Setelah berbincang dengan Jisung SKZ, Jinsoo tahu. Bahwa ia belum selesai. Ia belum merasakan jatuhnya dalam keterpurukan, ia belum melihat gelapnya dunia entertaiment, ia belum mengerti dalamnya ketakutan setiap pagi saat terbangun, Ia belum menjadi Idol seutuhnya.
Tapi yang ia tahu, cepat atau lambat ada saat dimana ia akan terjatuh, ada waktu dimana ia akan hancur, ada pagi dimana setiap bangun ia akan ketakutan, ada jam dimana ia harus memupuk sendiri keberanian, ada menit dimana ia harus berdiri dan melanjutkan jalannya sendiri, dan ada detik dimana ia harus bangun dan mengulang semuanya dari awal.
Bohong jika ia tak takut, dusta bila ia tak khawatir, mungkin sekarang semua dalam genggamanya namun entah berapa lama semua nya akan menyurut seperti mengenggam pasir.
Entah nanti keluarga Kim yang menghilang, Atau Keluarga Jeongguk yang pergi, Dan Heechul yang kecewa, lalu Park Jisung yang marah, kemudian BTS yang tak kunjung datang, bahkan lebih mengerikannya Kemungkinan semua agensi akan memutuskan kontrak dan semua dalam sekejap ia harus kembali kejalanan tanpa tujuan.
Banyak hal yang ia takutkan, khawatirkan, cemaskan, semua yang saat ini ia sayangi, ia cinta, ia banggakan, mungkin perlahan akan pergi. Dan ia tahu, itu akan terjadi. Entah kapan, itulah yang ia takutkan.
Bila ia tak siap, bila ia belum tegar, bila ia tidak kuat. Semua itu harus ia hadapi, semua itu harus ia jalani. Entah bersama atau sendiri.
---
Awal tahun 2021
Artis inisial 'KJ' dikabarkan kecelakaan, korban kecelakaan dinyatakan tewas ditempat.
Apa yang terjadi ?
Apa Jinsoo mabuk saat mengendarai mobil ?
Ia menggunakan narkoba ?
+
Dari awal aku memang curiga dengannya
+Pasti sekarang para fansnya menyesal pernah menyukainya
+ia bahkan baru berusia 20 tahun, entah apa yang ia pikirkan4 Agensi bungkam dengan tragedi yang menimpa artisnya
YG ent tak memberi kejelasan ?
Agensi SM akan mendebutkan boygrup baru, lalu bagimana nasib artisnya KJ ?
JYP fokus mempersiapkan comeback Twice ?
Awal tahun menjadi keterpurukan Bighit ?
+makannya jangan sombong karena dinaungi 4 agensi
+hah, sekarang aku hanya bisa tertawa
+apa gunanya 4 agensi, jika tak ada yang membantumu
+dasar pelacur, kau membunuh manusia bodohThe Legend of Idol 'menghilang'
Agensi tak memberi kejelasan tragedi
Agensi tak memberi keterangan
Tak ada jejak keberadaan artis KJ
Kemana perginya Ido kebanggaan korea selatan ?
+aku pernah menjadi aphrodite, tapi karena dirinya sekarang aku menjadi devil
+apa dia tak punya muka hingga tak berani unjuk diri
+ya menghilang sajalah, memalukan
+aku tak ingin melihat ia tampil lagi----
Disaat korea selatan sedang panas karena satu tragedi. Lain halnya dengan pantai ini.
Dipantai dimana terlihat gadis dengan rambut panjang hitam pekat yang terurai sedang menikmati angin dinginnya malam dipinggir pantai. Namun sepertinya ia tak takut pada angin karena nyatanya ia hanya menggunakan kemeja putih dan celana pendek untuk menikmati bayangan bulan yang terpantul di air.
Angin bertiup kencang hingga setiap air mata yang menetes akan kering dengan cepat, tangganya hanya memeluk tubuhnya yang ramping, bertopang pada kaki jenjang yang putih.
Bukankah itu semua sudah menggambarkan, betapa hancurnya dia, betapa kesepiannya dia, bahkan sekedar mendongak untuk menatap bulan yang aslipun ia tak berani.
Waktu berlalu sangat lambat namun ia masih berdiri depan posisi yang sama tak berniat untuk kembali atau sekedar istirahat.
Namun tiba-tiba hadir lelaki dengan pakaian santai berkemeja dan jeans robek-robek memeluknya dari belakang. Ikut memberi kehangatan walau tak diminta, ikut memberi pelukan walau tak berkata, hanya diam bersama untuk menikmati malam yang begitu dingin.
"Makasih telah ada disini" kata yang mengalun dari bibir sanga gadis
"Aku akan selalu disini bahkan saat kau memilih pergi" balas sang lelaki masih setia memeluknya
Sunyi kembali menerjang, sepi kembali datang. Hanya desiran ombak yang tak kunjung berhenti, hanya suara air yang tak kunjung diam. Menemani sepasang insang yang saling menguatkan tanpa 'mereka'.
Pagi hari...
"Hey bangun" bisiknya pada gadisnya yang masih terpejam, dengan keadaan toplees ia menciumi wajah itu agar terganggu dalam tidurnya.
"Eungghhh, sebentar lagi sam" ucap sang gadis meraung sambil memeluk lelaki itu agar diperbolehkan tidur lagi
"Tidak ada, ayo bangun. Kita harus membuka cafe. Padahal sudah hampir 4 bulan, tapi kau masih belum aja bisa bangun pagi" omel sang lelaki lalu tanpa aba-aba ia menggendong ala koala untuk dibawa kekamar mandi.
"Ahhh, aku tak suka Sam" teriak si gadis sebelum pintu kamar mandi tertutup.
~~~
Tringg....
Bunyi bel tepat saat pintu cafe terbuka. Menghentikan candaan antara sang gadis dan lelakinya. Membuatnya harus cepat merubah raut muka untuk menyambut pelanggan, berbeda dengan lelakinya yang kembali ke tempat mesin pembuatan coffe.
"Selamat pagi, selama di cafe one year. Mau pesan apa ?" Tanya gadis tersebut sambil tersenyum manis pada pelanggan, walau sang pelanggan menggunakan serba hitam bahkan lengkap menggunakan masker dan topi
"Satu americano" ucap lelaki misterius tersebut sebagai pelanggan
"Ok, atas nama ?"
"Han Jisung"
"Hah?" Ucap gadis itu terkejut hingga menjatuhkan cup yang akan ia tulis
"Hai, meet you again. Kim Jinsoo" ucap pemuda tersebut sambil membuka masker dan topinya
"Han Jisung" ucap gadis itu tak percaya melihat wajah sang pemilik suara
"This time, saatnya kau kembali" ucap Jisung sambil tersenyun
Bersambung....
-End-
Ok, ini aja endingnya karena sudah kuputuskan untuk membuat season kedua, yeayyy. Tolong tungguin aku comeback dengan buku baru ya terima kasih udah baca buku ini sampe end, dan maaf kalau selalu terkendala dan lama banget update tapi pada akhir ya selesai juga. Walau belum bisa dinyatakan selesai sih. Tapi tetep aja, terima kasih ya yang sudah baca, cinta dari author, see u bebs
😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Idol |END|
FanfictionTidak pernah terpikirkan sedikitpun untuk menjadi idol. Bahkan disukai oleh orang lainpun hanya mimpi baginya. Ia yang terbuang dan mengalami segala gentirnya kehidupanpun merasa bahwa ia sedang dipermainkan oleh tuhan yang selalu ia percaya. Jika m...