Fate VII

116 14 0
                                    

07.00 a.m.

Baekhyun POV

Seperti biasa suasana stasiun pagi itu padat oleh hiruk - pikuk orang beraktivitas, salah satu diantaranya Byun Baekhyun. Di salah satu bangku kereta, Baekhyun tengah sibuk membuat daftar tugas yang akan dilakukanya hari ini. Salah satunya adalah membuat daftar buku yang akan Ia pinjam dari perpustakaan umum kampusnya. Ada sekitar lima buku yang harus Ia dapatkan pagi ini sebelum perkuliahanya dimulai. Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih satu jam, kini Baekhyun sudah sampai di depan gerbang kampusnya. Namun kejadian tak terduka mebuat Baekhyun harus tersungkur ke sisi jalan. Ia berusaha menghindari hantaman motor yang melaju cukup kencang dari arah yang tak terduga. Alhasil terjadi sedikit keramaian di depan kampusnya. Beberapa orang yang melihat kejadian itu lantas membantu Baekhyun berdiri dan menanyakan keadaanya.

"Terima kasih. Aku tidak papa." Ucapnya mencoba menenangkan orang - orang yang terlihat panik.

Salah satu orang berkata " Sepertinya lenganmu terluka."

Baekhyun yang mendengar itu lantas mengecek lenganya. Benar saja lengan kemeja yang ia kenakan rupanya sobek di bagian bawah. Saat ia buka, lengan kiri bagian bawahnya tergores cukup lebar.

Setelah kondisi tenang beberapa orang yang tadi mengerumi Baekhyun kembali melanjutkan aktivitasnya. Begitupun dengan Baekhyun, Ia memutuskan untuk menyimpan kemeja sobeknya kedalam ransel dan hanya mengenakan T-shirt yang memang sudah Ia pakai. Selanjutnya Baekhyun kembali melanjutkan langkahnya menuju gedung perpustakaan. Ia memutuskan untuk mampir dulu ke cafe di depan gedung perpustakaan karena tadi pagi Ia tidak sempat sarapan. Saat memasuki cafe, ternyata Baekhyun mendapati Kyungsoo yang juga tengah makan di sana, dengan senyum lebar Baekhyun menghampirinya.

"Selamat pagi Kyungsoo." Sapa Baekhyun.

"Ah Baekhyun." Jawab Kyungsoo kaget karena Ia sedang fokus pada kegiatanya.

"Tumben kau sarapan di sini."

"Hm. Aku tadi buru - buru karena pagi ini aku ada praktikum di lab samping perpustakaan."

"Aaah" Baekhyun mengangguk - anggukan kepalanya.

"Hei Kyungsoo, tadi aku hampir tertabrak motor. Lihat lenganku terluka." Baekhyun menunjukan lengan kirinya yang terluka.

Kyungsoo terlihat mengernyitkan dahinya saat memandang lengan yang Baekhyun tunjukan padanya, kemudian kembali menatap mata Bakehyun. " Pagi - pagi kau sudah bercanda Baek?"

Sekarang gantian Baekhyun yang mengernyitkan dahinya. "Yah! Aku serius."

"Lenganmu baik - baik saja." Ucap Kyungsoo malas.

Baekhyun yang mendengar pernyataan Kyungsoo langsung mengecek lenganya. Dan benar saja, lengan yang baru saja terlihat kemerahan karena luka itu sekarang sudah pulih seperti sedia kala. Baekhyun yang merasa bahwa kecelakaan yang dialaminya itu nyata langsung mengeluarkan kemejanya dari dalam ransel. Ia hendak memastikan apakah lubang pada bagian lengan kirinya juga ikut menghilang. Tetapi lubang itu masih pada tempatnya. Baekhyun terdiam berusaha mencerna kejadian aneh yang dialaminya. Jelas - jelas luka itu ada di lengan kirinya beberapa menit yang lalu, tetapi kenapa sekarang menghilang, pikirnya.

"Kau tidak makan?" tanya Kyungsoo melihat Baekhyun yang tiba - tiba terdiam.

"Ah kau benar." Baekhyun berusaha tidak mengambil pusing kejadian tadi.
----------------------------------
Sepasang manik emerald dengan telaten menyisir setiap judul buku yang berbaris rapih pada rak kayu bertingkat. Ia tengah mencari beberapa buku, tepatnya lima buku untuk Ia pinjam dari perpustakaan kampusnya itu. Ia butuh penunjang yang dapat membantunya mempelajari setiap mata kuliah yang Ia ambil. Sekarang sudah ada tiga buku tebal yang berada di tanganya, artinya Ia masih harus mencari dua judul buku lagi. Hingga maniknya menemukan buku yang Ia cari. Merasa kesulitan karena membawa tiga buku tebal ditanganya, Ia letakan buku - buku itu pada rak kosong yang berada di atas kepalanya. Ia mengambil buku yang baru saja Ia temukan dan mengecek isi buku itu.

The Cursed DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang