Fotokopi

1.8K 326 143
                                    

Di pagi hari yujin menggeliat di kasur, perlahan tangannya meraba kasur di sebelahnya mencari minju.

Mata yujin yang tadinya masih berat sambil memikirkan minju belum pulang saat ia sudah tidur tadi malam mendadak jadi segar dan ia duduk dengan cepat.

Di sebelahnya ga ada minju, yujin jadi panik apa minju ngga pulang tadi malam.

"Sayaangg!" Teriak yujin dari dalam kamarnya.

Tak ada jawaban, yujin buru buru mengambil hp dan menelfon istrinya.

"Ahn Minju!" Teriak yujin lagi sambil menunggu telfonnya di jawab.

"Halo"

"Sayang kamu dimana? Kamu ga pulang?"

"Kamu udah bangun?"

"Kamu dimana?!"

"Kenapa sih? Kok panik?"

"Minju!"

Yujin heran mendengar minju malah tertawa dari sebrang telfon.

CKLEK

Pintu kamar terbuka menampilkan minju yang sudah berpakaian rapi sepagi ini.

Yujin menghembuskan nafas lega istrinya tidak apa apa dan malah terlihat ceria.

"Aku di rumah sayang" kata  minju mendekat pada yujin.

"Kamu pulang jam berapa tadi malam?"

Minju duduk di pinggiran kasur dekat yujin.

"Hmm, mungkin 10 lewat" jawab minju.

Bohong lagi bagus, yang ada minju pulang setengah 12 malam karna banyak mengobrol dan menemani ryujin.

"Kamu ngga minum kan?" Tanya yujin penuh selidik.

"Ya nggalah, aku ga akan minum kalo ngga ada kamu" kata minju.

Yujin beringsut memeluk minju, minju balas mem-puk-puk punggung yujin dengan sayang.

"Mandi dulu, kamu kan kerja" kata minju lembut.

"Gausah kerja, manjaan aja sama kamu"

"Aku ada shooting pagi ini sayang" kata minju.

Yujin lupa kalau istrinya sudah mulai berkerja, dulu jika ingin bersama minju, yujin dengan mudah bolos kerja dan mengurung minju di kamar.

Tapi sekarang tidak bisa seperti itu lagi karna minju berkerja dengan orang lain dan harus menaati segala peraturan.

"Makanya aku ga mau kamu kerja, soalnya waktu kita bisa berkurang" kata yujin melepas pelukan mereka.

"Aku bosen di rumah terus sayang"

Yujin cuma bisa mengehela nafas, ia tak bisa bilang tidak pada permintaan minju.

"Yaudah aku harus berangkat sekarang" kata minju.

Yujin malah memegang tangan minju dan memasang wajah tak rela di tinggal.

Minju tersenyum melihat Ahn puppy mengeluarkan puppy eyes untuk membuat minju iba.

"Kamu buruan mandi terus sarapan. Baju sama sarapannya udah aku siapin" jelas minju.

Minju melepas tangan yujin dan mengecup bibir yujin lalu buru buru pamit.

"Nasib punya istri seleb" gumam yujin meratapi pintu yang sudah tertutup.

.
.
.
.

Yujin sudah rapi dengan setelan jas mahal dan jalan memasuki kantornya yang cukup besar.

Semua yang melihat memberi yujin sapaan dengan cara menunduk dan memberi senyum pada bos-nya itu.

Yujin menaiki lift dan sengaja melewati devisi marketing untuk melihat apa karyawannya sudah datang.

Tapi yang yujin temukan adalah seseorang yang ia kenal sedang menyandar di dekat dinding sebelah mesin fotokopi sambil memandang orang yang tengah menggunakan mesin fotokopi.

"Lah, papa ngapain?" Tanya yujin yang melihat papanya bersender.

"Siapa ya?" Kata om papa pura pura ga kenal.

"Satpam, ini ada orang asing masuk kantor!" Teriak yujin memanggil satpam.

"Eh eh, ah anak papa yang ganteng ini kok lenjeh amat mulutnya" kata om papa mecaplok bibir yujin dengan tangannya.

"Ngapain sih pa?"

"Kok papa baru tau eunbi kerja disini sekarang?" Tanya om papa melirik eunbi yang lagi fotokopi kertas.

Yujin juga melihat arah pandang papanya.

"Eh kak eunbi" kata yujin yang juga kaget.

"Halo, gausah panggil saya kak, ini kan di kantor. Saya yang harus manggil bapak harusnya" kata eunbi sopan.

"Sopan banget sih kamu" kata om papa menopang dagu dengan tangannya di atas mesin fotkop.

"Centil amat sih ni orang tua" kata yujin.

"Kaya ga pernah jatuh cinta aja kamu"

"Pa, yawla. Kaca mana kaca, udah tua masih ae ngerdus" kata yujin sampai urat lehernya tertarik.

"Ngerdus adalah motto hidup kita waktu jomblo kan. Tapi sayang kamu udah ga jomblo nak" kata papa yujin.

Ya, sedari dulu memang bapak dan anak ini suka tebar pesona sana dan sini.

Tapi semenjak menikah, yujin tak mau terlalu ngerdusin cewe cewe karna ia menjaga hati dan perasaan minju yang malah sekarang tak menjaga perasaan yujin.

"Bu eunbi, boleh minta nomor hp nya?" Tanya om papa pada eunbi.

"Maaf pak, jika tidak ada keperluan saya duluan ya" pamit eunbi pada yujin dan papanya.

Yujin dan papa hanya melihat kepergian eunbi gitu aja.

"Kamu sih ada disini, kan jadi takut dia liat ceo mirip anak anjing!" celetuk papa yujin.

"Berarti papa induk anjingnya!"

Tiba tiba suara tv mengambil alih perhatian bapak dan anak ini,

[BREAKING NEWS]
Artis Kim Minju yang telah lama vakum kembali tertangkap kamera tengah berbincang dengan produser acara tv berbakat.

























-------

PRÈCIOUS [S5]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang