Bagian 13 - Hari Jadi

1.3K 63 0
                                    

Tak seperti biasanya, kali ini upacara sekolah terasa agak lama. Ini disebabkan karena kepala sekolah memberikan pidato dan nasihat untuk seluruh murid kelas XII yang dalam waktu dekat akan mengadakan ujian akhir sekolah dan ujian akhir nasional. Sebagian murid sudah berkeringat dan kelelahan karena terik mata hari terlalu menyengat. Namun setelah mendengar keputusan kepala sekolah tentang acara perpisahan kelas dua belas yang diganti menjadi acara promnight membuat mereka semangat dan mengganti keluhan menjadi tepuk tangan yang sangat meriah. Tak hanya itu, kepala sekolah juga telah menandatangani surat usulan agar murid kelas sepuluh dan sebelas yang tidak mengisi acara juga dapat ikut serta tanpa kecuali.  Tahun ini merupakan tahun terbaik dari tahun sebelumnya.

Setelah upacara selesai, sekolah dibebaskan namun tak diizinkan pulang. Para anggota kelas vokal dan musik berlatih diruang latihan, begitu juga dengan kelas menari dan teater. Sedangkan kantin penuh dengan murid-murid yang hanya menunggu dengan damai hari disaat acara berlangsung.

Terlihat genk hitam duduk dikantin. Seperti biasa mereka duduk dikursi kerajaan mereka. Lagi-lagi raut wajah Gilang membuat Andre penasaran. Namun yang lain masih sibuk dengan ponselnya.

"Nunggu ditanya ya loooo?" celetuk Andre. "Kenapa muka lo begitu bambhank?"

"Gak ada... Cape aja gue." jawab Gilang sambil lanjut memainkan ponselnya.

"Hei anak muda. Bukannya belajar maksimal malah main hape mulu." tegur pak Rocky.

"Kita gak lagi main pak,  kita lagi bimbel online. Harganya 10x lebih murah dari bimbel biasa." Andre berdiri memperagakan iklan aplikasi rua*g guru.

Sontak Susan, Deryl dan Haris terkekeh karena tidak menyangka Andre hafal dengan iklan itu.

"Ah parah lu, Ndre. Baru kali ini lo lucu." Deryl tertawa.

"Lo liat tadi mukanyaa?? Hahahaha parah lu, Ndre." saut Susan.

"Mana pak Rocky langsung pergi." sambung Haris.

"Apa cuma gue sendiri yang ngerasa itu gak lucu sama sekali?" dahi Andre mengkerut.

Melihat Gema dan dua orangtemannya sibuk mempersiapkan promnight, Haris teringat akan suatu hal. Baginya tak ada promnight kalau tak ada promdate.

"Susan!" panggil Haris.

"Apa?"

"Nanti pasangan prom lo siapa? Sama gue aja, ya?" pinta Haris.

"Susan udah sama gue." saut Deryl.

"Ah lu mah, Der. Main diem-diem aja." rengek Haris. "Lo ama siapa?" tanya Haris ke Gilang.

"Gue? Palingan sama Yura lah." jawabnya.

"Langgeng amat lo ama Yura. Katanya cuma mainan doang." sindir Susan.

"Gue juga gak tau ya... Sama dia tuh apa yah... Susah deh jelasinnya."

"Itu namanya lo udah jatuh cinta beneran sama dia, Joko!" pekik Susan.

"Joko siapa anjirrr..." tanya Andre heran.

Ada saja pembahasan anggota Genk Hitam saat sedang bersama. Mereka selalu punya bahasan yang gak bakal dimengerti sama orang yang baru mengenal mereka. Persahabatan mereka bisa dibilang lebih dari sekedar sahabat. Bahkan masing-masing sudah berjanji akan saling bertemu walau berbeda universitas.

POSESIF NATHAN [TAMAT✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang