Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.
Gaby membuka matanya pelan lalu menatap kesebalah ranjang terdapat Athur yang masih tertidur nyenyak.
Gaby memutar badannya menghadap Athur lalu mengelus kumis Athur yang sedikit panjang belum sempat dicukurnya.
Athur yang dielus dagunya mungkin keenakan membuatnya makin nyenyak tidur.
Gaby menjauhkan tangannya lalu menutup matanya kembali.
"AKHHH!" Teriak Gaby dengan terkejut kakinya ditimpa sesuatu yang berat.
"Sorry Gab" Ucap Athur dengan wajah bersalah karena membangun istrinya dengan tidak biasa.
"Kamu ngapain bawa benda berat itu kekamar!" Ucap Gaby saat melihat alat olahraga yaitu barbel.
"Aku gak sengaja taruh disitu" Ucap Athur dengan wjaha bersalah.
"Gak sengaja? Untung aja gak kamu taruh diperut aku" Ucap Gaby dengan galak.
Athur hanya diam dan tidak mau berdebat lagi karena tidak akan selesai jika berdebat dengan Gaby.
Gaby malas banget menyiapkan makan tapi perutnya terus saja meminta makan.
"Athur! Aku lapar!" Ucap Gaby dengan wajah malas saat di kasur.
"Kamu mau makan apa?" Tanya Athur dengan pelan.
"Apa aja" Ucap Gaby dengan pasrah.
"Nasi? Roti? Pizza? Bubur? Atau apa?" Tanya Athur yang sedang bermain ponsel di sofa dekat pintu balkon kamar.
"Aku mau kamu" Ucap Gaby dengan menggoda Athur.
Athur tidak merespon Gaby.
"Perut ku sudah lapar" Ucap Gaby dengan merengek.
"Masak gak mau, ditanya mau makan apa juga gak jelas tapi rengek terus lapar" Ucap Athur sambil menggelengkan kepalanya.
"Kamu mau suru aku masak saat aku lagi gak enak badan, aku hamil lagi! Kan bisa pesan aja! Aku kan bilang terserah! Kalau emang gak mau pesan yaudah aku bisa pesan sendiri!" Ucap Gaby dengan panjang levar bercampur emosi.
"Aku gak bermaksud seperti itu" Ucap Athur sambil berjalan mendekat kearah Gaby.
Gaby meutar badannya membelakangi Athur.
"Aku pergi beli dulu" Ucap Athur.
Gaby tidak menghiraukan ia memutuskan untuk menutup matanya dan tertidur kembali.
Gaby akhir-akhir ini lebih sering tidur dibandingkan melakukan kegiatan.
Gaby terbangun saat Athur memenggilkan untuk makan.
Gaby duduk didepan meja makan dan berhadapan dengan Athur yang sedang makan.
Gaby memasukan sesuap nasi kemulutnya.
Gaby mengunyah makanannya dengan lama seperti tidak ada nafsu makan.
"Kenapa lagi?" Tanya Athur yang peka dengan kitidak nyamanan Gaby.
"Enggak, aku gak nafsu makan gapi lapar" Ucap Gaby dengan wajah lesu.
"Makan aja, didalam masih ada anak yang butuh makan" ucap Athur dengan galak.
Gaby memakan makanannya.
"Athur"
"Hmmm"
"Aku mau ikut kelas ibu hamil"
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Tua-ku {COMPLETED}
Romance{FOLLOW DULU!} Gaby gadis cantik, polos berumur 19 tahun yang mencintai seorang lelaki berumur 30 tahun yang sekarang menjadi suaminya. Athur lelaki yang cuek yang dicintai seorang gadis kecilnya, dengan pasrah ia menikahi Gaby hanya karena alasan...