Ep 2
MC 1 : Park Seo Joon
MC 2 : SunmiMC 1 : Anyeonghaseyo...Park Seo Joon ibnida
MC 2 : Sunmi ibnida
MC 1 : Aigoo...Sunmi~ssi, bagaimana perasaanmu bisa ikut di acara ini?
MC 2 : Sasil...aku tidak menyangka bisa menjadi tamu di sini.
MC 1 : Geurom...kau pasti akan terkejut dengan tingkah anak-anak itu
MC 2 : Maja, aku beberapa kali bertemu Renjun saat acara promosi butik, anak itu menyenangkan.
MC 1 : Maja. Eoh, lihat, dia baru saja bangun
MC 2 : Aigoo...tampan sekaliRenjun masih menguap saat remaja itu keluar dari kamarnya, mengernyit heran saat menyadari sudah ada beberapa kamera di ruang keluarga. "Anyeonghaseyo." Namja itu tersenyum tipia, kentara sekali kalau ia masih mengantuk.
"Appa belum bangun?" Namja itu mengedarkan tatapannya ke seluruh ruangan. Kosong. "Jadi aku yang pertama?" Ia lalu memilih mendudukkan dirinya di sofa, tanpa melakukan apapun. Dan akhirnya namja itu kembali terlelap.MC 1 : Mwoya, dia tidur lagi, astaga...
MC 2 : Anakku juga sering seperti itu, biasanya karena lelah, mereka sekolah sampai malam
MC 1 : Ne, kau benar
--
Baekhyun mengerang pelan begitu sebuah tangan kecil menepuk pipinya. "Appa, ireona." Itu suara Seungjae. Anak itu rupanya sudah bangun. "Gopayo."MC 2 : Aigoo, menggemaskan sekali.
Baekhyun hanya tersenyum lalu mengecup singkat bibir kecil di depannya. "Kajja. Kita membuat makanan. Hyeong eodi?"
Seungjae menggeleng. "Tidak ada di kamar."
Baekhyun mengernyit. "Eobseo?" Seungjae mengangguk. "Geurrae, mungkin dia sedang berolahraga, kajja."MC 1 : Hya...pasti dia terkejut saat melihat anaknya tidur di sofa.
MC 2 : (tertawa)Lalu keduanya menuju dapur. Seungjae memilih menunggu di kursi makan, sedangkan Baekhyun sudah sibuk dengan menu sarapan paginya. Sandwich tuna, kesukaan Seungjae dan sup gurita, kesukaan Renjun.
Mendengar suara berisik di dapur dan juga wangi masakan, membuat Renjun membuka kedua matanya. Remaja itu menggeliat pelan di sofa lalu beranjak ke dapur.MC 2 : Indra penciumannya tajam sekali, mirip dengan Suzy.
MC 1 : Jinca?
MC 2 : Aigoo...benar-benar eommanya sekali"Eoh, hyeong?"
CUP.
Renjun mengecup singkat pipi adiknya.MC 2 : Omo....so sweet sekali
"Hyeong-"
"Hyeong tidur di sofa."
Baekhyun membalikkan tubuhnya, "Kau? Tidur di sofa?"
Renjun mengangguk. "Eoh. Baru saja." Cengir namja itu. Baekhyun hanya menggeleng, mirip sekali dengan Suzy. Omong-omong, istrinya itu sudah sejak kemarin menghabiskan waktunya di rumah Krystal. Bukan, lebih tepatnya di villa sahabatnya itu, lagipula Suho-suami Krystal juga menjadi pengisi di The Return of Superman.
"Apa yang akan kita lakukan hari ini?" Renjun meneguk susu di hadapannya.MC 1 : Ya. Lihat, sangat appaable sekali, menuangkan susu, agar anak-anaknya bisa tumbuh lebih tinggi darinya. (Tertawa)
MC 2 : Jinca.... (tertawa)"Bagaimana kalau- berbelanja?"
Seungjae terdiam, sedangkan Renjun mengerjab. "Shopping?"
"Aniya. Bentley akan berulang tahun, jadi kita akan membeli hadiah untuk Bentley, ottae?"MC 1 : Bentley? Aigoo...haruskah aku mengirimkan hadiah juga..
MC 2 : Bentley...Kyungsoo?
MC 1 : Eoh. Anak itu suka sekali dengan makanan
MC 2 : Ahh...Renjun mengangguk. "Geurrae, asalkan appa tidak terlalu asik dengan shopping saja."
Seungjae mengangguk, "Appa sudah seperti eomma, kalau berbelanja pasti lupa waktu."MC 2 : Aigoo...perkataannya sudah seperti orang dewasa
MC 1 : Baekhyun sudah kalah dengan Seungjae, majti?
MC 2 : Geurom..Baekhyun mencebik. Dasar, anak-anaknya. Astaga...
"Arasseo. Arasseo."
---
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return of Superman
FanficBaekhyun baru merasakan, kalau menjadi Superman itu bukan hal yang gampang. Baekhyun - Aku pikir acara itu hanya bagian dari script, tapi begitu aku merasakannya, "Suzy! Aku membutuhkanmu." Suzy -Dia bilang kalau membesarkan anak itu hanya perlu k...