Baekhyun menghela nafas panjang, menatap takjub pada remaja di depannya. Byun Renjun. "Kau tahu kalau penayangan The Return of Superman ditunda selama seminggu ke depan?" Kalimat Baekhyun terdengar serius. Renjun mengangguk, sedikit mencuri pandang pada sang ayah. Oh ayolah, Renjun itu pintar-jadi dia tahu kalau sang ayah sedang marah.
"Bagaimana bisa terjadi?" Baekhyun menyodorkan ponselnya pada sang anak, menampilkan halaman sebuah artikel tentang rumor kedekatan sang anak sulung dengan salah satu maknae line di agensinya. Kang Mina.
"Nan molla-jinca appa." Renjun kini menatap ayahnya. Baekhyun hanya menghela nafas. Suzy yang sejak tadi mendengarkan dari luar ruang kerja suaminya, hanya bisa tersenyum kecil- walaupun sebenarnya dia takut-khawatir karena Renjun dan Baekhyun itu terkadang sama-sama tak terkendali.
"Eomma, aku lapar." Seungjae keluar dari kamarnya sembari membawa salah satu mainan dinosaurusnya, kemudian menarik Suzy menuju dapur.
"Aigoo..kajja."
***Kyungsoo menatap heran pada Baekhyun yang sejak tadi cenderung diam. "Kau ini kenapa?"
"Hem? Tidak, aku hanya berpikir, Renjun terlalu cepat untuk melakukan hal-hal semacam itu, apalagi gadis itu masih maknae di sini."
"Dia tidak seperti kita, kau harusnya memahami itu."
Baekhyun terdiam.
"Kau terlalu membawa Renjun dalam kehidupan kita. Dia bukan idol ataupun public figure Baek." Kyungsoo menepuk bahu sahabatnya itu. "Aku harus menjemput Bentley, sebentar lagi Suho hyeong akan datang, Chenle juga ikut sepertinya." Pria itu kini berdiri.
"Gumawo."
"Eoh, cheonma."
--Renjun berjalan di sisi Suzy. Ya-keduanya berencana mengunjungi Baekhyun di kantor. Seungjae tak ikut, dia sedang mengisi acara The Return of Superman dengan Naeun. "Wae? Kau masih khawatir?" Suzy tersenyum ke arah putranya. Renjun mengangguk.
"Ya-sedikit. Bagaimana bisa foto itu tersebar, kami bahkan tak sengaja jalan bersama-itu hanya insiden kecil. Dia meminta maaf karena sebelumnya sudah membuatku tak nyaman." Renjun sedikit mengomel, membuat Suzy terkekeh.
"Ara..eomma ara Renjunie. Cha~ ayahmu hanya perlu sedikit ketenangan. Percaya pada eomma, heum?"
Renjun mengangguk, lalu keduanya turun di lantai kantor EXO.
-
Suho menitipkan Chenle pada Baekhyun, pria itu katanya mau kembali untuk syutingnya dengan para anak-anak. Bukannya Baekhyun tak mau ikut, tapi ada hal penting yang harus dia bicarakan. "Samchon, apa tidak apa-apa kalau aku di sini?" Chenle menoleh ke arah Baekhyun yang sedang sibuk memutar rekaman.
"Tak apa..Renjun juga akan kemari."
"Geundae-hyeong i..."
Baekhyun menoleh. "Hyeong i wae?"
Chenle menggeleng. "Apakah paman akan memarahinya karena insiden kemarin?" Tanya Chenle ragu.
"Gerseyeo..." jawab Baekhyun lirih.
***Renjun benar-benar tak habis pikir. Dia pikir setelah sang ayah sampai kemarin mendiamkannya-bahkan saat ia berkunjung ke ruang kerja ayahnya bersama ibunya- sekarang ia dan keluarganya malah makan malam bersama-dengan Kang Mina. Ini gila. Ya-Renjun memang belum pernah mengamati wajah Mina sedekat sekarang-dan kalau boleh jujur, gadis itu benar-benar cantik dan juga manis. "Nuna jinca yeppeo.." Seungjae mencolek lengan Mina, membuat Renjun melotot. Dasar anak kecil. Remaja itu mati-matian menahan kesalnya. Dia sudah gemas sejak tadi dengan Mina, tapi malah yang mencolek gadis itu adiknya. Benar-benar.
