Flashback

45 11 4
                                    

Joe alaska♡

Taman belakang rumah sakit

"Lo lupa iya? Lo lupa sama apa yang udah lo lakuin Rafasha Aditya?" Tanya Joe

"Itu kesalahan lo bukan kesalahan gw" jawab Rafa dingin

"Lo buat gw dibenci sama bunda, ayah, dan kakak. Lo udah buat orang yang gw cintai mengorbankan hidupnya untuk lo dan lo udah ngerebut Zera dari gw, sekarang lo mau apa lagi? Ngerebut mereka dari gw, iya?!"

Flashback on
6 tahun yang lalu

"Kenapa kamu ngga bisa jaga Rafa, Joe. Ayah udah bilang sama kamu kalo harus selalu ngejaga adik mu! Tapi sekarang apa?! Rafa koma gara gara kamu Joe!" Seru ayah yang baru aja melayangkan pukulannya kewajah mulus milik Joe yang kini berumur 12 tahun

"Kakak macam apa kamu Joe! Kenapa kamu ngga bisa jaga adikmu sendiri!" Ucap bunda dengan tangisannya

"Semua percaya kalo kamu bisa jaga Rafa, tapi kenapa kamu kecewain semua orang Joe" seru kakak yang kini sedang menenangkan bunda

"Kenapa semua orang nyalahin Joe?! Ayah, bunda juga kakak, kenapa kalian selalu nyalahin Joe atas apa yang dialami Rafa. Ini bukan salah Joe, Joe udah bilang sama Rafa untuk tidak bermain dijalan raya tapi dia tetep nekat, apa itu juga salah Joe! Joe tau kalo Joe bukan anak kandung kalian, Joe anak pungut! Tapi tidak bisa kah kalian bersikap adil terjadap Joe. Joe muak sama semua ini" seru Joe yang kini berlari menjauhi mereka

"Joe" ucap bunda lirih, yang sebenarnya tidak ingin semua ini terjadi. Tapi apa boleh buat, bunda kini sedang khawatir dengan keadaan Rafa

Mulai dari kejadian itu lah Joe sama sekali tidak bicara dengan bunda, ayah, kakak bahkan Rafa yang sudah sadar dari komanya

Tragedi 4 tahun kemudian

"Rafa kamu mau kemana,tunggu aku" teriak seorang wanita yang kini sedang berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Rafa

"Fera tunggu, kamu ngapain ngejer Rafa. Biarin aja dia kayak gitu" teriak Joe memanggil gadis itu untuk kembali

"Rafa kamu kenapa?" Tanya Fera yang kini sudah menghadang Rafa

"Kamu ngapain jalan berdua sama Joe, hah?!" Tanya Rafa membuat Fera tersentak, karena baru kali ini dia dibentak oleh seorang Rafa, sosok yang dicintainya

"Aku cuma minta anter ketoko buku Rafa" jawab Fera

"Kenapa ngga sama aku aja"

"Kamu bilang lagi ada acara keluarga kan?" Tanpa mengiraukan perkataan Fera, Rafa pun pergi meninggalkannya. Dan saat menyebrang jalan tiba tiba ada sebuah truk yang melaju dengan kencang kearah Rafa

"RAFA AWAS!"

Bukk

Seketika Fera pun terlempar jauh, Rafa pun hanya bisa terdiam ditempat. Joe yang sedari tadi memperhatikan mereka pun soktak berlari kearah Fera.

Hanya ada genangan darah kini yang melumuri seragam milik Joe

"Gimana keadaan Fera dok?" Tanya Joe khawatir

"Teman kalian itu ingin berbicara sesuatu pada kalian, dia meminta kalian untuk masuk kedalam" jawab dokter itu dan dia pun meninggalkan mereka

"Fera" ucap Joe

"Fera" gumam Rafa lirih

"Joe...di..mana Rafa" tanya Fera yang kini sedang mencari sosok yang dicintainya itu

"Kenapa kamu selalu nyariin dia, ada seseorang yang sangat pasti disini, dihadapanmu" ucap Joe lirih

"Aku...mau ngomong se...bentar sama Ra..fa Joe" balas Fera yang sedang menahan rasa sakitnya

"Fera" seru Rafa dari balik tubuh Joe

"Rafa" balas Fera lirih

"Fer, aku cinta sama kamu. Kenapa kamu ngga bisa nerima aku yang lebih baik dari Rafa" ucap Joe

"Cinta ngga... bisa di...paksa Joe" jawab Fera

"Aku cinta...Rafa"

"Tapi gara gara dia kamu kayak gini" Rafa pun hanya bisa terdiam diambang pintu,dan kembali memutar semua kejadian yang baru saja terjadi

"Itu..namanya pengor...banan Joe, karna aku... cinta Rafa" dan seketika alat deteksi detak jantung itu pun berhenti dan menunjukan garis lurus. Dan tangan yang sedari tadi menggenggam tangan Joe pun jatuh begitu saja menbuat air mata Joe turun dengan derasnya

"FERA" teriak Joe saat menyadari sosok yang dicintainya itu telah pergi meninggalkannya. Dan kini Rafa pun hanya bisa berlutut dengan segala kesalahannya. Disana lah Rafa yang cuek, jutek, dan pendiam muncul.

Falshback off

"Jawab Raf, lo cuma jadiin sahabat gw Zera sebagai pelampiasan aja kan?! Iyakan! Karna lo ngerasa bersalah sama apa yang udah lo lakuin!" Ucap Joe membuat Rafa terdiam

"Sekarang lo mau ambil Tasha dan Lina dari gw? Kalo gitu sekarang gw ngga akan tinggal diam. Ngga akan gw biarin lo ngancurin hidup gw untuk yang kesekian kalinya lagi, lo dulu memang adik gw. Tapi setelah apa yang lo lakuin sama gw, apa masih pantas lo disebut sebagai adik yang baik" lanjut Joe dan kini memilih pergi meninggalkan Rafa sendirian

---------------------------------

Auh ah:((
Happy reading aja:"
Jangan lupa vote and komennya oke:"

캄사함니다♥

Complicated Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang