(19)

37 7 0
                                    

lo bikin gue panik sekaligus takut
hari ini.

*****

Aida baru saja selesai membeli kado untuk ibunya. Ia membelikannya sebuah kalung emas dengan liontin berbentuk bulan sabit ditengahnya. Kenapa ia pilih bulan sabit? Karena Aida sering melihat ibunya tersenyum memandangi langit ketika sedang muncul bulan sabit dan ia rasa ibunya sangat menyukainya.

"Ren, makasih ya udah nemenin gue. Sorry banget gue gabisa traktir lo soalnya uang gue bener bener pas-pasan buat beli kalung ini"

"Yaelah santai aja kali, kaya sama siapa aja lo"

"Oiya waktu itu gue juga pernah janji mau neraktir lo makan baksonya mang ujang kan? Gimana kalo minggu depan aja"

"Udah gak usah elah, gue juga udah lupa kali"

"Yah jangan gitu dong Ren, gue kan jadi gaenak"

"Yaudah seterah lo aja deh"

Ketika Aida dan Reni sedang jalan kearah pulang, Aida melihat ibunya sedang menarik-narik tasnya yang yang sudah ada ditangan seorang pria yang berpakaian seperti preman.

"TOLONGG...TOLONG...JAMBRET!!"

Aida dan Reni segera menghampiri Rere dan Aida langsung mengambil sebuah kayu yang ada dipinggiran lalu aku memukuli preman itu.

DUKK..DUKK..

Preman itu jatuh tersungkur dan Aida langsung mengambil tas milik ibunya itu. Ketika Aida ingin menghampiri ibunya, ternyata masih ada satu preman lagi yang sekarang sedang mengendarai motor kearahnya. Preman itu sangat cepat sampai Aida tidak sempat menyhindar sampai akhirnya...

BRUKKK...

"AIDAAA!!" teriak Reni histeris.

Aida terpental dan kepalanya terasa membentur sesuatu yang sangat keras lalu setelahnya semuanya gelap.

Reni langsung menghampiri Aida, dia menangis melihat sahabatnya yang sudah bercucuran darah. Tangannya gemetar, ia takut dan bingung harus minta bantuan ke siapa karena tempatnya saat ini sangat sepi. Reni mengambil ponselnya dan menghubungi Zian.

"Halo Zian" ucap Reni dengan tubuh yang bergetar.

"Siapa?" tanya Zian dari sebrang sana.

"Gue Reni temennya Aida, lo bisa tolongin gue gak? hiks.. gue bingung mau minta tolong sama siapa hiks..hiks.." ucap Reni yang kini sudah menangis.

"Kenapa?"

"Aida Zi Aida hiks..hiks.."

"Aida kenapa?"

"Aida ketabrak hiks..hiks tolongin gue, gue takut"

"APA??! oke gue kesana, lo langsung bawa Aida kerumah sakit terdekat sekarang. lo kasih tau aja rumah sakitnya dimana"

Reni segera mencari taxi untuk membawa Aida kerumah sakit. Sedangkan Rere-ibu Aida, dia masih tetap diam tidak bergerak dari posisi sebelumnya seakan sedang meresapi apa yang baru saja terjadi.

INI AKU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang