Bab 2

115K 3.8K 96
                                        

Buat yang ngerasa ada typo langsung dicoment bagian typo nya biar bisa di perbaiki dengan cepat, mohon bantuannya.

Saat membuka pintu kamar istrinya terlihat berantakan dan kasur yang masih ada bekas darah yang mengering.

Athur membawanya kekamarnya dan membaringkannya diranjangnya.

Gaby membuka mata saat melihat langit kamar terlihat asing.

Gaby bangun lalu membuat orang disebelah Gaby ngerasa terganggu.

"Kenapa aku disini?" Tanya Gaby kepada Athur.

"Gak tahu" Ucap Athur yang masih belum sadar sepenuhnya.

Gaby mencoba ingat semalam tapi ia hanya mengingat dirinya ketiduran dimobil.

Gaby tersenyum lebar laku baring lagi kekasur.

"Ini cuma mimpi, Gaby tidur lagi ya" Ucap Gaby yang menganggap kalau ini mimpi tidak biasanya Gaby dibolehkan masuk kekamar suaminya dan tidur disebelahnya.

Gaby membuka mata lagi dan menatap Athur yang menatap dirinya dengan heran.

Gaby memegang pipi Athur dengan pelan.

"Aku benaran dikamar kamu?" Tanya Gaby dengan takjub.

"Hm" Ucap Athur d engan deheman.

Gaby mendekatkan wajahnya dengan wajah Athur.

"Kamu mau ngapain?" Tanya Athur dengan terkejut.

"Kamu cium aku dulu baru aku maafin semua kesalahan kamu dan kita lupain masalah kemarin" Ucap Gaby dengan serius.

"Kamu labil" Ucap Athur dengan jujur.

"Kamu mau kita kelahi lagi?" Tanya Gaby dengan heran.

"Enggak" Ucap Athur.

"Yaudah cepat cium aku" Ucap Gaby sambil menutup matanya.

Athur mendekatkan bibirnya dengan bibir Gaby dan mengecup pelan.

"Udah" Ucap Athur dengan cepat lalu pergi.

"Hahaha" tawa Gaby yang senang menggoda Gaby.

"Kamu ditabrak seorang wanita kemarin?" Tanya Athur.

"Iya" Ucap Gaby dengan malas.

"Aku gak mau bahas itu, lupain!" Ucap Gaby yang memutuska untuk membahas kejadian membuatnya badmood.

"Iya" Ucap Athur dengan pasrah.

"Aku gak mau dibeliin mobil! Aku mau kamu antar dan jemput aku!" Ucap Gaby dengan maksa.

"Aku sibuk, aku suru supir atau Riko aja" Ucap Athur.

Riko, asisten Athur dan bisa diandalkan.

"Gak mau! Aku maunya kamu! Suami aku itu kamu atau Riko?!" Tanya Gaby dengan sebal.

"Iya" Ucap Athur dengan pasrah.

Athur mengantar Gaby ketempat kerjanya.

Saat pulang kerja Gaby pulang diantar Riko karena Athur memiliki meeting.

Gaby kesal setengah mati saat tahu rekan kerja Athur adalah seorang wanita.

Gaby menunggu suaminya pulang tepat jam 9 malam Athur membuka pintu rumah.

"Gimana meeting nya enak? Lumayan lah ya sama cewek cantik?" Sindir Gaby dengan kesal.

Gaby tipe wanita yang cemburuan banget.

"Iya enak" Ucap Athur dengan pasrah karena ia males meladenin Gaby.

"Emang gak heran rekan kamu rata-rata perempuan semua, udah tua juga masih lihat yang bening-bening!" Ucap Gaby dengan bete.

Suami Tua-ku {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang