Chapter 14

872 122 21
                                    

· . .    · *  

·   ✫      ✫          ✫
· *                   · *
     · *

=AGAPE=
 

 
· . .   · *                               ✫

·   ✫      ✫          ✫ · . . . . · *  

·            ✫        ✫         

· *                   · *                                 ✫

    · *                               ✫ · . . . . · *
· *                   · *

Soo Bin duduk termenung di depan tokonya. Malam hari sambil menunggu tutup, dia melamun. Entah apa yang dia pikirkan. Rasanya rumit sekali. Dia bingung apa yang dia rasakan dan pantaskah dia merasakan hal ini.

Dari jauh Hyun Jin melangkah pelan dan tertawa melihat temannya yang sedang merana. Sesampainya di hadapan Soo Bin, Hyun Jin tak mendapat atensi sama sekali. Sengaja, Soo Bin tahu Hyun Jin kemari untuk meledeknya karena seharian tidak kelihatan dan menghindar dari Beom Gyu.

"Malam-malam begini—"

"Haiss pulang sana. Kalau kesini hanya meledekku. Pulang sana!" Usir Soo Bin menatap kesal Hyun Jin yang sekarang tertawa kencang.

"Senang ya melihatku seperti ini?" Tanya Soo Bin dan Hyun Jin masih sibuk tertawa kencang sambil memegangi perutnya.

"Bin, baru kali ini aku melihatmu jatuh cinta sampai sebegininya hahahaha..." Tawa Hyun Jin.

Soo Bin berdecak kesal lalu mengalihkan pandangannya, "Sudahlah lupakan saja."

"Kenapaa?? Belum apa-apa sudah menyerah?"

"Kau yang tidak tahu, Jin." Keluh Soo Bin menghembuskan nafas kasar.

"Kenapa? Di larang ayahnya? Nekat Bin! Laki-laki harus berani!"

Lagi Soo Bin berdecak kesal melihat Hyun Jin yang santai sekali.

"Tidak semudah itu. Dia sudah di jodohkan, dan aku yakin ayahnya juga tidak akan setuju, aku laki-laki dan orang miskin. Jangankan ayahnya, Beom Gyu juga mana mau sama orang miskin sepertiku." Keluh Soo Bin, sesak di dadanya tak bisa di hindari saat merasakan realita itu.

"Kata siapa? Memangnya kau sudah tau Beom Gyu suka padamu atau tidak?" Tanya Hyun Jin, dia begitu percaya diri setelah melihat kejadian tadi siang.

Soo Bin menggeleng pelan, dia sudah merasa pupus dan kegundahanya malah terbayar rasa menyakitkan ini.

Puk!

Hyun Jin merangkul Soo Bin dan membawa temannya ini untuk tenang .

"Bin, dengar ya. Awalnya aku juga berpikir seperti itu. Beom Gyu mana mau, aku kira dia punya selera yang tinggi...." Saat itu juga Hyun Jin mendapat tatapan putus asa lagi dari Soo Bin, "Hey hey tunggu dulu, maksudku dia biasa hidup glamor kan. Tapi lihat dia nyaman bersamamu, tidur di kamarmu, membantu ibumu juga."

"Aku malah berpikir apa yang akan dilakukan ayahnya bila kalian benar-benar berpacaran. Tapi aku yakin kau bisa, aku yakin karena kau terlihat tulus pada Beom Gyu. Kau menginginkan kebahagiaan anak itu dengan membuatnya bahagia bersamamu. Kau pasti bisa berjuang, demi Beom Gyu."

~~~AGAPE~~~

"Mau kemana?"

Suara Yeon Jun menghentikan langkah Beom Gyu yang hendak keluar dari pintu utama.

AGAPE - SooBeom/SooGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang