Chapter 12

806 116 17
                                    

  · . .    · *  

·   ✫      ✫          ✫
· *                   · *
     · *

=AGAPE=

· . .   · *                              ✫

·   ✫      ✫          ✫ · . . . . · *  

·            ✫        ✫         

· *                   · *                                 ✫

    · *                               ✫ · . . . . · *
· *                   · *





Beom Gyu duduk terdiam mendengar pembicaraan ayahnya dan orang tua dari wanita yang di jodohkan dengannya. Beom Gyu hanya bicara secukupnya, bahkan dia bicara jika ada sesuatu yang di tanyakan padanya saja.

"Padahal aku kesini untuk berbincang dengan Nyonya Choi." Ucap wanita paruh baya yang terlihat senang sekali perjodohan ini terjadi.

"Aku sudah berusaha menyuruhnya pulang, tapi pekerjaannya sedang padat dan tidak bisa di ganggu sampai akhir bulan ini." Ucap Tae Hyung, yang mereka maksud adalah ibu Yeon Jun yang sebenarnya tidak mau pulang karena lebih mementingkan liburan.

"Kami tau, keluarga Choi sangat sibuk. Tapi untuk acara pertunanganya nanti Nyonya Choi harus datang." Ucap pria tua  menatap serius Tae Hyung yang terlihat santai.

"Pasti Pak, tenang saja."

Beom Gyu hanya diam, dia tahu dia tidak bisa menentang ini. Apa lagi Tuan Shin adalah kerabat komisaris perusahaan ayahnya yang usianya jauh lebih tua dari ayahnya.

Lagi pula apa yang diharapkan dari hidupnya? Sebahagia apapun dia di luar, dia tetap  tidak bisa menentukan hidupnya sendiri.

"Beom Gyu, aku dengar kau selalu peringkat satu di sekolahmu ya?" Pertanyaan dari wantia paruh baya itu membuat Beom Gyu mengangkat kepalanya, sempat dia berikir dari mana orang ini tahu padahal jelas ayahnya yang selalu membanggakannya di luar sana.

"Iya." Beom Gyu menjawab dengan singkat dan Tae Hyung hanya tersenyum.

"Kalau begitu bisa dong kamu mengajari Yuri?" Nyonya Shin bersemangat sambil  merangkul anaknya.

"Aku tidak suka belajar!" Ketus wantia cantik menatap Beom Gyu dengan sinis.

"Kenapa sih kalian terus menyuruh-nyuruh aku? Aku punya kehidupanku sendiri." Gerutu Yuri dengan pelan tapi kedengeran oleh semua orang di meja makan.

Wanita cantik bernama Shin Yuri itu terlihat tidak nyaman dari awal kedatangannya kemari. Dia tak segan mengeluarkan nada ketus dan tatapan tak suka, baik pada Beom Gyu dan Tae Hyung ataupun pada orang tuanya sendirim Wanita itu bahkan menjawab pertanyaan Tae Hyung tanpa mengalihkan pandangan dari makanannya.

Selesai acara makan malam, mereka mengantar keluarga Shin sampai naik mobil setelah itu Beom Gyu mengikuti Tae Hyung ke ruang kerjanya. Tae Hyung langsung duduk di sofa di ikuti Beom Gyu yang duduk di hadapannya.

Beom Gyu terdiam memandang ayahnya yang juga terdiam, duduk bersender sambil  sebelah tangan memegangi keningnya.

"Anak kurang ajar." Ucap Tae Hyung dengan geram, Beom Gyu langsung was-was dia bahkan tidak melakukan kesalahan apapun tapi kenapa Tae Hyung berkata seperti itu?

"Beom Gyu, mulai besok kau harus belajar mengendarai mobil. Seminggu dua kali sampai kau bisa." Ucap  Tae Hyung menatap anaknya yang langsung mengangguk patuh.

AGAPE - SooBeom/SooGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang