My Lovely Rose [REPUBLISH]

MLR 41 | Meet Again

In mulmed 'You and Me - Lifehouse'
.
.
.
Jangan lupa vote dulu sebelum baca!💜

____________

Roseline berada di dalam mobil bersama dengan Maggie dan kedua pengawalnya yang lain, kedua pria yang selama ini menjadi mata-mata darinya. Setelah kejadian wanita itu melihat Zach tertembak, pengawalnya langsung membawa Roseline pergi dari sana. Ia terbang dari Paris menuju Seattle hanya untuk menghadiri acara pesta dari Zach. Semua itu disebabkan karena Maggie memberitahu dirinya bahwa Azalea sempat menelpon Maggie dan menanyakan di mana keberadaan mereka, sahabatnya itu ingin sekali bertemu dan menjelaskan sesuatu. Azalea tidak menelpon Roseline lantaran sudah selama beberapa bulan ini Roseline mengganti nomor ponselnya dan tidak ada satu orang pun yang tahu. Azalea memberitahu Maggie saat itu untuk membawa Roseline ke acara tersebut, namun sebelum bertemu dengan Azalea wanita itu sudah terlebih dahulu melihat pemandangan yang membuat jiwanya direnggut, ia melihat Zach tertembak saat dirinya baru saja datang untuk mencari Azalea.

Maggie mendekap Tuan Putrinya yang sedari tadi menangis sesegukan, Roseline tidak bisa menerima semuanya. Ia sangat khawatir sekali kepada pria itu, namun tidak ada yang bisa dilakukan olehnya selain menangis. Ingin menemui pria itu ke rumah sakit, namun ia takut di sana ada Rosemarine. Selama ini ia menghindari wanita itu, jujur saja Roseline memang tidak bisa menerima kehadiran saudari kembarnya yang sudah berubah itu.

Tidak masalah jika wanita itu mengambil Zach, akan tetapi lebih dari itu. Rosemarine pernah membuatnya hampir tiada dari dunia ini, saudari kembarnya ingin dia mati. Betapa hancurnya hati Roseline sejak saat itu, saat kejadian ia mengetahui Rosemarinelah yang merencanakan hal itu. Roseline sudah memaafkan saudarinya akan tetapi ia akan selalu ingat dengan setiap perbuatan jahat dari saudarinya. Satu hal yang ia takuti ketika bertemu Rosemarine, ia takut wanita itu mencelakai bayi yang tengah ia kandung.

"Mengapa...mengapa ada orang yang ingin membunuh Zach? Padahal aku sudah menuruti perintah dari sang peneror itu." ucap Roseline di dalam tangis

Maggie mengelus punggung dari Roseline. Bahkan make-up yang sudah dipakai oleh wanita itu luntur akibat menangis.

"Aku ingin menemui Zach, aku ingin bertemu dengan pria itu. Hatiku tidak tenang sebelum aku melihat keadaannya baik-baik saja."ucap Roseline lagi.

"Anda yakin Tuan Putri? Apa anda berubah pikiran saat ini?"tanya Maggie

Roseline mengangguk. Walau ia tahu di sana ia akan bertemu dengan Rosemarine, namun masa bodo dengan kehadiran wanita itu, ia sudah berubah pikiran saat ini. Yang ingin ia lakukan sekarang adalah bertemu dan melihat keadaan dari Zach, tidak peduli jika nanti saudari kembarnya itu akan mengancam dirinya untuk jangan bertemu kembali dengan Zach. Masa bodo soal Rosemarine, masa bodo soal semuanya. Toh peneror itu sudah membohongi dirinya, yang mengatakan jika ia menjauhi Zach pria itu akan aman. Namun yang ia lihat tadi itu apa, sang peneror–– ya ia yakin sang peneror itu tadi yang menembak Zach tepat saat kedatangannya.

"Ya aku berubah pikiran sekarang, masa bodo soal semuanya Mag, aku hanya ingin menemui Zach."isak Roseline

Maggie mengangguk, mengerti dengan semua perasaan yang tengah dirasakan oleh Tuan Putrinya.

"Baik jika begitu Tuan Putri, sekarang kita akan ke rumah sakit."ucap Maggie

"Tolong putar balik arah menjadi ke Harrison Internasional Hospital." Maggie memerintahkan sang supir sesuai dengan keinginan sang Tuan Putri.