"Astaga..sayang, kau tidak boleh seperti itu dengan nuna." Suzy terkekeh. "Maafkan dia ya.."
"Gwaenchana sunbaenim." Mina tersenyum kikuk.
"Tak usah sungkan. Aku di sini ingin minta maaf. Aku tahu aku kemarin sempat egois denganmu Mina~ssi." Bakhyun kini memangku Seungjae, membuat Mina terdiam.
"N-ne?"
"Ya- aku meminta maaf karena sudah menuduh hal-hal buruk padamu."
Mina tersenyum lega, membuat Renjun yang sejak tadi memperhatikan gadis itu juga tersenyum. "Heii...berkedip." bisik Suzy, membuat Renjun terkejut.
"Eomma~"
Suzy terkekeh. "Eomma tahu dia cantik, eomma juga menyukainya."
Lalu setelahnya wajah Renjun memerah, membuat Baekhyun dan Mina saling tatap, heran.
"Apa kau kepanasan?" Baekhyun menatap putranya khawatir. Renjun hanya mempoutkan bibirnya- kesal.
--....
Empat hari yang lalu-
Mina benar-benar merajuk di ruang latihan. Gadis itu sejak tadi terus saja menyalahnya Doyeon. Gara-gara temannya itu-dia harus menanggung malu dengan Renjun. Arghhh...benar-benar.
"Ya, kau benar-benar marah padaku?" Doyeon terkekeh pelan, menatap wajah Mina yang begitu menggemaskan.
"Aniya."
Doyeon mencebik. "Mianhae-emm..bagaimana kalau aku membantumu minta maaf, heum?"
"Jangan aneh-aneh lagi, sudah cukup." Mina melotot.
"Tidak-tidak. Kali ini aku serius!" Doyeon membentuk tangannya seperti hurif V.
"Aishh...sudahlah. Aku mau mencari minuman dingin dulu." Mina beranjak dari duduknya, mengambil topi baseball dan dompet cokelatnya. Gadis itu memutuskan untuk membeli minuman di samping agensi, sekalian mencari udara segar.
"Eoh? Kau-"
Mina menoleh begitu mendapati seseorang di sebelahnya. Kedua matanya melotot. Matilah dia-itu Renjun.
"A-anyeonghaseyo."
Renjun hanya mengangguk sembari tersenyum.
--Keduanya kini berjalan pulang bersama. Terkesan menjaga jarak saat berjalan, justru malah membuat keduanya terlihat menggemaskan. "Emm- soal tadi.." Mina membuka obrolan- walaupun jarak cafe dan agensi tak terlalu jauh, tapi berjalan dengan pria tampan justru membuat Mina hilang fokus.
"Ne?" Renjun menatap wajah bulat Mina, membuat gadis itu gelagapan. Menggemaskan- batin Renjun.
"Aku- minta maaf. Maksudku..aku tidak bermaksud lancang. Jinca mianhae."
Renjun terkekeh. "Gwaenchana. Ah, kita belum berkenalan- Byun Renjun."
"Kang Mina."
....Renjun dan Mina kini tengah menikmati duet yang dilakukan Suzy dan Baekhyun di restoran yang mereka pesan. Sedangkan Seungjae asik bergelayut di lengan ayahnya. "Kang Mina."
Mina menoleh, "Ne?"
"Ayo berpacaran."~~~TBC~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
The Return of Superman
FanfictionBaekhyun baru merasakan, kalau menjadi Superman itu bukan hal yang gampang. Baekhyun - Aku pikir acara itu hanya bagian dari script, tapi begitu aku merasakannya, "Suzy! Aku membutuhkanmu." Suzy -Dia bilang kalau membesarkan anak itu hanya perlu k...