Menikah

3K 369 210
                                    

Hari pernikahan om papa tiba. Acara dilaksanakan di rumah mewahnya dengan mengundang beberapa rekan kerja, sahabat dan keluarga.

Acaranya tak begitu berlebihan karna om papa sudah tua takut kakinya gempor dan ga bisa malam pertama.

Hanya acara makan malam santai dan mengenalkan eunbi sebagai nyonya besar Ahn yang baru.

Di meja makan yang sama dengan om papa dan mama baru, ada yujin dan minju.

Kehamilan minju sudah berjalan 6 bulan. Yujin menjadi suami siap siaga bagi minju.

Yujin juga sesekali bicara pada perut minju, minju merasa tersanjung jika yujin sudah berbicara macam macam pada bayi yang belum lahir.

Kehamilan minju juga sudah di sah kan bahwa mengandung bayi kembar yang makin buat yujin dan om papa senang punya pewaris yang mereka doakan semoga sombong juga sebagai keturunan keluarga Ahn.

"Papa boleh punya anak juga ga?" Tanya om papa ke yujin yang sibuk ngusap ngusap tangan minju.

"Ngapain sih, ini kan cucunya mau lahiran juga" kata yujin.

"Kan ini pernikahan pertama eunbi, dia juga mau punya baby"

Yujin melihat eunbi yang balik natap dia tajam.

Sebelum nikah sama om papa, eunbi kalem ga berani ngbantah yujin sebagai bos nya.

Sekarang eunbi terlihat garang sejak ia berstatus jadi mama baru, yujin jadi punya firasat eunbi adalah tipekal ibu tiri penguasa.

"Hmm, manggilnya apa ya" kata yujin mengkode manggil eunbi dengan sebutan apa.

"Mama baru" jawab om papa asal.

Yujin mngernyit dahi dengan usulan panggilan dari om papa.

Dulu yujin manggilnya kak, kalau sekarang harus mama baru.

"Mama baru ku, yang cantik dan menggoda"

PLAK

Yujin mendapat geplakan kepala dari sendok yang minju pegang. Minju sejak hamil juga jadi sensitif.

"Aduh yang, sakit" rengek yujin.

"Jangan macem macem, kak eunbi itu mama kamu sekarang" kata minju.

"Eh, kamu juga panggil mama baru jangan kak lagi" kata om papa ke minju.

"I..iya pa" jawab minju yang di sambut tawa oleh yujin.

Tiba tiba sahabat full team mereka datang ke meja pengantin baru.

"Om papa jadi juga nikah, kirain bakal jomblo seumur hidup" celetuk yena.

"Dari pada kamu, yuri ga hamil hamil tu. Dasar lemah!" Kata om papa ke yena dengan sinis.

"Kak eunbi, selamat. Ga nyangka jodohnya orang tua" kata chae membuka suara.

"Heh, tua tua gini saya kuat ga kaya bebek ya!" Sela om papa.

Yena cuma natap sinis, dia lagi yang kena padahal cuma diem aja.

"Hai semua" sapa malaikat yang baru saja datang dan udah memberi senyum terbaiknya.

"Calon mantu gagalnya papa" kata om papa menyambut chaewon.

Minju menghentakkan sendok ke piring sampai terdengar dentingan keras membuat om papa terlonjak kaget.

"Aduh kalem ibu hamil, maap hehe" kata om papa senyum ga enak takut di tampol bidadari hamil.

"Selamat ya om, selamat juga ya yujin dan minju dapet bayi kembar" kata chaewon ramah.

Minju dan yujin balas dengan senyum dan anggukan ramahnya.

"Halo chaewon, inget aku?" Celetuk hyewon yang semua pandangan langsung menuju ke dirinya.

"Oh hyewon ya? Inget kok" jawab chaewon.

Dulu waktu chaewon masih pacaran dengan yujin, mereka juga sering hangout bareng dan chaewon kenal semua teman yujin saat ini.

"Sendirian?" Tanya hyewon.

Wony yang diri ga jauh dari hyewon masih masang muka sok ga peduli.

"Sama mama papa" jawab chaewon yang senyumnya ga pernah luntur.

"Oh kebetulan banget, aku mau ngenalin diri ke mereka sebagai kandidat calon mantu idaman hehe" gombal hyewon.

Semuanya diam diam natap wony yang lagi muter bola matanya.

Chaewon cuma kasi tawa kikuk ga ngerti maksud pembicaraan hyewon.

"Lah emangnya kamu ga sama wony lagi?" Tanya om papa bingung.

Hyewon melirik wony sekilas lalu membenarkan jasnya sok keren.

"Saya udah siap nikah om, saya ga bisa nunggu lama lagi" kata hyewon.

Chaewon cuma melongo makin ga ngerti.

"Yaudah nikah sono" kata wony malas.

Hyewon menghela nafas lagi mendengar wony yang sepertinya akan serius melepas hubungan mereka.

Hyewon berdeham,

"Kim Chaewon, pegang tangan saya jika kamu mau membuka diri buat saya" kata hyewon membuka telapak tangannya.

Hyewon udah ga peduli lagi pada wony di sebelahnya. Tapi ini juga cara agar wony menyerah dengan keegoisannya.

"Iya, aku mau nikah!" Tiba tiba wony menyambar tangan hyewon dengan cepat.

Pancingan hyewon berhasil membuat senyum miringnya muncul. Memang ini cara satu satunya biar wony luluh.

"Serius?" Tanya hyewon.

"Hm" jawab wony mengangguk pelan.

Hari itu di pernikahan sian dan eunbi juga terjadi acara lamaran antar hyewon dan wonyoung.

Begitulah kenapa wony luluh dan mau menikah dengan hyewon.



































-----

1 part lagi tamat sepertinya

PRÈCIOUS [S5]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang