My Lovely Rose [REPUBLISH]

MLR 29 | It's Hurts For Me

In mulmed 'Youth-Shawn Mendes ft Khalid'
.
.
.

Double up! Jangan lupa vote sebelum baca ya!💜
______________

Sinar matahari pagi menerpa wajahnya yang nampak polos. Roseline saat ini sudah bangun dengan rona merah diwajahnya. Ia masih membayangkan jika semalam tadi dirinya juga Zach sudah bersatu dalam maksud lain. Mengingat bagaimana pria itu sangat ahli dalam urusan ranjang membuat Roseline menggeleng dengan senyuman malu, semalam tadi Zach terus memberikan kepuasan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Astaga... Ia tidak menyangka jika pagi ini ia sudah menjadi seorang wanita dan bukan gadis lagi.

Ia pun membalikkan wajahnya menjadi menghadap Zach yang masih tertidur dengan tenang. Wanita itu tersenyum sambil mengusap rahang Zach dengan lembut. Betapa ia semakin mencintai pria yang berada dihadapannya ini.

Jemari lembut Roseline lalu mengelus hidung mancung milik Zach, ia sangat menyukai hidung mancung dari pria itu yang sepertinya menuruni hidung milik Christian.

Kemudian suara erangan dari pria itu terdengar, membuat Roseline membalikkan wajahnya menjadi menatap langit-langit kamar. Memainkan selimutnya dengan gugup, selimut yang menutupinya hingga batas dada.

Zach membuka matanya, lalu tersenyum setelah melihat wanita yang ia cintai sudah terbangun lebih dulu darinya. Pria itu memeluk Roseline dengan mesra dan menciumi bahu terbuka milik Roseline, mengantarkan gelenyar aneh dari dalam diri wanita itu.

"Morning my beautiful , Rose." sapa Zach

"Morning my handsome mickey." balas Roseline yang masih menghadap langit-langit. Jujur saja ia masih malu untuk menghadap ke arah Zach.

Kini pria itu sudah tidak lagi menciumi bahu Roseline, melainkan menatap wajah wanita itu yang terlihat merona.

"Wajahmu merona, apa kau masih membayangkan kejadian semalam, sayang?"goda Zach kepada Roseline

Membuat Roseline semakin merona dengan nada bicara Zach yang menggoda dirinya. Ia membenamkan wajahnya dengan kedua telapak tangan. Melihat hal tersebut, membuat Zach terkekeh geli. Astaga. Polos sekali wanita yang sudah sepenuhnya menjadi miliknya ini.

"Jangan menutupi rona indah diwajahmu sayang. Lihat aku, aku begitu sangat senang sekali pagi ini."

Mendengar ucapan Zach membuat Roseline membuka wajahnya itu lalu berbalik menjadi menatap Zach. Pria itu sudah tersenyum hangat kepadanya, lalu mengusap lembut pipinya dan terakhir mengecupnya sekilas dibibir juga kening.

"Aku bahagia pagi ini. Terimakasih atas semuanya, kini kau sudah sepenuhnya menjadi milikku. Hanya milikku."ucap Zach penuh penekanan diakhir kalimat namun dengan nada yang lembut.

Roseline tersenyum dan mengecup Zach sekilas. Mendapat perlakuan seperti itu dari wanitanya membuat Zach langsung merengkuh tubuh kurus Roseline.

"Aku mencintaimu Roseline, dan akan selalu seperti itu hingga mautlah yang akan memisahkan kita. Kau adalah milikku."ucap Zach sambil mencium puncuk kepala Roseline

Roseline tersenyum walau hatinya sangat sakit mendengar kata-kata itu yang tak lain hanya tertuju untuk Rosemarine. Oh Tuhan, jika memang pilihannya ini benar berikanlah kekuatan untuk dirinya dalam menghadapi badai yang pasti akan menerpa dirinya ketika semua kebohongan ini diketahui oleh Zach.