The Legend Of Idol |END|

Comeback

Malam mulai menjelang

" biarkan adik adikmu membersihkan diri " ucap Hoorin menghentikan cerita Jinsoo pada adik adiknya

" baiklah, sana kalian mandi. Aku akan menunggu " ucap Jinsoo.

Adik adiknya pun pergi, meninggalkan 4 orang diruang tamu

" Apa kau kembali " tanya Hoorin dengan merujuk suatu yang lain

" Emmm, biarkan aku menjelaskan tentang apa yang telah terjadi pada Jinsoo " tawar Heechul

" silahkan " ucap Hoorin

Lalu Heechul pun menceritakan dari awal tentang Jinsoo sebagai pegawai resto lalu menjadi model, dancer, penyanyi, dan stylist. Dan diakhiri dengan Jinsoo yang diminta menjadi trainee tanpa biaya apapun dengan keuntungan akan disekolahkan kembali dan menanggung biaya adiknya 3 tahun kedepan.

Hoorin yang mendengarnya pun bahagia, ia tak tahu bagaimana harus berterima kasih pada Jinsoo. Ia sangat bangga padanya, ia bersyukur saat itu Jinsoo diturunkan didepan rumahnya karena hal itu ia dapat merasakan memiliki anak yang sungguh berharga

" jadi... apa kau merestuiku " tanya Jinsoo hati hati

" untuk apa kau bertanya hal itu. Jika kau menyukainya dan mengingikanya mana mungkin aku bisa menolak " ucap Hoorin membuat seluruh orang disana termasuk adik adiknya yang menguping pembicaraan mereka.

" Baiklah mungkin kita bisa kembali sekarang " ucap Heechul membuat Orang orang disana bersedih

" apa kau tak bisa menginap. Ini mungkin akan menjadi terakhir kami tidur bersama sebelum ia akan menjadi trainee yang sibuk " pinta Hoorin

" eeemmm, besok aku tak ada jadwal. Mungkin hari ini kita bisa menginap " ucap Heechul membuat senang

" baiklah kalau bengitu akan kusiapkan kamar, Jinsoo bisakah kau membatuku untuk menyiapkan makan malam" ucap Hoorin

" baiklah " ucap Jinsoo lalu berdiri dari tempat duduknya

Setelah itu mereka pergi untuk mengerjakan tugas masing masing.

Mereka makan malam dengan bahagia, walau biasanya selalu sunyi untuk menghormati nikmat tuhan. Kali ini berbeda mereka saling bercerita memceritakan kisah masing masing. Dengan segala senyuman dan tawa ikut meyertai makan malam saat itu.

" baiklah saatnya tidur. Untuk Jinsoo akan tidur bersamaku dan Heechul bisa tidur bersama Jisung dikamar atas. Dan kalian harus tidur besok kalian sekolah " ucap Hoorin sambil menunjuk anak anaknya yang masih kecil.

Setelah itu mereka menuju kamar mereka masing masing. Jinsoo dan Hoorin pun berbaring di kasur yang sama.

" Apa kau bahagia ? " tanya Hoorin

" Sangat " ucap Jinsoo yakin

" kalau begitu aku tak bisa mencegahmu, tapi ingat jagalah kesehatanmu. Kami disini selalu menunggumu " ucap Hoorin tulus

" iya eomma " ucap Jinsoo lalu memeluk Hoorin. Merekapun tidur sambil berpelukan sepanjang malam.

Esok paginya

Setelah sarapan mereka semua berangkat kecuali Hoorin, adik adik Jinsoo bersekolah sedangkan rombongan Jinsoo berangkat kembali ke Seoul.

