My Lovely Rose [REPUBLISH]

MLR 37 | I'm Only Human, God

In mulmed 'Human-Christina Perri'
.
.
.

Jangan lupa vote dulu baru baca ya!💜

___________

Semua baju sudah di masukkan kedalam kopernya. Hari ini ia akan keluar dari penthouse Zach. Roseline merasa tidak betah dengan sikap acuh dari pria itu yang kian meningkat setiap harinya. Bahkan walau pun seatap mereka tidak bertegur sapa lagi. Ditambah jika Rosemarine akan tinggal di penthouse ini membuatnya menjadi membulatkan tekad untuk pergi meninggalkan penthouse dan juga Zach.

Roseline menggerek kopernya keluar kamar, menatap pria yang kini tengah duduk sambil membaca koran pagi dan menikmati secangkir kopi,tidak seperti biasanya. Mendengar langkah heels yang dipakai oleh Roseline membuat Zach mengalihkan pandangannya, menatap wanita dihadapannya dengan dahi mengerut.

"Aku pamit untuk pergi dari sini."ucap Roseline lembut

Tatapan dari hitamnya sungguh terkejut mendengar ucapan itu. Roseline akan pergi? Tapi...tapi kenapa tiba-tiba wanita ini pergi dari penthousenya. Namun karena gengsi yang muncul dari hatinya, mengingat wanita ini saja tidak mengaku sebagai cinta pertamanya membuat Zach hanya menatap tanpa menjawab lalu tak lama kemudian mengangguk. Pria beserta gengsinya. Namun rasa penasarannya membuat ia meruntuhkan gengsinya. Zach pun bertanya walau nada bicaranya terdengae acuh.

"Pergi kemana?" tanyanya acuh

Roseline sungguh sesak. Bahkan pria ini tidak melarangnya sama sekali, ia hanya bertanya kemana ia akan pergi itu pun dengan acuh. Oh Tuhan rasanya sangat sakit sekali, ia berharap bahwa Zach akan melarangnya. Tapi itu hanya ekspetasinya saja, pada realitanya pria ini malah seperti mengizinkannya untuk pergi. Ya, itu hanya perasaan Roseline saja berbeda dengan apa yang dirasakan Zach.

"Kemana pun aku pergi itu sudah bukan lagi urusanmu. Aku melepasmu sebagai tunanganku untuk selamanya, Zachary Harrison."jawab Roseline,

Ia mulai melepaskan cincin tunangan itu beserta dengan kalung corona borealisnya.

Ucapan Roseline yang mengatakan bahwa wanita itu melepaskan dirinya sebagai tunangan, membuat Zach membulatkan matanya karena tidak menyangka. Ia sama sekali tidak ingin hubungan mereka berakhir, ia mencintai wanita ini. Semua terasa sangat kacau dirinya harus segera menyelesaikan semua permasalahan ini, dimulai dari membongkar siapa dalang dari kecelakaan Roseline yang sedang dicari tahu oleh Clavin ditambah dengan kecurigaannya terhadap Rosemarine.

Pedih. Ketika cinta yang kau miliki tiba-tiba harus memilih pergi tanpa sebuah alasan yang belum ia ketahui dengan jelas. Apa kepergian dari Roseline karena sikapnya yang selama beberapa hari ini mengacuhkannya? Jika iya ,seharusnya Roseline berpikir mengapa ia mengacuhkannya seperti itu. Semua karena Roseline yang belum juga mengakui kebohongannya pada waktu itu. Meskipun ia mengacuhkan Roseline, bukan berarti ia akan meninggalkan Roseline dan lebih memilih Rosemarine. Dirinya hanya memberi sedikit pelajaran kepada Roseline agar wanita itu segera mengaku bahwa ialah cinta pertamanya. Setiap hari Zach selalu berharap jika Roseline akan mulai jujur padanya menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Namun hasilnya tidak ada, bibir wanita ini tetap terkunci dan kekeh pada ucapannya beberapa waktu lalu.

"Kau melepasku, mengapa? Setelah kebohonganmu padaku. Kini, kini kau juga melepaskan aku Roseline?"tanya Zach

Roseline sekuat tenaga menahan airmatanya untuk tidak jatuh dihadapan Zach. Ia harus mulai belajar menjadi ibu yang kuat untuk bayinya.