06:32 WIB
"Lina cepat turun, udah mau berangkat nih!" Seru Tasha yang sedang sibuk membereskan meja makan
"iya sebentar" balas Lina sedikit berteriak dari kamarnya yang terletak dilantai dua rumahnya.
Setelah beberapa menit, Lina pun keluar dari kamarnya dan turun menghampiri Tasha. Namun saat menuruni tangga, pandangannya selalu fokus pada handphonenya yang memberikan tampilan game favorit yang sedang ia mainkan.
"Lina cepat dong, jangan main handphone terus! Nanti kita beneran telat lohh!" Ucap Tasha geram melihat Lina yang malah berhenti di tengah tangga dan sibuk memainkan gamenya dan tak kunjung datang.
Adam yang sedari tadi mendengar ucapan Tasha yang tak digubris oleh Lina pun tersulut emosi.
"Lina! Kamu dengar nggak?! Kita bisa telat cuma gara-gara kamu!" Teriak Adam beranjak dari duduknya.
Lina pun mematikan handphonenya dan berdecak kesal mendengar teriakan dari kakaknya itu, ia pun langsung menuruni tangga dengan cepat sembari melipat tangannya didepan dada.
Ini sudah yang kesekian kalinya ia diteriaki seperti itu. Pikirnya, ini semua bukan salahnya, seharusnya ia tidak perlu dimarahi karna bukan kemauannya untuk berangkat kesekolah bersama, masih ada kendaraan lain dirumahnya.
Tapi apa daya, Tasha terus memaksanya untuk pergi bersama.
"Biasa aja kali, ngga usah teriak2" ucap Lina yang melewati Adam begitu saja, yang kini sedang mengelus dada sabar melihat tingkah laku Lina.
***
Author POVLina dan Tasha atau lebih tepatnya Valeria Angelina dan Sherly Anatasha mereka adalah sepasang anak yang dilahirkan bersamaan tetapi wajah mereka berbeda, lebih tepatnya kembar tidak identik.
Sifat keduanya benar2 berbeda, Lina adalah adik dari Tasha yang memiliki sifat seperti layaknya seorang laki2, tomboy, dan memiliki sifat keras.
Sedangkan Tasha, ia memiliki sifat yang tidak terlalu feminim, memiliki sifat lemah lembut, dan tidak menyukai kekerasan.
Mereka duduk dikelas XII IPA 3 dan hanya selisih dua tahun dari Adam Alvaro kakaknya yang kini kuliah disalah satu universitas terkenal dibandung dan sudah menginjak semester dua.
Tasha dan Adam begitu akrab melebihi hubungan persaudaraan pada umumnya. Mereka seperti sahabat karib, bahkan keakrabannya menyamai sepasang kekasih.
Adam begitu perhatian terhadap Tasha. Akan tetapi berbanding terbalik dengan Lina yang jika bertemu dengan Adam seperti anjing dan kucing yang tidak bisa berdamai.
Lina tidak menyukai Adam, karna menurutnya Adam lebih mementingkan Tasha daripada dirinya.
Mereka hanya tinggal bertiga disebuah rumah mewah yang terletak disalah satu jalan yang ada di kota Bandung. Kedua orang tua mereka telah meninggal dunia sejak Tasha dan Lina berumur 6 tahun.
Merekapun dirawat oleh Linda tantenya atau lebih tepatnya adik dari ayah mereka. Hingga pada saat Adam berumur 16 tahun, Adam lebih memilih untuk tinggal bertiga bersama adik2nya dirumah yang mereka tinggali saat ini.
---------------------------------
Gimana ceritanya?^_^
Sorry yaa kalo masih abal2, soalnya ini ceritaku yg pertama, jadi mohon dimaklumi aja yaa wkwkwkwk.Aku seneng banget loh kalo bisa dapet banyak komenan dan vote dicerita pertamaku ini. And then, aku bakalan semangat buat bikin ceritanya lagi.
Jadi, tolong tinggalkan komen dan votenya yaaa😋😋
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love [END]
Ficção Adolescente[END] →→→→→→→→→→→→→→→ Ini cerita tentang cinta yang rumit, kisah tentang ketidak inginan seseorang melepaskan cintanya. Namun apa boleh buat? Ia mencintai wanita lain dengan posisinya yang sudah mempunyai kekasih. Salah? Iya. Lebih salah lagi jika i...