Mujaer

2.4K 369 106
                                    

Yujin cuma diam mendengar papanya minta minju mengugat cerai yujin. Ia tak ingin cerai tapi hatinya sedang kecewa sekarang membuatnya tak bisa berpikir jernih.

Sedangkan minju masih berada di rumah chaewon dan belum ingin keluar rumah.

Chaewon tetap kerja dan sesekali pulang untuk melihat minju.

Minju sedang stress tak karuan jadi ia harus dijaga agar tak terjadi sesuatu yang akan membuat semua orang bersedih.

Minju juga masih rutin muntah pagi hati, chaewon yakin minju sedang hamil tapi mereka belom membawa minju untuk cek kehamilan.

Chaewon juga kembali membuka foto foto saat minju dan ryujin terciduk di beberapa moment.

Ia mencari celah dimana dan kapan minju ketemu ryujin dan melakukan hal aneh itu.

Ada 2 kecurigaan chaewon yaitu, minju dan ryujin masuk ke apart dan saat di jepang.

Chaewon langsung memanggil reporter yang mengambil foto di apart.

Selagi menunggu reporter itu datang, chaewon sibuk melihat kalender dan menghitung beberapa tanggal untuk bantu minju dan yujin mengungkapkan itu anak siapa.

Chaewon juga kecewa pada minju jika minju melakukan hal yang tak pantas pada bukan suaminya.

Tapi chaewon juga yakin minju tak mungkin berbuat aneh aneh, hanya karna minju di bawah pengaruh alkohol membuat penyelidikan chaewon agak kesusahan.

TOK TOK

"Masuk" kata chaewon.

Seorang reporter bernama chiyori masuk. Ini bukan pegawai yang di resto hotel, beda orang. Wk

"Kamu yang ambil foto ini, benar?" Kata chaewon menunjukkan foto minju.

"Benar bu"

"Apa waktu itu minju dan ryujin cuma masuk berdua?"

"Benar"

Chaewon makin kesusahan karna bukti ini bisa saja ryujin pakai dan mengaku ngaku.

"Hmm, berapa lama minju di apart ryujin?"

"Kalau itu ngga lama bu, sekitaran setengah jam sampai sejam" jawab chiyori.

Chaewon mengangguk paham, ga mungkin kan mereka hanya melakukannya kurang dari sejam. Chaewon memang belum pernah melakukannya, tapi jaman sekarang sudah ada sex education membuat wawasan chaewon cukup untuk menganalisa ini.

"Apa waktu itu pas minju keluar dia keliatan aneh?" Tanya chaewon.

"Oh ngga bu, saya sempet foto minju pas keluar apart dan tampak baik baik aja"

Chaewon mencatat setiap perkataan chiyori di notenya.

"Oke makasih, saya cuma mau nanya itu" kata chaewon.

Chiyori pun pamit keluar meninggal ruangan.

Setelahnya chaewon masih sibuk menganalisa segala kemungkinan untuk membantu minju keluar dari masalah.

.
.
.
.

BRAAAK

"Woi monyet!" Teriak siapa lagi kalau bukan joyul.

Mendengar kabar rumah tangga yujin dalam masalah, yuri langsung bergegas menemui hewan peliharaannya.

Setelah menggebrak pintu kamar yujin dengan kasar, yuri langsung mengambil duduk di sofa kamar, sedangkan yujin menyandar di kepala kasur sambil main nintendo switchnya.

Di case nintendo switch miliknya masih menempel foto minju yang sangat manis.

"Siapa suruh lo kesini mujaer!" Kata yujin yang nggasnya muncul kalo liat yuri.

Berhubung udah lama ngga ketemu membuat keduanya semakin keras jika saling nggas.

"Suka suka gue dong, emang kaki gue punya lo!" Sergah yuri.

"Lo ngapain sih berisik anjir!" Kata yujin masih fokus pada permainannya.

"Kenapa lo ga cari minju?"

"Buat apa?"

"Buat tau kabarnya lah nyet!"

"Lo tanya noh sama produser terbangsatnya!"

"Lo bicarain dulu sama minju kenapa sih, jangan kabur kaburan gini monyet!" Kata yuri.

Setiap masalah jalan satu satunya adalah bertemu dan bicara dengan kepala dingin.

Yuri udah tau masalah yujin seperti apa. Yujin cuma dengar perkataan ryujin yang belum di uji di itb dan ipb.

"Apa yang mau dibicarain kalo istri gue udah tidur sama orang lain!" Kata yujin.

"Emangnya lo udah tanya minju?"

"Minju jawab ngga tau" kata yujin cuek.

"Dimana tu produser yang udah macem macemin minju?! Sini gue penggal palanya!!" Gas yuri udah kebobolan.

Ntah kenapa kalau ada yuri disaat seperti ini yujin sedikit tenang walaupun terkadang ngga ada solusi dari yuri tapi dukungan yuri sangat berarti buatnya.

"Tolong lo penggal palanya, jangan lupa pala bebek juga bawa sekalian kesini!" Kata yujin asal.

Yuri yang tadi kesal ke orang lain jadi kesal ke yujin sampai melempar bantal sofa ke arah yujin. Yujin cuma ketawa liat muka kesal yuri yang mirip curut.

"Mujaer, makasih" cicit yujin.

Yuri jadi awkward mendengar suara pelan yujin yang jarang mengucap makasih.

"Tapi, gue muak liat muka lo, sana pulang!!" Usir yujin.

Baru aja yuri mau meleleh tapi ngga jadi dan pengen nampol yujin.

"Mati aja lo monyet!!"













































-----

PRÈCIOUS [S5]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang