindah kesekolah ini karena dia sangat amat terlalu menyayangi abangnya, Nary. Tak tahan dengan kesedihan abangnya karena sudah berbulan-bulan Nary belum juga dapat menerima putusnya hubungan dia dengan Hana. Ayahnya sebenarnya sangat menentang kembalinya Mary dari Amerika, namun karena memang hanya Mary yang mampu menentang keputusan ayahnya. Mau tak mau, ayahnya memberi izin.

...

Mata pelajaran sejarah dimulai. Hana dan Nathan datang terlambat ditambah lagi mereka mendapat hukuman mencabut rumput setelah upacara tadi pagi.

"Kemana aja kalian berdua baru masuk?" tanya Pak Yamin.

"Maaf pak, tadi disuruh cabut rumput sama Buk Marti." jawab Hana.

"Halah... Bilang aja pacaran dulu." pekik Dio lalu satu kelas tertawa.

"Mulut lo, yo." kata Gema yang duduk disamping Dio.

"Memangnya kenapa kalo pacaran dulu. Emang elo? jomblo." saut Nathan meledek Dio.

"Songong lu, Nath. Liat aja nanti gue pacaran sama Tifa. Ya gak, Tif?"

POSESIF NATHAN [TAMAT✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang