***
Sora tetap memakai penyamarannya.
Berkali-kali, Sora memperbaiki letak kacamatanya yang bertengger pada batang hidungnya. Kakinya mengetuk lantai secara acak. Sesekali, kepalanya menoleh ke arah pintu di depannya.
Sora menunggu kedatangan Seokjin.
Iya, dirinya benar-benar dibeli oleh orang yang Seokjin bicarakan dua hari yang lalu. Seorang pembunuh berdarah dingin yang juga memiliki sifat selektif. Sora tidak bisa membayangkannya.
Apa dia adalah seorang pria berperut buncit? Jika benar, Sora akan bunuh diri sekarang juga.
Identitas pembeli sangat rahasia. Seokjin tidak ingin memberinya petunjuk selain pembunuh-berdarah-tinggi. Sora memilih diam dan menunggu.
"Sora..."
Sora mendongak. "Papa..."
Sora bangkit dari duduknya dan memeluk Seokjin. Pria itu menghela napas. Tangannya terangkat untuk mengusap rambut Sora yang tertutup wig.
Seokjin menyamakan tinggi badannya dengan Sora. "Kau siap?"
Sora mengangguk.
"Dia menyuruh anak buahnya untuk menjemputmu." Seokjin mengusap pipi Sora dengan lembut. "Maaf, ya. Aku tidak bisa mengantarmu. Dia yang memintanya."
"Tidak apa-apa." Sora tersenyum. "Terima kasih untuk satu tahunnya, Papa."
Dan malam itu juga, keduanya resmi berpisah dengan senyum yang manisnya melebih gula.
- 🐰 -
"Tidak perlu membawa pakaian?"
Seokjin menggeleng. "Bawa ponselmu dan charger saja. Itu yang paling penting."
"Aku... pasti akan berusaha menghubungimu, Papa."
Seokjin mengangguk. "Jangan dipaksakan."
Seokjin mencium lama dahi Sora. "Tandaku."
"Anak buahnya menunggumu di ujung jalan, pinky hair," ucap Seokjin yang dibalas dengan anggukan kepala dari Sora. "See you, Bunny..."
"See you again, Papa."
Sora berlari kecil meninggalkan Seokjin yang mulai menatapnya sendu. Perlahan, kepalanya menunduk. Setetes cairan bening jatuh mengenai permukaan sepatunya. Tangannya mengambil ponselnya yang tersimpan dalam saku celananya.
"Halo? Dia menyusul anak buahmu." Seokjin mengusap wajahnya. "Kau boleh melakukan apapun, tapi jangan menyakitinya."
"Please..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Bunny Girl
FanfictionSora dibeli oleh seorang pemimpin dari sebuah kelompok pemberantas kejahatan. Rumornya, pemimpin itu adalah pembunuh berdarah dingin. Apakah Sora akan terus bersamanya? Belum lagi fakta-fakta tersembunyi yang belum diketahuinya. -cover by playlist...