Prolog

218 21 4
                                    

Aida Maharani, itulah namaku. Sebuah nama yang diberikan oleh ayahku sebelum ia meningal dunia. Ya ayahku sudah meninggal tepat dimana hari aku dilahirkan dan itulah alasan mengapa ibu membenciku.

Ibu selalu menyalahkanku atas kematian ayah. Bahkan aku tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu sejak kecil karna ibu hanya menyayangi kak Tia, kakakku. Ibu tidak pernah menganggapku sebagai anaknya bahkan hanya untuk sekedar menatapkupun ia enggan melakukannya.

Aku kira jika aku rajin belajar dan berprestasi ibu akan bangga dan mau menganggapku sebagai anaknya namun nihil, ibu tidak pernah peduli atas semua prestasi yang aku dapatkan karena ibu tetaplah seseorang yang amat membenciku.

Aku hanya bisa menangis dalam diam ketika ibu memperlakukanku dengan tidak selayaknya bahkan ia selalu memanggilku si 'anak pembawa sial' dan ketahuilah hatiku terasa teriris ketika mendengar ibu memanggilku dengan sebutan itu.


*****

Hallo semuaaaaa👋
Gimana-gimana ceritanya?
Pada penasaran kan pastiii.
Kalo gitu langsung aja yuk kita lanjut, eits tapi sebelumnya jangan lupa vote+komen ya gais🙏🤗

INI AKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang