Danger

3.1K 261 4
                                    


Woonji, Jungwuk dan Jongsuk bertemu dicafe setelah masing masing mereka tahu bahwa mereka mendapat panggilan, mereka langsung berencana untuk mendiskusikan ini

" bagaimana ini, aku sangat frustasi memikirkan ini. Satu sisi Jinsoo sisi lain pekerjaan" ucap Woonji panik

" jangan panik, kita pikirkan dengan kepala dingin " ucap Jungwuk menenangkan

" bagaimana bisa tenang anaku dan perkerjaanku jadi taruhanya " teriak Woonji frustasi, ia sudah menganggap Jinsoo sebagai anakanya sendiri

" apa kau pikir kami tidak begitu, kita dan Jinsoo sudah seperti keluarga. Kita tak mungkin menumbalkan salah satu anggota keluarga kita " ucap Jungwuk yang tiba tiba kelepasan akan kemarahanya

"Cukup, kita pikirkan pilihan yang paling kecil untuk menghasilkan kerugian " ucap Jonsuk yang paling muda

" apa solusimu " tanya Woonji

" aku tidak memberi solusi tapi aku memilih. Aku memilih untuk Mebawa Jinsoo kehadapan mereka " ucap Jonsuk mengagetkan

" KAU GILAA !!!!" Bentak Woonji

" bisakah kau tenang, mari kita berpikir. Jika kita melawan kita akan kehilangan pekerjaan kita bertiga, mau dapat uang darimana kita sedangkan tabungan kita aja di pegang oleh perusahaan. Sedangkan jika kita membawa Jinsoo kemungkinan paling besar adalah ia dipecat dan membayar denda karena berhenti sebelum kontrak selesai dan kita bisa membayarkanya karena itu resiko kita. Jadi mana yang kau pilih kita bertiga hilang perkerjaan dan uang atau 1 orang hanya hilang pekerjaan ? " jelas panjang lebar Jongsuk

Mereka semua diam sejenak, mereka mulai berpikir logis. Ucapan yang dikeluarkan jongsuk hampir sepenuhnya benar.

" aku di pihak jongsuk. Jongsuk benar, jika kita masih bekerja setidaknya kita masih bisa membantu Jinsoo sedangkan kalau kita bertiga yang hilang pekerjaan tak mungkin kita mengambil uang yang Jinsoo kumpulkan untuk adik adiknya " ucap Jungwuk berusaha meyakinkan Woonji

" ya sudah tapi kita harus berjanji tak akan meninggalkan Jinsoo " ucap Woonji yang menjadi keputusan final

" baiklah kalau begitu besok kita bawa dia kehadapan mereka, sebelumnya lebih kita jelasan keadaan kita padanya " ucap Jungwuk berwibawa

" aku tak siap menceritakan hal ini padanya " ucap Woonji hampir menangis

" tak perlu dijelaskan eonni " ucap Jinsoo yang tiba tiba muncul entah darimana

" JINSOO " ucap mereka bertiga bersamaan

" aku mengerti, aku tahu kalau disini aku memiliki keluarga terbaik. Terima kasih sudah khawatir padaku" ucap Jinsoo Tulus

" Jinsoo jangan membuat kita merasa bersalah, kau sudah kuanggap anaku sendiri. Aku tak ingin bila ada yang melukai anaku " ucap Woonji sambil memeluk Jinsoo

" hiks.....hiks..... makasih udah menyayangi aku banyak sekali, aku bahkan tak pernah membayangkan kalau aku akan disayangi sebanyak ini " ucap Jinsoo sambil menangis. Ia sungguh terharu bahwa ia dilindungi oleh keluarganya ia menjadi merasa berharga

" hey, jangan menangis. Kami akan selalu ada untukmu. Ingat itu, berjanjilah padaku jangan merasa kecil hati. Mau berjanji ? " ucap Woonji

" ya, aku berjanji " ucap Jinsoo, berakhir dengan pelukan bersama seperti keluarga yang tak kan pernah terpisah. Setidaknya mereka selalu melindungi walau gak ada ikatan darah dan hanya berawal dari ikatan bisnis.

Malam itu mereka menangis dan saling berpelukan tak kngin melepaskan. Biarkan malam ini mereka lupa bahwa mereka memiliki masalah, biarkan mereka saling memberi kasih sayang. Semoga tuhan memberkati keluarga ini.