" Hoorin, ini tabunganku " ucap Jinsoo lalu memyerahkan tabunganya pada Hoorin

" untuk apa ini, kau membutuhkanya untuk keperluanmu nanti " ucap Hoorin ingin mengembalikanya

" Tak perlu, kalian lebih membutuhkanya. Sekalian sebagai jaminan bahwa kalian tetap menungguku kembali. Tunggu aku dan gunakan uang itu untuk kebutuhan kalian. Aku sudah terbiayai " ucap Jinsoo lalu pergi menyusul Heechul dan Jisung yang sudah menunggu di mobil

" anak itu, selalu saja membuatku bangga setiap detiknya " ucap Hoori lalu tersenyum menatap kepergian mobil Jinsoo

Yah, selalu seperti itu dan selamanya akan seperti. Keluarga hangat yang menunggu untuk hadirnya kelengkapan bersama agar bisa saling menghangatkan.

Setelah sampai di seoul Jinsoo disambut dengan pelukan oleh keluarga keduanya.

" kenapa tak bilang jika menginap " tanya Woonji

" Hoorin memintaku, jadi kuturuti lagipula mungkin butuh waktu yang lama untuk aku bertemu lagi denganya " ucap Jinsoo

" baiklah kalau begitu mari kita memenuhi panggilan mereka bersama. Tadi aku ditelpon " ucap Jungwuk

Setelah itu mereka pergi menemui Pendiri pendiri agensi besar untuk merencanakan masa depan Jinsoo.

diruang meeting

" selama kau menjadi trainee kau akan tinggal dengan Woonji, Jungwuk, dan Jongsuk di apartemen yang telah kami sediakan " ucap Pendiri JYP.

" kenapa harus tinggal bersama " tanya Jinsoo penasaran

" Agar kau merasa dekat dengan keluargamu walau tak sebenarnya. Setidaknya ada peran sebagai ayah, ibu, dan saudara yang akan melindungimu. Kami juga sudah sepakat " ucap Yang Hyun Suk

Jinsoo menatap Woonji, Woonji pun mengangguk membenarkan ucapan CEO YG itu.

" setelah itu kami merencanakan kau akan menjadi trainee selama 2 tahun. Di tahun pertama kau akan fokus pada ajaran untuk mengembangkan bakat dance dan bernyanyimu sedangkan tahun ke 2 kau akan menyiapkan lagu lagu yang akan kau nyanyikan untuk debutmu " ucap Lee soo man

" Tapi tetap kau harus mengutamakan sekolahmu, kami hanya akan memakai beberapa jam waktumu. Sisanya bisa kau gunakan belajar untuk mengejar pendidikan sma mu dan kami harap kau bisa mengikuti program Akselerasi selama 2 tahun " ucap Bang Shin Hyuk

" saya usahakan " ucap Jinsoo yakin

" baiklah sampai disini meeting hari ini. Jika ada yang perlu kita diskusikan kita akan bertemu lagi "

Setelah itu mereka saling meninggalkan.

" baiklah kalau begitu kita siapkan kepindahan kita. Besok aku akan menjemput kalian semua pukul 4 sore" Ucap Jungwuk

" ok " ucap Woonji ceria tapi berbeda dengan Jinsok

" kenapa kau " tanya Jongsuk

" apa kalian tak apa, jika kalian terpaksa katakan padaku. Aku takut jika kalian tak nyaman dengan berada dilingkup memaksa kita menjadi kelurga walau tak ada jalinan darah " ucap Jinsoo sendu sambil menunduk

" apa kau dengan keluargamu di busan ada hubungan darah? Dan apa mereka terpaksa menerimamu ? Jika tidak lalu mengapa kau membedakan kita, walau tanpa dipaksapun kita akan tetap menjadi keluarga tinggal bersama ataupun tidak. Dengan hal ini kita miliki peluang besar untuk saling menjaga dan melindungi. Sekarang tanyakan dirimu sendiri apa kau bahagia demgan hal ini ? " ucap Jungwuk panjang lebar

" yap, aku bahagia. Maafkan aku membedakan kalian. Terima kasih sudah mau menjadi keluargaku " ucap Jinsoo kembali ceria. Ia sadar di Busan ataupun Seoul, ia tetap memiliki keluarga.