FATE XVI

75 9 0
                                    

"Selamat sore Tuan" Sapa seorang pria berjas hitam.

"Ah- Yongguk, kau sudah datang?" Tanya seorang lelaki berwajah manis yang baru saja keluar dari gerbang kampusnya.

"Iya, Tuan."

"Ayo berangkat, kita mampir dulu ke supermarket. Aku mau membeli bahan - bahan untuk menu makan malam nanti." Pinta lelaki itu sambil berjalan beriringan dengan pria berbadan tegap tadi menuju mobil hitam yang terparkir tak jauh dari sana. Pria itu membukakan pintu penumpang untuk lelaki yang lebih mungil dan segera berlari kecil menuju kursi kemudi untuk segera menjalankan mobilnya.

Sesuai janjinya, lelaki berwajah manis yang diketahui bernama Byun Baekhyun itu sudah hampir satu minggu ini selalu rutin mengunjungi rumah kekasihnya yang tak lain dan tak bukan adalah seorang Park Chanyeol. Sebenarnya Baekhyun merasa tidak enak karena harus dijemput setiap sore, toh dia bisa menggunakan kendaraan umum, tapi mau bagaimana lagi demi melegakan perasaan seorang Park Chanyeol yang selalu menaruh kekhawatiran berlebihan pada kekasih mungilnya itu.

Keduanya sekarang telah berada di sebuah supermarket untuk mencari bahan makanan yang Baekhyun butuhkan. Lelaki mungil itu terlihat sangat serius berbelanja, sedangkan Yongguk hanya mengekori dan sesekali memberikan tanggapan akan pertanyaan yang Baekhyun lontarkan padanya. Setelah setengah jam berbelanja mereka akhirnya kembali melanjutkan perjalananya menuju kediaman Chanyeol. Baekhyun terlihat membawa dua kantung plastik yang berisi penuh belanjaan keluar dari dalam mobil.

"Tidak, usah! Aku bisa membawanya sendiri." Ucap Baekhyun saat Yongguk hendak membantunya membawa kantung belanjaan yang terlihat berat itu.

Saat memasuki rumah, Baekhyun disambut oleh sapaan hormat dari pelayan - pelayan rumah yang tengah sibuk dengan aktivitasnya masing - masing, dan tentu saja Ia membalasnya dengan senyum manis khas seorang Byun Baekhyun. Tanpa sungkan Ia segera melangkah menuju dapur. Karena sudah terbiasa dengan kehadiran lelaki berwajah manis itu, semua penghuni rumah sudah tidak canggung lagi dengan semua aktivitas yang Baekhyun lakukan di dalam rumah itu.

" Ah, Tuan kenapa tidak menuyuruh Yongguk yang membawanya?" Ucap seorang wanita paruh baya dengan pakain khas seorang maid yang langsung menghambur pada Baekhyun untuk membantunya meletakan kantung belanjaan ke atas meja.

"ahaha.. tidak Bi Ana, aku cukup kuat untuk membawa semua ini. Lagipula kasihan dia sudah menungguku di gerbang kampus cukup lama tadi." Ucap Baekhyun sambil mengeluarkan bahan - bahan makanan dari dalam kantung belanjaan.

Wanita paruh baya itu hanya tersenyum manis mendengar penuturan Baekhyun. Bi Ana adalah seorang kepala maid di rumah Chanyeol. Ia dipercaya untuk urusan makanan dan dapur di kediaman itu. Sudah satu minggu ini pula Ia menjadi dekat dengan sosok lelaki manis yang sepertinya memiliki hubungan spesial dengan Tuanya. Ia tidak merasa canggung dengan kehadiran Baekhyun, bahkan Ia merasa senang karena kehadiranya membuat suasana rumah menjadi hidup dan hangat.

"Apa menu untuk malam hari ini Tuan?" Tanya wanita paruh baya itu sambil membantu Baekhyun memisahkan bahan makanan di atas meja.

"Aku ingin membuatkan Chanyeol sup ayam dan beberapa lauk tambahan. Bi, bisa kau bantu aku ambilkan satu kantung belanjaan lagi dari dalam mobil, sepertinya aku meninggalkanya tadi." Pinta Baekhyun sambil mencari - cari bahan makanan yang tidak Ia temukan di atas meja. Wanita itu dengan sigap melaksanakan perintah lalaki berwajah manis itu, Ia berjalan keluar dari dalam dapur menuju ke bagian depan rumah.

Sambil menunggu wanita itu kembali, Baekhyun memutuskan untuk mencuci ayam yang akan Ia rebus untuk supnya nanti. Ketika Baekhyun tengah sibuk di depan wastafel, Ia tidak menyadari kehadiran orang lain yang berjalan perlahan mendekatinya dari arah belakang. Orang itu membungkukan tubuhnya untuk meniupkan udara di leher lelaki mungil di depanya itu.

The Cursed DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang