Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
Athur angkat tangan dengan kelakuan Gaby yang semakin hari semakin kejam.
"Kamu gak mikir ini barang-barng aku kamu keluarin terus masukin barang kamu semua?" Tanya Athur saat melihat Rak buku, lemari baju nya yang digusur paksa oleh Gaby.
"Aku cuma bersikap Egois seperti yang kamu mau" Ucap Gaby dengan acuh.
Athur benar-benar emosi seperti ingin melampiaskannya ke orang.
"Terserah!kamu semakin egois? Jangan harap aku mau pulang kerumah" Ucap Athur dengan nada ancam.
"Bodo amat" Ucap Gaby dengan cuek.
4 hari Athur hilang tanpa kabar, Gaby juga mulai khawatir kemana perginya Athur.
Gaby chat Athur.
Gaby : kamu dimana?
Athur : *read
Gaby : BALAS!
Athur : Athurnya lagi gak megang ponsel.
Gaby langsung menelepon Athur.
"Kamu siapa hah?! Main baca-baca terus balas lagi?!"
"Udah ngomel nya?"
"Kamu sama cewek lain hah?! Kenapa chatnya katanya kamu gak megang ponsel"
"Itu aku"
"Pulang!"
"Aku bakal pulang kalau kamu enggak buat hal!"
"Pulang!"
"Janji dulu"
"Iya"
"Iya apa?"
"IYA AKU JANJI! PULANG!"
"Oke"
Athur pulang dengan wajah lega karena Gaby sudah berjanji tidak akan membuat hal Egois lagi.
Athur sampai dirumah, Gaby yang sedang duduk diruang tamu dengan wajah kesal.
"Kayak anak kecil main kabur aja! Udah tua juga" Ucap Gaby dengan sensi lalu pergi kekamar.
Athur hanya diam dan tidak mau meladenin anak kecil karena ia tidak akan pernah bisa menang.
Athur selesai mandi dan bersiap untuk tidur diranjang.
Gaby yang diranjang bermain ponsel sambil membelakanginya.
Athur tak ambil pusing ia memutuskan untuk tidur.
Tak lama Athur menutup matanya Gaby memutarkan badannya dan menatap Athur dengan wajah cemberut.
Gaby sengaja bergeserkan badannya mendekat kearah Athur.
Gaby menaruh kepalanya didada Athur lalu memeluk perut Athur dengan pelan.
Gaby tersenyum saat bisa tidur dipelukan Athur.
Athur belum tidur karena ia hanya berpura-pura. Athur memeluk pinggang Gaby lalu mendekatnya tubuh gaby kepelukannya.
Pagi harinya Gaby terbangun dan menatap Athur yang sudah rapi dengan pakaian kantornya.
"Athur" panggil Gaby dengan lembut.
"Apa?" Tanya Athur sambilmengambil dasi.
"Bagaimana kalau aku hamil?" Tanya Gaby.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Tua-ku {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Gaby gadis cantik, polos berumur 19 tahun yang mencintai seorang lelaki berumur 30 tahun yang sekarang menjadi suaminya. Athur lelaki yang cuek yang dicintai seorang gadis kecilnya, dengan pasrah ia menikahi Gaby hanya karena alasan...