Selamat membaca bestie!
***
Hari yang begitu cerah di pagi hari. Hari libur ini membuat Khaila tidur dengan nyenyak di kasur kesayangannya dan seketika Mama Larissa datang membuka pintu kamarnya dan tertawa kecil melihat sang Putri kecilnya ini. Dengan membuka gorden jendela kamar Khaila agar matahari masuk ke kamar Khaila, agar sehat sang putri kecil ini terkena matahari pagi hari.
"Eunghhhhhh." Khaila masih mengulet dan masih nyaman dengan kasurnya ini.
"Selamat pagi putri kecil Mama," sambut Mama Larissa dengan baik.
"Pa...gi... Ma," ujar Khaila dengan lemas dan masih memejamkan matanya
"Bangun yuk kita sarapan di bawah," ajak Mama Larissa yang mendekati Khaila duduk di dekatnya dengan tersenyum.
"Hoaaaaammmm ngantuk Ma," rengek Khaila sambil memeluk bantal kesayangannya.
"Ih, anak gadis ga baik tidur di pagi hari loh," pesan Mama Larissa.
"Emm," ujar Khaila dengan membuka mataya sedikit karena masih ingin berbaring di kasurnya tersebut.
"Ayoo mandi terus ke bawah ya Mama sama Papa dan Abang tunggu di bawah," tutur Mama Larissa.
"Oke," ujar Khaila.
Setelah Mamanya keluar kamar, Khaila bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan terlebih dahulu badannya dan siap-siap turun ke bawah untuk sarapan. Setelah dua puluh menit Khaila di kamar, dirinya turun ke bawah untuk menikmati sarapan bersama keluarganya.
"Woah... selamat pagi putri kecil Papa," ujar Papa Willion dengan tersenyum.
"Selamat pagi putri kecil Abang," sahut Rey.
Khaila tersenyum dan mencium mereka, dan duduk di samping Abangnya.
"Pagi Pa... Bang..." ujar Khaila.
"Eh! Mama kok ga ngucapin ke putri kecil kita si," sewot Papa Willion yang tak terima.
"Yeee Papa, kan Mama sudah tadi di atas yang pertama kali wlekk," ledek Mama Larissa di akhiri tawa kecil dari Mama.
"Hahahahaahah." Mereka tertawa bersama-sama melihat raut wajah sang Papa.
"Sudah yuk makan ntar dingin loh," sela Mama Larissa.
Mereka melahap makanannya dengan lahap. Setelah selesai mereka duduk di ruang keluarga, sambil cerita-cerita dan tiba-tiba Khaila terkejut.
"Pa, Ma, Bang! Adek... lupa, mau ke atas dulu ya." Khaila teringat jika akan pergi joging bersama teman-temannya sebab sudah janjian dengan mereka dari jauh hari, bahwa hari libur ini akan joging bersama. Dengan cepat ia berlari ke atas kamarnya secepat mungkin.
"Mau ngapain Dek?" tanya Rey dengan sedikit teriak dirinya penasaran kepada Adiknya yang terburu-buru.
"Mau ganti baju, Adek lupa kalo temen Adek ngajak joging pagi ini," pekik Khaila.
"Ya Allah Dek, ini udah jam berapa mau joging," sahut Papa Willion yang terkejut mendengar pernyataan Khaila, anaknya ini.
"Ya mangkanya itu, Adek buru-buru takutnya mereka udah nunggu kasihan," pekik Khaila dengan menutup pintu kamarnya.
"Yaudah sono, buruan," pekik Rey.
Khaila lari dengan cepat ke atas dan berganti pakaian setelah itu turun dan berpamitan ke pada Papa Willion, Mama Larissa, dan Abang Rey.
***
"Baal... Baal ayo... buruan katanya mau joging gimana sih!" teriak Varo kesal.
"Sabar," cetus Iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Mine, IQBAAL SURYA. (SUDAH TERBIT ✓)
Teen Fiction"It's mine, IQBAAL SURYA." Maaf, sebagian cerita di hapus ya, Untuk lebih lengkap dan selesai silahkan order Novel "It's mine, IQBAAL SURYA." Bisa cek di bio my Instagram : @tiarfy02_ ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••...