Berakhir

63 5 2
                                    

"I love you Sha, so much" dan kemudian...























































































































Seseorang menariknya dari belakang. Dengan terkejutnya Rafa pun melihat sosok yang baru saja menyelamatkan hidupnya dari kebodohan, betapa terkejutnya Rafa dia pun kembali mengerjapkan matanya untuk melihat sosok yang kini berada dihadapannya itu.

"Kamu kenapa Raf? Kenapa kamu jadi bodoh seperti ini. Apa yang akan kamu dapatkan saat kamu terjun nantinya. Apa kamu akan bahagia, iya? Jangan jadi sosok yang lemah Raf, kemana Rafa yang tegar dulu. Raf aku disini, selalu memperhatikanmu. Kamu ngga sendiri Raf, kamu ngga sendiri! Rafa bales aku! Kenapa kamu diam saja!"

Dan seketika Rafa pun memeluk sosok yang ada dihadapannya itu, dengan erat nya dia memeluk sampai tak ada ruang untuk wanita itu bernafas.

"Kamu kemana aja, aku kangen kamu" ucap Rafa dan dia pun menangkup pipi gadis itu dan kembali memeluknya dengan erat

"Aku selalu bersama mu Raf, selalu. Aku selalu memperhatikanmu, tersenyum dari kejauhan"  balas gadis itu

"Aku ngga mau kehilangan kamu lagi, aku ngga mau. Aku mau kamu tetap disini, jangan pergi kumohon" ucap Rafa terengah engah

"Aku ngga bisa selalu bersamamu, kau tau itu. Aku hanya akan hadir saat air matamu mulai menetes, saat kau merasa sedih dan sendiri" ucap gadis itu sembari menangkup pipi Rafa

"Cih! Lalu kenapa kau hadir kalau akhirnya kau akan pergi kembali" bentak Rafa lelah

"Aku hadir untuk membantumu keluar dari keterpurukkan ini. Sudahi semuanya Raf. Aku tau kamu ngga cinta sama Zera, aku tau kamu cinta sama Tasha. Tapi kenapa kamu tetap bertahan bersama orang yang sama sekali ngga kamu cintai"

"Aku.." belum sempat Rafa menjawab, gadis itu pun kembali bersuara

"Jangan jadikan aku alasan untuk kamu mencintai Zera, jangan jadikan aku penghalang antara kamu sama Tasha. Pergi dan temuilah Tasha, katakan padanya bahwa kau memilihnya"

"Tapi.."

"Tidak ada tapi tapian Raf, aku hanya akan bahagia saat kamu bahagia. Waktuku tak banyak, ku mohon temuilah Tasha"

"Bagaimana dengan Zera?"

"Kamu juga harus katakan segalanya, katakan padanya bahwa kau mencintai Tasha dan tidak dengan Zera. Dia akan mengerti, aku yakin itu. Katakanlah katakan" ucap gadis itu sembari menangkup pipi Rafa dan seketika gadis itupun menghilang dan pudar

"Fera? Fera jangan pergi kumohon, FERA! FERA!!!" Akan tetapi gadis itu tak kunjung kembali. Benar kata Fera, dia lah yang harus berperilaku adil terhadap hidupnya sendiri. Dengan kesungguhan hati, Rafa pun pergi mencari Tasha. Dia pun menelpon Tasha akan tetapi tak ada jawaban disebrang sana, akhirnya Rafa pun memutuskan untuk menelpon Lina.

"Halo Lin, ini gw Rafa. Lo tau Tasha dimana?" Saat mendengar sosok yang menelponnya itu adalah Rafa, Lina pun mulai terbakar emosi

"Mau apa lagi lo nyariin Tasha? Belum puas buat nyakitin dia?" Tanya Lina dengan penuh penekanan akan tetapi berbisik

"Gw mau selesaiin ini semua, gw janji bakal ngelakuin hal yang bener kali ini. Gw janji, gw mohon kasih tau dimana Tasha" balas Rafa yakin

"Gw ngga yakin" ucap Lina datar

Complicated Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang