When You Love, Taehyung ¦ Kth

8. Kangen kamu, boleh?

16.30 pm kst.

Sore ini— Yoora nggak ada jadwal buat ke kampus lagi karena dosennya mendadak ada acara. Kebetulan, sebelum dosennya ngabarin, Yoora udah ada niatan mau bolos aja karena diluar sana hujan lagi deras-derasnya.

Hujan deras gini enaknya memang buat tidur. Buat mager-mageran dikasur sambil main hp. Buat dengerin lagu-lagu galau yang ada di playlist spotifynya. Sengaja dikasih judul— K-cry, karena memang kadang bisa bikin nangis kalau Yoora lagi sebel banget sama pacarnya.

Ngomong-ngomong soal pacar. Yoora jadi kangen pacarnya. Dari tadi pagi, dia maupun Taehyung belum ada komunikasi sama sekali. Ya masalahnya karena sama-sama sibuk sama kegiatan dikampus. Yoora dengan tugasnya, Taehyung dengan ukm musiknya.

Rencananya Yoora pengen telpon Taehyung, tapi Yoora takut ganggu— karena sepertinya Taehyung lagi latihan bareng anggota bandnya.

Karena memang Taehyung dan bandnya dikasih kesempatan buat tampil di acara festival fakultasnya beberapa minggu lagi. Makanya akhir-akhir ini mereka memang jarang ketemu. Chat-an pun sehari bisa dihitung pakai jari, mungkin cuma bisa sampai 10 pesan. Namun, setiap malam datang— Taehyung bakalan telepon Yoora sebentar buat tanya, "gimana hari ini, Ra? Apa semuanya baik-baik aja? Ayo sini cerita, aku pengen denger sebentar sebelum kamu tidur." 

Iya, itu tentu aja sukses membuat Yoora tersenyum senang setiap malamnya. Merasa harinya akan baik-baik selalu ketika ada orang yang dengan tulus mau mendengarkan segala keluh kesah sampai hal paling bahagianya.

Dan, benar aja. Belum ada satu jam Yoora mikirin segala sesuatu tentang Taehyung— anak itu tiba-tiba telpon Yoora.

Apa mungkin Taehyung disana lagi ngerasa nggak tenang karena daritadi Yoora mikirin dia terus? Entahlah.

"Selamat sore, Yoora... " 

Dari seberang sana, suara Taehyung terdengar sangat tenang, membuat Yoora lagi-lagi harus menahan diri agar nggak egois memintanya untuk bertemu sekarang juga.

"Kamu nggak dikampus ya? Aku barusan ngintipin ruanganmu— tapi ternyata kosong." tambahnya dengan nada kecewa.

Yoora lalu terkekeh kecil, "iya, sore ini kosong. Ini aku udah dirumah."

"Hujan-hujan?" tanya Taehyung memastikan.

"Aku bawa payung, cuma basah dikit banget. Eum— kamu udah selesai latihannya?"

"Emm— lagi istirahat, Ra. Malem masih ada latihan lagi sebenernya."

"O-oh gitu... "

Lalu hening.

Nggak ada yang mulai pembicaraan lagi.

Cukup menikmati suara hembusan napas satu sama lain.

"H-hei? Cewek? Kok diem aja?" Taehyung akhirnya memecah keheningan.

"Hehe, maaf—"

"Ra?" 

"Hmm?"

Terdengar Taehyung menghela napas panjangnya sebelum mulai bicara.

"Kangen kamu, boleh?"

"E-eh?"

"Kangen, Aku kangen banget banget sama Yoora... "

Yooranya udah senyum-senyum. Karena tumben Taehyung mau sok manis banget ke Yoora.

"Hmm, kalau kangen ya sini samperin aku lah! Jangan beraninya cuma bilang lewat telpon!"  protes Yoora yang langsung membuat Taehyung tertawa lepas diseberang sana.

"Hahaha— Iya Yoora, aku dateng. Mau minta dibawain apa?"

"S-serius? Mau kesini?"

"He'em, tapi nanti malem setelah aku selesai latihan ya?"

"Kamu nggak capek?"

Taehyungnya ketawa lagi, "Ya capek. Makanya aku datengin kamu biar ada yang mijitin."

"Iiihh, tuh kan, ada maunya!"

"Haha— kamu mau dibawain apa nanti?"

"Mau ice cre—"

"Kecuali ice cream, Yoora!"

"Iihhh kan maunya itu, Taehyung!"

"Malem-malem nanti kamu pilek!"

"Ck, yaudah terserah kamu aja!"

"Dimsum udang? Ayam goreng seberang kampus?  Pizza atau sosis bakar?"

"SEMUANYA! AKU MAU SEMUANYA!"

"Hahaha— gendut nanti nyalahin aku."

"Bodo amat, wleeeek!"

"Iya. Nanti aku beliin semuanya. Udah sana tidur, biar nanti malem nggak ngantuk pas aku dateng."

Yoora pun cuma berdehem panjang. Habis itu Taehyung tetap terkekeh senang.

"Kiss jauh, jangan?"

"Nggak!"

"Hahaha— muaaah— tidur ya, jangan nakal!"

Pip.pip.

Setelah mematikan panggilannya. Yoora lalu berdiri di depan kaca, mengecek tingkat kemerahan wajah dan telinganya karena terkena serangan cinta secara mendadak dari Taehyung.

Wow.

Karena itu memang jarang sekali terjadi di dunia percintaan mereka berdua.

Makanya Yoora agak syok sekarang.

[]