Chapter 13

884 121 15
                                        

· . .    · *  

·   ✫      ✫          ✫
· *                   · *
     · *

=AGAPE=

· . .   · *                               ✫

·   ✫      ✫          ✫ · . . . . · *  

·            ✫        ✫         

· *                   · *                                 ✫

    · *                               ✫ · . . . . · *
· *                   · *

"Soo Bin...." Beom Gyu berlari mengejar Soo Bin yang berjalan cepat sambil menundukan kepalanya.

Pipinya memerah, setiap saat jika mereka bersama kini Beom Gyu menagihnya mengajarinya tentang berpacaran.

Terhitung sudah 5 hari, Beom Gyu terus bicarakan hal itu. Soo Bin malu, dia merasakan perasaan aneh saat dia mengatakan bagaimana jatuh cinta dan akhirnya berpacaran. Soo Bin tidak bisa mengatakannya langsung, dia lebih sering menulisnya lewat chat. Tapi Beom Gyu ingin secara langsung.

"Beom Gyu... Kau bisa cari di internet. Tontonan juga banyak. Jangan tanya padaku terus..." Keluh Soo Bin, terpaksa dia berhenti karena ada petugas sekolah yang mengangkat lemari besar di hadapannya.

"Bukannya kita berteman? Kenapa tidak mau membantuku?" Tanya Beom Gyu dengan sedih.

"Uh?" Soo Bin menoleh pada Beom Gyu yang lebih pendek darinya, hatinya miris berkata 'Jadi hanya teman?'

Tapi dengan cepat Soo Bin menggeleng dan mengalihkan pandangannya. Kenapa sih dia bisa berpikir seperti itu? Tiba-tiba jantung Soo Bin rasanya berdetak dengan kencang, dalam hati dia mengutuk lemari pameran besar yang menghalanginya berjalan.

"Soo-"

"Ahh perutku sakit... Aku mau ke toilet..." Keluh Soo Bin langsung memegangi perutnya.

"Ikut..." Beom Gyu dengan lucu mengikuti Soo Bin yang berjalan cepat. Itu membuat Soo Bin pusing, dia  sampai heran kenapa dia harus menghindari Beom Gyu sampai segininya.

"A-ah aku rasa aku butuh obat.." Soo Bin berbelok tak jadi ke toilet melainkan mengarah ke UKS.

"Kenapa kau mengikutiku terus??" Soo Bin menoleh sebentar tapi dia selalu berjalan lebih cepat dari Beom Gyu.

"Aku akan merawatmu. Kita adalah teman."

'Hanya teman?'

Soo Bin menggeleng kencang sambil menunjukan wajah penderitaannya. Beom Gyu akan mengira itu dari perut tapi yang benar itu dari hatinya. Soo Bin gundah dan keheranan tentang dirinya sendiri.

"Beom Gyu-yaa!!" Teriakan itu membuat Beom Gyu berhenti melangkah dan menoleh-noleh mencari keberadaan Tae Hyun, karena itu suara Tae Hyun.

"Eoh, Tae Hyun." Beom Gyu tersenyum pada Tae Hyun yang berlari menghampirinya.

"Aku dengar dari ayahku, kamu akan segera bertunangan?" Tanya Tae Hyun dan Beom Gyu mengangguk membenarkan.

Tapi reaksi tak di sangka adalah Tae Hyun kaget dan memukul lengan Beom Gyu dengan pelan.

"Waeee? Kenapa kau tidak memberitahuku kalau kau punya kekasih? Waeee Beom Gyu waee??" Tae Hyun gemas dan geregetan dengan temannya ini.

Beom Gyu dengan cepat menggeleng, "Aku tidak berpacaran, Tae Hyun. Papa yang memilihnya untukku..."

AGAPE - SooBeom/SooGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang