Athala seperti terbangun dari mimpi yang mengerikan. Dia baru saja mendapatkan penglihatannya tepat disaat dia dan Kenzo akan melangkah masuk ke Ruangan itu. Dia dengan cepat menahan langkah Kenzo, menggelengkan kepala pada Pria itu.
"Kenapa?" tanya Kenzo.
Athala menarik Kenzo menjauh dari pintu besi itu, hingga pintu itu tertutup kembali.
"Kenapa?" ulang Kenzo lagi.
"Kita balik ke kamar, nanti aku ceritain," ajak Athala.
Keduanya pun membatalkan niat untuk masuk ke dalam sana. Mereka kembali ke Ruangan tempat mereka dikurung semula.
"Kenapa, Thal? Kita udah hampir dekat dengan Nova. Sedikit lagi," tanya Kenzo bingung.
"Aku dapet penglihatan. Nova tau kita masuk ke sana, kita dijebak."
Kenzo mengerutkan keningnya.
Athala menceritakan bagaimana mereka masuk, mencoba membuka pintu ruangan Nova lalu terdengar bunyi Alarm. Setelah itu Kenzo masuk ke dalam Ruangan Nova dan dia langsung ditodongkan pistol oleh Nova.
"Aku... Aku lihat kamu ditembak. Kepala Kamu ngeluarin banyak darah, kamu nggak bergerak. Nggak bernafas. Nggak ada detak jantung. Aku takut, Ken..." Athala terisak dalam tangisnya.
Kenzo langsung merengkuh tubuh Athala ke dalam pelukannya. Dia mengusap punggung wanita itu dengan lembut. "Nggak papa, aku di sini. Berkat penglihatan kamu, aku selamat. Jangan nangis..." bujuknya.
"Sumpah aku takut banget, Ken. Aku nggak mau terjadi apa-apa sama kamu."
Tapi itu resiko yang akan kita dapat, Thal.
"Gimana Nova bisa tau?" tanya Kenzo.
"Di dalam sana ada CCTV. Kendali dari CCTV itu hanya ada di Ruangan Nova."
Kenzo menjadi cemas. Mereka sempat membuka pintu besi itu tadi, lalu mendorongnya ke dalam yang otomatis terlihat oleh CCTV. Pasti akan sangat mencurigakan kalau tidak ada yang masuk ke dalam saat itu.
"Kita harus sembunyikan Om yang tadi," kata Athala dengan cepat.
Kenzo mengangguk.
Tanpa menunda waktu, keduanya langsung menyeret tubuh pria tadi ke dalam kamar mereka.
"Di mana?" tanya Athala cemas.
Mata Kenzo menjelahahi setiap sisi di dalam kamar itu.
"Ken, nggak ada waktu!" jerit Athala tertahan. Dia seakan bisa merasakan langkah Nova yang keluar dari Ruangan itu. Entahlah, firasat buruk biasanya selalu terjadi.
Kenzo membuka lemari pakaian berisi berbagai macam alat berenang, dia dengan cepat menyingkirkan benda-benda itu.
Athala pun ikut bekerja, menaruh benda-benda yang Kenzo jatuhkan dari lemari ke bawah ranjang.
Tubuh pria itu sangatlah berat, mereka sampai kesusahan memasukkannya ke dalam lemari.
Terdengar suara ribut-ribut di luar sana, menandakan kalau Nova telah memanggil para penjaganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Find) The Key (Komplit)
Misterio / Suspenso(Bab Masih Lengkap) Tanpa sengaja, Athala menemukan sebuah selebaran yang berisi paket berlibur ke Maldives. Setelah membaca rangkaian kegiatan yang diadakan selama satu bulan penuh di Pulau Surga tersebut, Athala menjadi begitu tertarik untuk mengi...