Esok paginya, di depan Ruang meeting

" tenang saja, jangan gugup. Kami menunggumu disini " ucap Woonji sambil memeluk Jinsoo

" disini kau yang gugup nuna, Jinsoo bahkan bisa tersenyum sedangkan kau kau hanya memberi raut cemasmu " celetuk Jongsuk santai

" kau ini, bisakah lebih perhatian " kesal Woonji

" susah sudah jangan biarkan mereka menunggu. Biarkan Jinsoo masuk " Tengah Jungwuk

Setelah itu Jinsoo memasuki ruangan dengan 4 pria dewasa duduk di kursi kebesaran mereka masing masing.

" perkenalkan dari ujung kiri Park jin young, selanjutnya lee soo-man , sebelahnya Bang shing hyuk dan aku Yang Hyun Suk. Jadi kami berkumpul disini untuk membicarakan kesalahanmu, kau tahu apa kesalahanmu ? " ucap Yang diketahui adalah CEO dari YG

" saya tau sangjangnim, saya berkerja di bawah umur " ucap Jinsoo dengan berani

" Kim Jin Soo, menjadi model di Big Hit, menjadi dancer di YG, Menjadi penyanyi di SM dan menjadi Stylist di JYP. Kami bertanya padamu apa masih ada yang kau inginkan ? " tanya Lee soo man tiba tiba

" tidak ada sangjangnim, saya berkerja untuk mencari uang tidak lebih " ucap Jinsoo walau bingung ia tetap meniawab dengan yakin.

" Kau tau kesalahanmu yaitu bekerja dibawah umur dan menjadi pegawai tidak resmi. Tapi apa kau tahu kelebihanmu " ucap Bag shing Hyuk semakin membuat bingung Jinsoo yang pada akhirnya tidak sapat menjawab.

Ia kira akan langsung dikeluarkan atau diberhentikan tapi ternyata lebih sulit, ia merasa dibolak balik.

" Tanpa sadar kau memiliki kebutuhan dari masing masing agensi. Kau memiliki semua warna dari ciri khas masing masing agensi Kim Jin Soo. Kau memiliki kejeniusan tiada tara dan kecantikan yang hampir sempurna " ucap Park Jin Young

" maaf saya tidak mengerti sajangnim,maaf jika lancang . Sebenarnya untuk apa saya dipanggil kesini. Bukankah untuk di pecat ?" Tanya Jinsoo yang malah membuat para CEO tertawa, Jinsoo merasa malu dengan hal ini.

" Apa kau mengira kami bodoh ? Apa kami buta sehingga malah membuang sebuah berlian langka yang sangat sulit didapat. Kami disini malah ingin merekrutmu secara resmi agar dapat memberitahu masyarakat bahwa akan segera ada Sejarah Idol Sejati " jelas Yang Hyun Suk panjang lebar.

Merasa terpuji, Jinsoo langsung malu sampai menutup mukanya dengan tangan. Ia seperti akan menangis, apa ia harus bahagia atau bagaimana. Perasaanya campur aduk

" Jadi bagaimana Kim Jin Soo kau menerima tawaran kami. Kau akan menjadi trainee selama kau siap, kau akan dipersiapkan sebagai Idol yang merubah sejarah. Kau akan menjadi Idol pertama yang memiliki kontrak dengan 4 agensi. Disini kau bisa merubah reputasi kami, kau bisa merubah pandangan masyarakat bahwa kau bisa menyatukan 4 agensi besar hanya karna bakatmu yang sungguh bermacam " jelas panjang lebar Lee Soo man

" aku tidak mau menjadi trainee " ucap Jinsoo membuat kaget 4 orang CEO

"kenapa kau menolak" ucap Lee Soo man

" aku tak ingin mengeluarkan uang untuk hal yang tak pasti, aku ingin mebiayai keluargaku bukan mengeluarkan biaya " ucap Jinsoo membuat 4 orang CEO kagum

" kau tak perlu memikirkan biaya bahkan kami akan berinvestasi dalam dirimu. Kau akan kami sekolahkan, kau akan kami sediakan fasilitas, kau akan diberi ruang besar untuk impianmu dan bahkan keluargamu atau adik adik yang ingin kau hidupi akan kami tanggung pendidikanya sampai selesai " ucap CEO JYP mebuat kaget Jinsoo

" Apa ini serius, aku pasti bermimpi. Aku bahkan tak pernah membayangkan hal ini " ucap Jinsoo tak percaya

" sekarang saatnya kau wujudkan mimpimu, kau perlihatkan bakatmu. Sekarang saatnya kau peduli dirinu sendiri. Kami memberimu kesempatan apa kau menerimanya ? " ucap Pendiri SM ent

" baiklah aku terima, sungguh terima kasih banyak untuk ini semua. Aku akan memberikan hasil yang maksimal. Terima kasih sudah percayakan hal ini padaku dan terima kasih telah berinvestasi dalam diriku" ucap Jinsoo terharu

The Legend Of Idol |END|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang