Chapter 2

1.3K 196 55
                                    

    · . .   · *  

·       ✫ ✫ ✫
  · *                    · *
     · *

=AGAPE=

· . .                      · *       ✫

·      ✫ ✫ ✫ · . . . . · *  

·      ✫           ✫

· *                · *                                 ✫

      · *                           ✫ · . . . . · *
· *                     · *



"You got the best of me!!"

Kelas XII-2 sangat berisik. Guru mereka belum datang, semuanya sibuk ngobrol, ada juga yang nyanyi-nyanyi tidak jelas seperti teman-teman Soo Bin. Anak laki-laki itu berkumpul dan terkadang dengan lucunya mengagetkan kelas dengan bernyanyi sekencang-kencangnya.

Anak perempuan yang asik ngobrol jadi kaget dan melempari mereka dengan gumpalan kertas. Soo Bin sudah menegur teman-temannya tapi dia sendiri malah tidak bisa berhenti tertawa karena ulah mereka yang sangat lucu. Soo Bin tadi sudah ke ruang guru, tapi guru mereka masih di jalan dan disuruh menunggunya datang tanpa memberi tugas apapun.

Namun ada yang masih waras yang belajar saat tidak ada guru. Seperti, Ryu Jin yang kemarin tidak masuk jadi dia mengejar latihan susulan lalu ada Hye Won yang belajar mata pelajaran lain karena hari ini ada kuis dan selalu ada Beom Gyu yang menyumpal kedua telinganya dengan earphone sambil membaca buku pelajaran. Soo Bin memperhatikannya, beda dengan Ryu Jin dan Hye Won yang masih suka di gangguin temannya atau kadang mereka yang bertanya jika tidak mengerti. tapi Kalau Beom Gyu, dia benar-benar menyendiri tak ada yang mau duduk sebangku dengannya.

Soo Bin menopang dagunya dengan sebelah tangannya. Dia tidak berhenti menatap Beom Gyu yang terlihat menikmati dunianya. Dia jadi penasaran lagu seperti apa yang di dengarkan Beom Gyu, anak pendiam itu suka mendengarkan lagu. Soo Bin juga suka dengan musik, siapa tahu hal itu bisa membuatnya dekat.

Tak ada yang menyadari kini Soo Bin tersenyum seperti orang bodoh.

Namun senyumnya luntur saat Beom Gyu menyadari tatapannya dan menoleh padanya. Mata Soo Bin berkedip sadar akan kelakuan konyolnya. Tak ada kata baik-baik saja dari tatapan Beom Gyu, satu hal yang baru Soo Bin sadari saat mereka bertatapan, sudut kiri bibir Beom Gyu sedikit memar. Tak lama Beom Gyu membuang pandangannya ke lain arah sebelum akhirnya kembali membaca buku.









~~AGAPE~~










Bel istirahat berbunyi, para murid berhamburan keluar kelas. Namun Beom Gyu dan Soo Bin masih di kelas merapikan buku-buku yang harus dikembali ke perpustakaan. Guru Shin memang suka begitu, dia juga random memilih siapa yang harus merapikannya setiap minggu. Kali ini dia menunjuk Beom Gyu dan Soo Bin yang bertanggung jawab.

"Ahh kenapa mereka menaruhnya berantakan sekali..." Keluh Soo Bin merapikan buku-buku yang tak karuan. Sedangkan Beom Gyu tak pakai protes tetap menumpuk buku-buku itu dengan rapih.

Setelah merapikannya mereka membawa tumpukan buku itu ke perpustakaan. Di perjalanan mereka hanya diam saja, sesekali Soo Bin melirik Beom Gyu yang fokus berjalan. Kepalanya terhalang dengan tumpukan buku sehingga saat berjalan Beom Gyu harus menoleh ke samping.

"Kau suka mendengarkan musik?" Tanya Soo Bin, membuat Beom Gyu menoleh memastikan orang itu bertanya padanya.

"Hmm." Saut Beom Gyu kemudian kembali memperhatikan langkahnya.

AGAPE - SooBeom/SooGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang