Jeno seketika menyesal saat tahu kalau Renjun mengajaknya keluar hanya untuk menemani pergi berkencan. "Aishh...dia benar-benar." Gerutunya.
"Bukankah tidak sopan menggerutu di samping seseorang? Hya, setidaknya, kau bisa menahannya sampai kau tiba di rumah." Itu Doyeon- Kim Doyeon, salah satu maknae line di SM girlgrup, sama dengan Mina.
Jeno mendengus. "Kalau kau tidak suka, kau bisa pergi ke tempat lain."
Doyeon terkekeh. "Tidak-tidak...tenang saja, lanjutkan saja meluapkan kekesalanmu, aku akan menjadi pendengar yang baik."
Jeno mengeryit. "Kau tidak sedang berusaha mencari perhatianku kan?"
Doyeon lalu membulatkan kedua matanya. "Aku? Mencari perhatianmu? Astaga....dengar ya, aku tahu kau juga anak salah satu sunbae di agensiku, tapi sayangnya, aku sudah memiliki pacar. Kau pasti memgenalnya, Lucas- dan satu lagi yang harus kau tahu- Mina sebelumnya pernah berpacaran dengan Mark, salah satu member SuperM yang satu grup dengan Lucas, jadi suruh dia benar-benar menjaga Mina kalau tidak mau gadis manis itu diambil oleh Mark."
Jeno terdiam. Dia mengenal Mark, juga Lucas. Mereka satu tahun di atasnya. Mina sebenarnya juga sama. Hanya saja, dia baru tahu kalau Mina pernah berpacaran dengan Mark.
"Apa agensi tahu?"
Doyeon terdiam. "Kupikir mereka tahu, hanya saja mereka tahu diri untuk tidak mempublikasikannya. Kudengar, mereka pernah dipanggil Presdir Lee ke ruangannya."
Jeno kembali terdiam. "Chakkaman...bukankah Mina dan Mark pernah menjadi MC bersama?"
Doyeon mengangguk. "Ya. Harusnya sampai minggu ini, sebelum kontrak Mark di sana (MC) berakhir."
"Wahh... sangat berat."
Doyeon mengangguk. "Suruh saja dia tidak mengekang Mina."
"Maksudmu?"
"Mark dan Mina putus karena Mark terlalu mengekangnya, itu menurut Mina."
"Mwoya...sulit sekali sepertinya mengerti gadis itu."
"Ya. Karena pada dasarnya, gadis pintar itu akan sulit dikendalikan. Kau tahu, aku pernah membaca hasil tes IQ Mina,
- dan hasilnya, 147, 5 poin lebih tinggi dibanding IQ leader BTS."
"Daebakk..."
---Mina sejak tadi hanya tersenyum, menatap gemas Renjun yang salah tingkah di kencan pertama mereka. "Apa..ini kencan pertama mu?"
"Emm...ya."
"Aku dulu juga seperti itu. Merasa gugup."
Renjun mengeryitkan keningnya. "Kau- pernah berkencan sebelumnya?"
Mina mengangguk. "Ya. Mark Lee."
--Sepulang dari kencan pertamanya dengan Mina, Renjun lebih banyak diam. Membuat Baekhyun yang sedang menjalani syuting dengan bungsunya keheranan.
"Byun Renjun, anmeogo?" Pria itu menyodorkan semangkuk nasi merah pada si sulung yang diterima dengan ucapan terimakasih yang begitu lirih. Baekhyun mengernyit, heran. "Wae?"
Renjun menggeleng. "Ani...geunyang..."
Baekhyun menaikkan satu alisnya. "Aku - mau pergi ke rumah Jaemin, boleh?"
Baekhyun mengangguk ragu. Dia tahu. Na Jaemin. Salah satu maknae line di grup yang dinaungi SM. Kalau tidak salah, namja cantik itu adalah sepupu Park Chanyeol.
"E-eoh, eonje?"
"Sebentar lagi."
Seungjae sejak tadi hanya memperhatikan. Tak berniat ikut dalam pembicaraan ayah dan kakaknya. Tadi, appanya sudah berjanji untuk memberikan selembar uang berwarna kuning - 50.000₩ dan sebagai syaratnya, anak itu harus kooperatif dan tidak merengek. Tentu saja Seungjae mau, toh dia masih bisa merengek besok. Pemikiran yang bagus.
"Jadi kau tidak mau ikut syuting?"
Renjun menggeleng.
"Algesseo. Josimhae."
Renjun mengangguk. Ia sangat membutuhkan saran Jaemin. Semoga anak itu tidak di dorm.
--Renjun menyesal. Benar-benar menyesal karena sudah mengajak Jaemin bertemu. Tidak- bukan di dorm, tapi namja itu mengajaknya ke sebuah restoran ramen tak jauh dorm grupnya. Dan dia tak sendiri. Mark Lee. Jaemin bersama Mark Lee. Entah apa maksudnya mengajak namja itu- mantan kekasih Mina- pacarnya sekarang. Yang jelas, mood Renjun semakin memburuk.
"Hyeong, dia Renjun." Jaemin memperkenalkan Renjun ke Mark. Namja yang lama tinggal di Kanada itu tersenyum ramah. Membuat Renjun tak tega untuk menunjukkan wajah tak bersahabatnya.
"Ahh...Baekhyun sunbaenim, geutji?" Ia duduk di samping Jaemin.
Renjun mengangguk sembari tersenyum. Sedikit merasa iri begitu melihat senyum manis namja yang setahun lebih tua dibanding dirinya itu.
"Chamkan, bukankah kau juga sangat dekat dengan Jeno?" Mark menarik jus semangka yang baru saja ia pesan.
Renjun mengangguk.
"Geundae, kenapa kau mengajakku kemari?" Jaemin menyeruput kopinya. Renjun hanya tersenyum masam. Apa iya dia harus menceritakan soal hubungannya dengan Mina? Di depan mantan kekasih yeoja itu?
"Injun?" Jaemin memanggil Renjun, berusaha menyadarkan temannya itu yang malab diam sambil menatap jus jeruk pesanannya.
"Em..sebenarnya, aku ingin minta pendapatmu."
Jaemin mengernyit. "Hah? Pendapat?"
Renjun mengangguk. "Aku- berpacaran dengan Mina."
"WHAT?!" Jaemin memekik kencang, membuat atensi beberapa pengunjung teralih. Sedangkan Mark malah terdiam, bibirnya membentuk senyum kecil. Renjun, melirik takut-takut ke arah Mark.
"K-kau- astaga...hyeong, gwaenchana?"
Mark mengangguk. "Mina sudah lama menyukaimu." Ucapnya.
"Ye?" Otak pintar Renjun berusaha memproses kalimat namja di depannya. "Iya. She has crush on you since her get trainee for the first time."
--MC 1 : Anyeong..Kim Jiwon ibnida
MC 2 : Anyeong, Park Seojeon ibnida. Hari ini adalah hari pertama keluarga Byun kembali bergabung ke The Return of Superman setelah kurang lebih dua bulan tak melakukan peliputan. Chukkae~
MC 1 : Maja. Geundae, kudengar Renjun tidak ikut dalam episode ini.
MC 2 : Ya, kau benar. Kudengar, Baekhyun dan Suzy ingin putranya fokus pada pendidikannya.
MC 1 : Aigoo...orang tua yang sangat peduli dengan pendidikan putranya.
MC 2 : Maja."Anyeonghaseyo, Byun Baekhyun ibnida. Seungjae, duduk yang benar." Baekhyun kembali mendudukkan Seungjae di kursinya. Anak itu terlihat begitu aktif dalam sesi wawancara.
"Anyeong!" Ucap namja kecil itu dengan senyuman manisnya.MC 1 : Aigoo...manis sekali.
Kru : Kami dengar, kali ini kalian hanya akan sering berdua, bukan bertiga dengan Renjun.
Baekhyun : Tidak juga sebenarnya, hanya saja mungkin putra sulungku tak akan sering terlihat. (Baekhyun membawa Seungjae ke pangkuannya)
Kru : Lalu bagamana dengan Suzy? Bukankah dia sedang mengandung?
Baekhyun : Benar. Istriku sedang melakukan proses syuting terakhir untuk drama terbarunya. Dengan Johyuk hyeong.
Kru : Apa kalian juga berminat ikut di season berikutnya dengan putra atau putri ketigamu nanti?
MC 2 : Wah, itu pasti akan sangat menyenangkan. (Terbahak)
MC 1 : Menyenangkan untuk melihat Baekhyun menua lebih cepat, geutji?
MC 2 : Majaa!!Baekhyun : Mwo? Astaga...aku bahkan belum memikirkan itu. Sasil, mengikuti program ini tanpa bantuan Renjun, sepertinya akan sedikit menyusahkan.
Seungjae : Appa itu tak seperti hyeong. Appa malah seperti anak kecil.
Lalu seluruh kru The Return of Superman terbahak.
TBC~~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return of Superman
FanficBaekhyun baru merasakan, kalau menjadi Superman itu bukan hal yang gampang. Baekhyun - Aku pikir acara itu hanya bagian dari script, tapi begitu aku merasakannya, "Suzy! Aku membutuhkanmu." Suzy -Dia bilang kalau membesarkan anak itu hanya perlu k...