Bab 1

196K 5K 178
                                    

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

*Perhatian selama cerita ini berlangsung terdapat kata-kata typo dan banyak kata-kata kurang pas. Sekian infonya mohon dimengerti. Cukup dicoment aja bagian mana yang terdapat typo dan kata kurang pas👌👌

♤♤♤

"Kamu masih gak mau sentuh aku sama sekali?" Tanya Gaby yang merasakan keaanehan pada suaminya.

Mereka sudah menikah 3 bulan yang lalu.

"Enggak" Jawab Athur seraya meminum secangkir kopi kembali.

"Ih! Yaudah" Ucap Gaby dengan nada kesal seraya mengambil tas kerjanya.

Gaby bekerja diperusahaan kosmetik ternama sebagai karyawan biasa saja.

Gaby bisa saja berkerja diperusahaan suaminya tapi ia menolak lantaran sang suami tidak ingin mengumumkan kalau dirinya sudah menikah.

Gaby sangat kesal dengan tingkah Athur yang sama sekali acuh dan cuek kepadanya.

"Aku pergi" Ucap Gaby seraya mendekati Athur.

Athur menatap Gaby dengan wajah penuh curiga.

"Mau ngapain?" Tanya Athur dengan was-was.

"CIUM KENING ISTI KAMU!" Gerutu Gaby dengan kesal seraya menunjuk keningnya.

"Oh" Balas Athur sambil mengecup pelan kening istrinya dengan lembut.

"Enggak sekalian bibir?" Tanya Gaby dengan nada bergurau.

"Pergi sana" Usir Athur membuat Gaby mengerucutkan bibirnya.

Gaby mengendarai mobilnya menuju ke tempat kerjanya.

Sekitar Jam 7 malam, Gaby baru saja menginjakkan kakinya didalam rumah sedangkan Athur sudah pulang lebuh dulu.

Gaby mendekati Athur yang sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya.

"Kamu mau aku tidur sama aku?" Tanya Gaby diakhiri dengan senyum manis.

"Enggak, kamu ganggu" Ucap Athur dengan nada menolak.

Gaby memasang wajah kecewa sambil menatap suaminya.

"Kamu emang gak pernah jaga perasaan aku" Ucap Gaby dengan nada melemah.

Gaby bangkit dari duduknya, ia memutuskan untuk masuk kekamarnya.

Sejak menikah kamar Gaby dan Athur pisah sesuai dengan kemauan Athur.

3 bulan lalu,

"Papa tolong  nikahi aku dengan Athur ya" Ucap Gaby sambil menggoyangkan lengan Rion (papa Gaby).

"Kamu jadi cewek gak malu apa?! Kamu kasih lamaran dulu! Ditolak lagi! Masih mau minta nikah!" Ucap Rion dengan kesal.

"Ayo lah pa! Buat aku nikah sama Athur, papa kan sahabatnya om Alfa" Ucap Gaby sambil berlutut.

"Kamu ngapain berlutut demi Athur! Athur aja gak nganggap kamu ada! 4 tahu kamu kejar dia kamu gak capek?!" Ucap Rion yang gak mau anaknya buta cinta.

"Hwuaaaa papa! Aku bunuh diri nih kalau papa gak mau bantu aku!" Ucap Gaby dengan sungguh-sungguh.

"Kamu gila!" Ucap Rion dengan marah.

"MAKANYA NIKAHKAN AKU DENGAN ATHUR! HWUAAAAAA" Ucap Gaby dengan histeris.

Setelah hampir seminggi Rion membujuk Alfa karena alasan Gaby bakal bunuh diri kalau tidak nikah dengan Athur.

Suami Tua-ku {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang