Jam set 1 siang
Bel pulang berbunyi" baiklah kita akhiri sampai sini, ingat besok tugas kalian harus sudah ada di meja saya. Seperti biasa Ketua kelas yang bertanggung jawab " ucap Guru Matematika mengakhiri kegiatan belajar mengajar
" Ya ampun. Pertama kali, sangat lelah" ucap Jinsoo sambil merentangkan badanya ke kanan dan ke kiri hingga membuat teman sekelasnya terfokus padanya
" Yak, apa kau mencari perhatian. Liat sekelilingmu bodoh " ucap Jisung pelan memperingatkan
Jinsoo yang sadarpun langsung menunduk dan mendempet pada Jisung
" Jisung-a kita pulang bareng ya " ucap Jinsoo memohon
" ya, cepatlah. Mungkin kau sudah dijemput oleh Jongsuk Hyung" ucap Jisung lalu menggandeng tangan Jinsoo melewati teman sekelasnya yang sudah mulai bergosip
Selama perjalanan ke gerbang Jisung dan Jinsoo selalu menjadi tontonan orang orang. Mereka tak habis pikir bagaimana bisa ada pasangan sesempurna itu. Perempuan cantik yang langsung memiliki pasangan bad boy disekolah mereka. Wah, mungkin ini akan menjadi awal kisah SMA Jinsoo walau hanya 2 tahun.
Setelah sampai digerbang ternyata Jongsuk telah menunggu.
" Kamsahamnida Jisung-a. Kau sahabat terbaiku " ucap Jinsoo sambil berlalu menju ke mobil Jongsuk
" ya, apakah harus selalu seperti ini. Ya tinggal hadapi saja lah " gumam Jisung sambil memegang dada kananya. Mungkin jni cobaan bagi Jisung karena sekali lagi ia mengenang cinta monyetnya dengan orang yang sama.
Diperjalanan
" bagaimana sekolahmu ?" Tanya Jongsuk
" sangat melelahkan, bahkan dihari pertama aku sudah menjadi perhatian bahkan aku tak melakukan apapun maka dari itu aku berlindung pada Jisung. Yah mungkin sekarang kami akan berteman dekat karena aku akan selalu menempel padanya. Aku sangat risih dengan tatapan orang orang padaku " jelas Jinsoo panjang lebar
" hah kau ini, makanya dengarkan aku. Agensimu juga kenapa mengirim perlengkapan sekolah seperti ini. Tas hologram channel, peralatan tulis mahal, seragam sangat pas dan diatas lutut lalu apa ini sepatu sekolah puma. Bagaimana tidak menjadi perhatian. Mereka sendiri yang bilang jaga identitas tapi mereka sendiri yang membuat kotak pandora akan terbuka " marah Jongsuk tak jelas
(Bayangin aja tu tas merk chanel)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Idol |END|
FanfictionTidak pernah terpikirkan sedikitpun untuk menjadi idol. Bahkan disukai oleh orang lainpun hanya mimpi baginya. Ia yang terbuang dan mengalami segala gentirnya kehidupanpun merasa bahwa ia sedang dipermainkan oleh tuhan yang selalu ia percaya. Jika m...