Maaf

3K 408 354
                                    

Yujin yang lagi emosi rasanya mau bawa golok buat nebas pala ryujin.

Tapi chaewon dengan cepat menahan tubuh yujin dengan megang kedua lengan yujin.

"Sabar yujin, jangan gegabah!" Kata chaewon.

"Gimana gue mau sabar kalo minju hamil anak orang?!" Bentak yujin.

"Ahn Yujin! Gue yakin itu anak lo" kata chaewon tegas.

"Ryujin udah nidurin minju, chaewon" kata yujin dengan nada sedih.

"Terus lo percaya? Lo punya bukti?"

Yujin diam seribu bahasa, iya dia ngga punya bukti yang ia dengar hanya penjelasan sampah dari ryujin.

"So calm down" ucap chaewon.

Yujin mencoba mengatur nafasnya lagi dan melirik minju yang masih nangis duduk di sofa.

"Kalo pun ryujin udah apa apain minju, minju ga mungkin hamil dalam waktu 2 hari yujin" jelas chaewon.

Yujin mengernyit dahi, benar juga. Dia ga pernah mikir sampai sana. Yujin kembali memutar ingatan pada saat ia yang mempergoki ryujin melamar minju itu sehari setelah pulang dari jepang.

Disana ryujin bilang udah nidurin minju, lalu seminggu setelahnya minju datang dan memberi tahu ia hamil. Sedangkan chaewon tau pasti minju muntah sehari setelah kejadian baku hantam.

Jadi chaewon menyimpulkan itu bukan anak ryujin, tapi anak Ahn Yujin suami sahnya.

Tiba tiba suara keributan datang dari arah pintu rumah yujin. Disana ada om papa beserta anak buahnya yang mendorong ryujin masuk ke rumah.

"Eh ada orang ya, padahal papa bawa santapan enak buat yujin" kata om papa menepuk punggung ryujin cukup kuat.

"Ngapain lo kesini anjing!" Sergah yujin melihat ryujin.

"Iya, anjingin aja terus nak" kompor papa sian.

Om papa dan anak buahnya menjauh dari ryujin, om papa duduk dengan santai melihat anaknya akan baku hantam. Ntah papa macam apa ini

"Nyari mati lo?!" Kata yujin pada ryujin.

Ryujin kicep takut di begal sama suruhan om papa yang lagi natap dia sangar.

Fyi, chaewon ga kaget om papa datang bawa ryujin karna chaewon lah yang meminta om papa untuk bawa paksa ryujin ke rumah.

Kalau perlu ancam ryujin atas tuduhan penipuan dan pemerkosaan. Chaewon memang diam diam ganas tapi ini demi kebaikan yujin dan minju.

"Gue mau jelasin semuanya" kata ryujin.

Flashback

"Lets play with me, minju"

Ryujin memajukan wajahnya agar bisa mencium bibir minju.

Tapi minju sedang mabuk, alhasil belum mendarat bibir ryujin tiba tiba minju kehilangan kesadaran membuat kepalanya lunglai dan jatuh ke dada ryujin.

Ryujin berdecak tak dapat mencium minju.

"Ck, dikit lagi anjir" umpat ryujin yang nafsunya udah naik di goda minju tadi.

DING DONG

Ryujin terkejut bel kamar minju berbunyi.

Karna masih berdiri di balik pintu, ryujin membuka pintu dengan tangannya di pinggang minju dan tangan minju di bahunya.

"Loh, minju kenapa?!" Kaget seseorang yang memencet bel.

"Lah kok lo disini" kaget ryujin.

"Ohiya, saya sudah di panggil untuk menemui minju"

JENG JENG JENG

Ini lah pahlawan kita, Yabuki Nako. Mba batako, mba bocil, mba boncel begitulah yujin menyebutnya.

Datang disaat yang tepat dan mencurigai segala gerak gerik ryujin.

"Biar saya yang bawa minju, bapak boleh keluar" kata nako sinis.

Ryujin makin kesal, niatnya ingin bermain dengan minju jadi tak tersalurkan.

Ia tak ingin di cap jelek dan memilih menidurkan minju di kasurnya lalu keluar dari sana karna nako melihatnya sinis.

"Minju lo kenapa sih, gue ga tanggung jawab ya kalau yujin ngamuk ngamuk ntar" misuh nako sambil membuka baju minju yang bau alkohol.

"Ehe yujin" racau minju yang mabuk.

"Hih udah gila" nako bergidik ngeri.

Nako melanjutkan membuka baju minju menyisakan tanktop dalamannya. Nako juga mengambil air hangat dan handuk.

Ia bantu mengusap leher dan wajah minju yang bau alkohol. Nako juga melepas celana minju karna celananya basah mungkin kena minuman yang tumpah.

Untungnya minju pake celana pendek yang kaya di pd. Setelah membersihkan tubuh minju, nako menyelimuti minju tidur.

Nako juga menginap malam itu, sudah ia pastikan tak ada satu orang pun yang masuk ke kamar dan menyentuh minju.

Tapi nako pulang pagi sekali dan tak melapor pada minju saat itu.

End

"See, yujin" kata chaewon.

Yujin malu, dia nunduk ga berani liat minju.

"Jadi mau kamu apakan pak produser ini?" Tanya papa sultan masih dendam ke ryujin karna membohongi anak tersayangnya.

Yujin masih diam, begitupun ryujin yang tak berani bergerak.

Minju perlahan memegang tangan yujin dan yujin mendongak menatap mata minju yang sangat sembab.

"Maafin aku minju," yujin dengan cepat memeluk minju sangat erat.

"Maaf sayang" sambung yujin dengan suara bergetar.

Minju juga ikut nangis, air mata tak keluar lagi tapi ia terisak. Yujin juga nangis, tepatnya nangis bersyukur kalau minju sedang mengandung anak mereka.

"Ma..af" suara serak yang bahkan hampir hilang karna terus terusan menangis.

Yujin menggeleng dalam pelukan minju, "bidadari ga pernah salah sayang"




















Yang baku hantam ganti jadi om papa vs ryujin.
























The End jangan?





PRÈCIOUS [S5]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang