Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
"Hah?" Ucap Gaby saat melihat Devi muncul didepan matanya.
"Jadi ini istri kamu? Ini kakak yang kemarin aku tabrak, aduh maaf banget yah kemarin" ucap Devi berpura-pura tidak tahu.
"Ya" ucap Gaby yang malas meladenin wanita licik satu ini.
"Jadi kamu yang nabrak Gaby?" Tanya Athur yang benar-benar terkejut, ia emang tahu wanita yang menabraknya tapi ia tidak tahu kalai Devi dalangnya.
"Iya, maaf banget Thur" ucap Devi dengan wajah bersalah.
"Iya gak papa" ucap Athur.
Gaby hanya menatap Devi dengan tatapan tajam.
"Nyebelin" Ucap Devi sengan pelan sekali.
"Ada apa tante kesini?" Tanya Gaby membuat Devi menatapnya tak percaya.
"Panggil aja aku Devi, aku mau peegi bareng Athur, soal mobil aku masuk bengkel" Ucap Devi dengan santainya.
"Sekarang udah modern, gak bisa pakai ojek online tante?!" Ucap Gaby dengan penuh penekanan.
"Udah!" Ucap Athur yang mwrasakan hawa panas antara mereka berdua.
"Aku masuk siang, kamu duluan aja pakai mobil aku" Ucap Athur sambil memberikan kunci mobil kepada Devi.
"Aku bareng kamu aja" Ucap Devi dengan maksa.
"Kamu dibutuhkan di kantor, aku nyusul, aku mau urus Gaby dulu" Ucap Athir dengan tegas.
Dengan pasrah Devi menurutinya, mau gimana lagi.
Gaby hanya tersenyum kecil melihat kemenangan berpihak kepadanya.
Athur menatap Gaby yang terbaring dikasur.
"Tidur" ucap Athur dengqn lembut.
"Jangan pergi sebelum aku tidur" ucap Gaby sambil mengenggam tangan Athur.
"Iya" ucap Athur.
Tangan Gaby mulai lemas saat mengenggam tangan Athur.
Athur mengambil tangan Gaby lalu diletakannya di atas selimut.
Athur mencium kening Gaby dengan pelan.
"Tidur yang nyenyak" ucap Athur dengan lembut lalu pergi dari kamar.
Gaby terbangun saat panggilan telelpon berbunyi.
"Halo pak?"
"Kamu gak masuk lagi?"
"Maaf pak, saya masih sakit"
"Yaudah, saya mau jenguk kamu Nanti malam jam 6"
"Ahh? Bapak sendiri aja?"
"Iya"
"Saya sendiri dirumah enggak enak dilihat tetangga"
"Oh iya, kamu tinggal sendiri?"
"Sama paman saya"
"Yaudah saya datang saat paman kamu ada dirumah aja"
"Heh? I-iya"
Gaby menepuk jidatnya dengan pelan.
"Bodoh!" Ucap Gaby.
Athur pulang dan langsung memberingkan diri diranjang, Gaby yang juga berada di ranjang menatap Athur dengan gelisah.
"Kenapa?" Tanya Athur yang peka dengan Gaby.
"Hmmm, sebenarnya pa-pak Filo mau datang, Je-jenguk" ucap Gaby dengan gagap.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Tua-ku {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Gaby gadis cantik, polos berumur 19 tahun yang mencintai seorang lelaki berumur 30 tahun yang sekarang menjadi suaminya. Athur lelaki yang cuek yang dicintai seorang gadis kecilnya, dengan pasrah ia menikahi Gaby hanya karena alasan...