[Part 15] Svoboda ~ Kebebasan

4.5K 437 58
                                    

Да будут наши божества!

Вино, свобода и веселье

Им наши мысли и слова

Им и занятье и безделье!

Friends! Lift your glasses to the sky!

We vow to nature's sovereign

"We'll share our sorrow and our joy

And place our hearts at freedom's feet!

---

Keluar dari jet pribadinya, Aidan sebenarnya sudah melewati terminal khusus untuk anggota keluarga kerajaan, karena itu dia terkejut tatkala melihat Aditama dan Hadi Susilo menyambutnya memakai setelan jas resmi. Dia tidak menyangka, orang-orang di sekelilingnya yang biasanya memakai baju tradisional Kraton, ternyata bisa terlihat 'modern' dengan penampilan seperti sekarang. Aditama bahkan terlihat seperti CEO daripada seorang kepala pengawal.

"Apa yang terjadi?" tanya Aidan bingung.

Hadi menjelaskan secara singkat jika Sultan telah resmi merilis berita di Biro Pers Kraton jika telah memilih seorang Pangeran Anom dan profil Aidan telah keluar secara resmi.

"Apa? Apa maksudmu?"

Hadi mengansurkan sebuah tablet dan foto Aidan mengenakan baju tradisional sewaktu berlatih panahan terpampang dengan apik di perkenalan profil pangeran anom tersebut. Sekilas Curicullum Vitae nya juga disertakan. Melihat itu semua, Aidan menepuk keningnya, dia memang kurang menyukai publikasi.

"Aku benci melihat wajahku terpampang, hei, apakah kau tidak tahu kalau aku adalah buronan Rusia, bagaimana jika mereka mengejarku sampai ke tanah jawa?"

"Justru setelah Pangeran Anom resmi diakui dan dalam perlindungan Sultan, maka pemburu klan Romanov tidak akan bisa menyentuh anda. Semua sudah ditimbang Sultan dengan matang, Pangeran. Selama anda pergi, Tuan Zlatco dan Sultan telah banyak berdiskusi baik buruknya keputusan ini," jawab Hadi.

Aidan disambut dengan penuh kehormatan dengan tatacara keraton. Pers dan media sudah mengetahui pengangkatan putera mahkota dari Sabda Raja yang telah ditandatangani Sultan. Kraton mengadakan jumpa pers di bandara, tempatnya sudah ditata apik dan dihiasi ornamen khas Kraton juga lambangnya. Aidan didampingi juru bicaranya, siapa lagi kalau bukan Hadi Susilo. Tentang pengumuman pengangkatannya yang akan diresmikan setelah pernikahan berlangsung dan persiapan pernikahan itu sendiri. Aidan hanya bicara seperlunya saja dan semua diambil alih oleh Hadi Susilo.

"Pernikahan akbar atau bisa disebut Royal Wedding tentu akan dilaksanakan sebagaimana biasa dengan pakem Kraton Yogyakarta, Pangeran...dan sekarang anda harus bersiap menghadapi pertanyaan para wartawan, karena pengangkatan anda memang cukup membuat kehebohan."

Walaupun hatinya kesal karena tidak menyukai publisitas, Aidan mulai menyadari dunia barunya dan benar saja, setelah duduk di podium dia langsung dicecar dengan berbagai pertanyaan yang Aidan sendiri heran darimana para wartawan mengetahui latar belakangnya dalam waktu singkat?

"Pengangkatan putera mahkota begitu mengejutkan, karena terkesan sangat mendadak, bagaimana komentar anda, Pangeran?"

"Bagaimana dengan status anda yang memiliki dua kewarganegaraan?"

"Bagaimana tanggapan Pemerintahan Rusia dan keluarga bangsawan Romanov akan hal ini? Apakah tidak akan mempengaruhi hubungan Indonesia dan Rusia?"

Aidan memandang Hadi Susilo. Setelah memperkenalkan diri dan bicara seperlunya dia langsung menutup konferensi.

US - The Lost CrownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang