Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
18++++ (belum cukup umur dosa tanggung sendiri hihi!)
Hari libur saya off, jadi gak di up, selamat membaca!
Gaby membuka matanya dengan pelan lalu mengubah posisi menjadi duduk.
Gaby masih menatap Athur yang tertidur.
Gaby mengguncang tubuh Athur dengan pelan.
"Athur" Ucap Gaby dengan pelan.
"Hm?" Jawab Athur yang terlihat seperti enggan bangun.
"Aku mau pulang" ucap Gaby tiba-tiba.
"Ini rumah kamu, kamu mau pulang kemana lagi?" Tanya Athur dengan heran.
"Rumah papa" ucap Gaby yang terlihat ingin menghindar dari Athur.
"Enggak boleh" Ucap Athur dengan tegas.
"Aku kangen papa" Ucap Gaby yang sebenarnya juga kangen dengan Rion.
"Berkunjung aja" Ucap Athur.
"Tapi-" ucapan Gaby terpotong.
"Gak ada tapi-tapi! Kamu mau hindar dari aku lagi?" Tanya Athur yang menyadari maksud Gaby.
"Jadi istri senang sekali kabur" Ucap Athur yang kesal.
"Aku pingin punya anak dari kamu" Ucap Gaby yang makin ngawur dioagi hari.
"Iya, tapi tidak sekarang" ucap Athur yang belum siap.
"Kapan?" Tanya Gaby yang memburuhkan kepastian Athur.
"Aku tidak tahu" Ucap Athur dengan enteng nya.
"Sampai semua orang dan keluarga kamu membicarakan aku terus menurus yang katanya tidak bisa hamil dan juga egois tidak mau memiliki anak lantaran aku masih muda?" Ucap Gaby yang tiba-tiba kesal.
Athur bangkit menjadi duduk lalu menatap Gaby dengan curiga.
"Siapa yang bicarakan kamu kemarin dirumah mami?" Tanya Athur yang langsung mendapat jawabannya.
"Tidak ada" Ucap Gaby dengan cepat.
"Bohong, siapa?!" Ucap Athur dengan sedikit meninggi.
"Aku hanya berbicara ngawur" Ucap Gaby yang mulai menolak untuk mengatakannya.
"Tante siska?" Tanya Athur yang sebenarnya tidak sengaja menatap Gaby dikerumunin Ibu-ibu dan yang dikenali Athur cuma Tante Siska.
Gaby tidak mau menjawab dan Athur mendapatkan jawabannya.
"Aku akan cari Tante Siska" Ucap Athur dengan kesal.
"Aku gak mau kamu kelahi dengan tante kamu karena aku, aku cuma bahas pandangan sekitar aja, kita udah menikah setahun" ucap Gaby yanv mencoba melihat kedepan.
"Gaby, bukannya aku tidak mau,aku belum siap" Ucap Athur yang tiba-tiba menjadi kurang percaya diri.
"Kita bersama harusnya kita bisa jalani semuanya berdua, kamu tidak siap dan aku siap jadi aku bisa saling mendukung,percayalah kita bisa" Ucap Gaby dengab serius.
Gaby menyentuh pipi Athur dengan pelan.
"Kita bukan lagi anak kecil, kita harus mengambil resiko dan belajar untuk bertanggung jawab" Ucap Gaby lagi yang mencoba meyakinkan Athur.
Athur hanya memejamkan matanya lalu menikmati sentuhan Gaby yang berada di pipinya.
Tante Siska yang awalnya sedang tertawa lebar tiba-tiba terdiam melihat Athur yang datang saat dirinya sedang arisan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Tua-ku {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Gaby gadis cantik, polos berumur 19 tahun yang mencintai seorang lelaki berumur 30 tahun yang sekarang menjadi suaminya. Athur lelaki yang cuek yang dicintai seorang gadis kecilnya, dengan pasrah ia menikahi Gaby hanya karena alasan...