Shooting

5.9K 461 279
                                    

Afiqaaahh..

Ada yang baru nih~



Kenapa jadi ada S5 bgsd?
Gamon anj.

Ps : Cerita di remake sedemikian rupa, di mulai dari pernikahan baru yujin dan minju sebelum punya baby. Yang minta proses pembuatan baby coba otaknya di scan pake smadav anjay




















Yujin dan minju menjalani hubungan berumah tangga layaknya pasutri pada umumnya.

Minju ngurusin semua keperluan yujin, yujin yang kelonin minju tiap malam, ya begitulah.

Minju telah istirahat dari dunia hiburan sejak skandal terakhirnya kemarin. Yujin sibuk mengemban tugas sebagai ceo baru.

Karna minju tidak berkerja, ia hanya dapat bertemu yujin di malam hari saat yujin pulang ke rumah.

Seperti sekarang minju sudah menyiapkan air hangat untuk yujin mandi dan makanan yang udah ia masak untuk mengisi perut yujin.

Minju mendengar suara dari arah pintu, mereka masih tinggal di apart dan belum mau pindah ke rumah yang lebih besar.

"Welcome home, sayang" sambut minju langsung memeluk yujin.

Begitupun yujin mengecup dahi minju, semenjak menikah yujin jadi pengen cepat cepat pulang karna di balik pintu udah ada minju yang menyambutnya hangat.

"Mau makan atau mandi dulu?" Tanya minju membantu membuka jas yujin.

"Mandi dulu aja" jawab yujin.

"Yaudah aku udah siapin air angetnya"

"Mandi sama kamu boleh ga?" Goda yujin.

"Ahn Yujin!"

"Kalau gitu makan kamu aja ntar ya"

Minju menghela nafas frustasi menghadapi yujin yang mesum. Minju mendorong tubuh yujin menuju kamar mandi dan mengunci yujin dari luar.

"Mandi yang bersih, jangan mandi bebek!" Teriak minju.

"Mandiin!" Balas yujin dari dalam wc.

"Bodo amat!"

Terdengar tawa yujin dari dalam kamar mandi, menggoda minju sampai memerah menjadi hobi barunya.

.
.
.
.

Yujin selesai mandi dan sudah memakai piyama dongker polos yang kembar sama yang minju pakai sekarang.

Memakai sendal rumah berbulu warna abu abu yang baru saja di beli minju kemarin, minju jadi senang menggunakan barang yang kembar bersama yujin.

Yujin menuju meja makan, ia duduk di depan minju. Minju menuangkan nasi di piring yujin lalu memasukkan lauk dan memberinya pada yujin.

"Suapin" rengek yujin.

"Untuk apa punya tangan?"

"Untuk apa punya istri?" Balas yujin tersenyum miring.

Minju lagi lagi membuang nafas kasar, minju menyuapkan yujin tapi yujin ngga membuka mulutnya.

"Katanya mau di suapin" kata minju heran.

"Sini, sambil duduk di pangkuan aku hehe" kata yujin nyengir.

Minju diem ngaduk ngaduk makanan, malu padahal udah suami istri.

Yujin bergerak duduk di sebelah minju dan menarik minju ke pangkuannya. Minju malah sembunyiin mukanya di ceruk leher yujin.

"Ga jadi nyuapin aku, hm?" Tanya yujin mencium lembut bahu minju.

Akhirnya minju menyuapi yujin sambil yujin ndusel dusel di bahu dan leher minju.

.
.
.
.

Setelah makan mereka qtime di kasur main peluk pelukan dan cium ciuman, tapi ga melakukan pembuatan baby.

Mereka lebih banyak mengobrol pasca menikah dan cerita masa lalu yang belum sempat terceritakan.

Sampai minju nyeletuk,

"Aku kangen shooting deh yang"

"Kalau mau kerja di perusahaan aku aja" kata yujin.

"Aku ga ada passion kerja kantoran"

Fyi, minju udah ngga di bawah naungan agency mana pun, ia berdiri sendiri dan cukup banyak tawaran shooting untuk minju.

Jika minju kembali ke dunia hiburan, yujin harus merogoh saku lagi untuk memperkerjakan nako pada minju.

"Yaudah boleh deh, tapi jangan terlalu banyak ambil kerjaannya ya sayang" kata yujin mengelus rambut minju.

"Seriously?" Minju udah sumringah mendengar yujin mengizinkannya.

Yujin mengangguk dan mendapat pelukan erat dari minju.

"But, promise me about something" kata yujin.

"About what?"

"Jangan terlibat skandal yang ngga mutu lagi"

"I promise you baby" kata minju mencium pipi yujin bertubi tubi membuat yujin tertawa renyah.

Malam itu mereka habiskan dengan mengobrol sampai ketiduran.

.
.
.
.

Keesokan harinya yujin menyuruh nako bertemu minju untuk memilih judul shooting yang bagus dan tidak terlalu menyita waktu minju.

Sekarang minju sedang di cafe bersama nako mengecek lembaran script.

"Nah, ini aja ju" kata nako menyodorkan kertas.

Minju di tawarkan menjadi salah satu MC di variety show yang terkadang harus menjalani shooting di luar kota atau luar negri.

"Duh, tapi ini bakal memakan banyak waktu ga sih? Ntar yujin ngga setuju lagi"

"Ini itu seasson 2 ju, seasson 1 ratingnya bagus loh. Lo harus ambil ini dan produsernya juga super baik" jelas nako.

Minju tampak berfikir keras.

"Yaudah, biar gue yang jelaskan ke yujin. Lagian gue juga bakal ikut lo kemana pun kok" kata nako.

Nako menghubungi yujin dan meyakinkan yujin dengan penjelasan panjang lebar lewat telfon kurang lebih memakan waktu sampai 40 menitan.

Dan akhirnya,

"Yujin bolehin" kata nako senang.

"Yang bener?!" Tanya minju ga percaya.

"Iya, dengan catatan gue ga boleh ninggalin lo waktu kerja" ucap nako.

Minju menggenggam erat kedua tangan nako saking senangnya. Akhirnya ia akan kembali memulai shooting.

Kembali lagi berkerja di dunia hiburan tanpa lagi terkekang kontrak oleh agency.

Masalah skandal, minju udah berjanji tak akan lagi terlibat skandal apa pun dan dengan siapa pun.
















------

Cr : Yooding.

Kenapa yooding?
Soalnya dia menuntut gue buat nulis dan berakhir dia ngasi ide. Ily :*







PRÈCIOUS [S5]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang