Jinsoo datang ke gedung SM untuk rekaman, ia harus bisa. Setelah masuk ia langsung diarahkan untuk ke studio rekaman.
Disana ia bertemu jongsuk dan member Suju walau hanya rapper line.
" Annyeonghaseyo Kim Jin Soo imnida, mohon bantuanya " ucap Jinsoo memperkenalkan diri
" aigoo imutnya dirimu, aku Kim Heechul, aigoo marga kita sama " ucap Heechul sambil memeluk Jinsoo
" permisi hyung bisa kita langsung rekaman, agar cepat selesai " ucap Jongsuk menengahi karena kasihan pada Jinsoo yang mulai sesak nafas
Rekaman pun dimulai. Sampai pada giliran Jinsoo. Ia sangat gugup takut malah membuat jelek lagu.
" tenang saja lakukan dengan natural" ucap Heechul sambil memeluknya, sepertinya ia akan paling dekat dengan Heechul.
" makasih Heechul oppa " ucap Jinsoo
Lalu ia memulai rekaman dan membuat kagum semua orang yang ada diruangan. Setelah selesai ia keluar.
" daebak, suaramu sangat jernih dan bulat. Aku mengimpikan suara seperti itu " ucap Heechul
" kau bisa pulang jinsoo, jadwalmu hari ini hanya rekaman. " ucap Jongsuk
" kalau begitu aku pulang dulu terima kasih atas kerja samanya " ucap Jinsoo sambil mengambil tasnya, namun membuat sedih Heechul karena ia belum selesai rekaman
" tenang, besok aku kembali heechul oppa " ucap Jinsoo membuat Heechul kembali semangat
" baiklah, sampai ketemu besok " setelah berpamitan ia keluar dari studio tapi tiba tiba
BRAK......
" Yak, sakit sekali. " ucap Jinsoo sambil mengusap bokongnya karena ia langsung ditabrak oleh lelaki
" KAU !!!!" Ucap lelaki itu
" PARK JISUNG " teriak Jinsoo setelah tahu kalau yang menabrak nya adalah teman sdnya Park Jisung.
" yak, kenapa kau membentakku. Jelas jelas kau yang salah. Keluar dari ruangan tak lihat lihat " kesal Jisung
" yak kau pikir ap.... " ucap Jinsoo yang terpotong oleh teriakan Heechul
" ada apa ini, aigoo kedua anak kesayanganku terjatuh, ayo bangun bangun " ucap Heechul sambil membantu berdiri
" dia dulu yang salah hyung, masa keluar dari studio tak lihat lihat" ucap Jisung menyalahkan
" yak kau menyalahkanku, oppa jangan percaya padanya dasar kucing hitam " ucap Jinsoo tanpa sadar memegang tangan Heechul meminta agar percaya padanya.
Heechul kaget karena perubahan sifat Jinsoo yang sangat drastis hanya karena ada Jisung. Padahal tadi terlihat kalem kalem saja, dan saat jni Jinsoo terlihat sangat imut dengan mengembungkan pipinya.
" yak kau bilang apa kucing hitam, kau tak sadar kalau kau sendiri serigala merah " ucap Jisung menyulut emosi Jinsoo. Memang dari dulu hanya Jisung yang bisa membuat tekanan darahnya naik.
" yak yak yak, sudah sudah sekarang kita ke cafe aja. Malah bertengkar disini. Jangan malu malu in " ucap Heechul menengahi
Setelah itu mereka diseret dengan dijewer oleh Heechul untuk ke cafe kantor setelah itu mereka disuruh mengambil makanan. Mereka pun hanya menuruti, karena takut kena jeweran Heechul lagi yang sangat menyakitkan.
Mereka makan dengan tidak tenang karena Jisung dan Jinsoo saling melemparkan tatapan tajam.
" kubilang makan " ucap Heechul langsung dituruti oleh mereka
" dasar gendut " ucap Jisung setelah selesai makan
" yak, lebih baik daripada kau Tiang " Balas Jinsoo sengit
" kalian ini, apa tak ingin berbaikan saja, kalian kan teman lama " ucap Heechul setelah mengetahui bahwa mereka teman sd dan juga terkejut dengan prestasi Jinsoo yang menyelesaikan sdnya hanya 3 tahun dan smpnya 2 tahun. Itu sungguh prestasi murni.
"TIDAK" Ucap mereka bersamaan
" aigoo, yasudah kalau begitu kalian mau bagaimana ?" Ucap Heechul membuat mereka secara bersamaan melihat jam tangan
" aku sudah dijemput, ya Tuhan " teriak Jinsoo
" Ya ampun aku ada latihan dance " teriak Jisung
" ini semua gara gara kau, kami pamit dulu Hyung/Oppa " ucap mereka bersamaan lalu membungkukan dan berlari tapi masih tetap melempar tatapan tajam.
Heechul yang melihatnya hanya bisa terkekeh, eh tapi mungkin ia bisa mencari tahu identitas Jinsoo melalui Jisung, karena berarti bukankah Jisung Dan Jinsoo seumuran 12 tahun tapi Jongsuk bilang Jinsoo berumur 18, ia merasa ada yang ganjil.Mungkin memang ia harus menggali informasi tentang patner bernyanyinya itu.
Sedangkan, Dimobil Jinsoo dimarahin habis habisan oleh Jongwuk karena hampir menunggu selama 1 jam dan Jisung dimarahin oleh pelatih trainee nya karena telat selama set jam. Sungguh malang nasib mereka jika bertemu.
Esok harinya
Heechul bertemu dengan jisung san meminta waktu sebentar,akhirnya mereka dapat berbicara santai dicafe kantor yang sesang sepi karena semua sedang bekerja.
" jadi ada apa Hyung, kenapa meminta waktuku ? " tanya Jisung penasaran
" eem aku hanya penasaran dengan persahabatanmu dengan Jinsoo " ucap Heechul
" aku tidak bersahabat denganya, siapa juga yang mau bersahabat dengan serigala merah yang galak seperti dia " elak Jisung
" aigoo kalau begitu sudah dari umur berapa kau kenal Jinsoo " tanya Heechul
" sebenarnya aku dan Jinsoo berasal dari desa yang sama di daerah busan. Aku bertemu denganya saat umur ku 6 tahun dan ia 5 tahun. Itupun aku bertemu denganya di gereja. Dia berasal dari panti asuhan, saat pulang aku mengikutinya. ia sangat menyayangi adik adiknya bahkan ia pernah memukul anak yang lebih muda karena menjatuhkan adiknya, sampai sampai pernah orang tua dari mereka mengadu pada pemilik panti asuhan bernama Hoorin kalau tidak salah. " jelas Jisung
" lalu bagaimana kau bisa menjadi sahabat nya " ucap Heechul
" Hyung, sudah kubilang aku bukan sahabatnya " elak jisung lagi
" ok, ok pokoknya bagaimana kau bisa mengenal ia lebih dekat ? " tanya Heechul
" aku pun tak tahu, ia masuk sd terlalu muda, umur 6 tahun sudah masuk dengan aku yang berumur 7 tahun lalu tiba tiba 3 tahun kemudian ia sudah tidak sd langsung loncat ke smp. Seluruh sekolah gempar karena bagaimana mungkin bisa secepat itu tapi kejeniusanya tetap diakui. Ia menyumbang banyak prestasi untuk sekolah dan kudengar dengar ia menjual beasiswa sma nya karena kebutuhan adik adik nya yang semakin mahal maka dari sampai kemarin aku baru bertemu denganya. Dan soal aku selalu berantem padanya dari dulu adalah karena aku tak mau mengakui kalau aku pernah menguntitnya jadi lah masalah itu dibesar besarkan olehnya, dasar serigala merah. " ucap Jisung dengan kesal diakhir
" wow, anak panti asuhan memiliki banyak prestasi dan banyak bakat sungguh luar biasa, aku tak bisa membayangkan bagaimana ia sampai ke seoul " ucap Heechul bermonoloq
" mungkin kemaunya, aku tidak pernah lagi mendengar kabarnya karena dari umur 10 tahun aku sudah pindah ke seoul " ucap Jisung
" ok jisung, terimakasih atas informasimu, berarti ia lebih muda darimu 1 tahun ya ? " tanya Heechul
" sudah jelas lah Hyung " ucap Jisung heran kenapa hal itu masih ditanyakan.
" baiklah, sisanya biar aku yang urus. Sepertinya harus ada yang diperjelas lebih dalam disini " ucap Heechul sambil meninggalkan Jisung penuh kebingungan ia takut bila ia berbuat kesalahan soal Jinsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Idol |END|
FanfictionTidak pernah terpikirkan sedikitpun untuk menjadi idol. Bahkan disukai oleh orang lainpun hanya mimpi baginya. Ia yang terbuang dan mengalami segala gentirnya kehidupanpun merasa bahwa ia sedang dipermainkan oleh tuhan yang selalu ia percaya. Jika m...