Beberapa tahun yang lalu....
Malam ini adalah festival perayaan untuk mahasiswa/i baru fakultas kesenian. Yang dimana ini juga jadi acara paling dinanti karena akhirnya para mahasiswa/i baru telah menyelesaikan masa-masa ospek yang melelahkan dan juga menjengkelkan bagi beberapa orang.Acara ini juga bisa membahagiakan bagi sebagian orang— ajang cari jodoh atau tebar pesona bagi kaum-kaum kurang kasih sayang. Para cowok biasanya yang paling agresif di acara ini, tak jarang mereka mencari mangsa yang tepat dan langsung mendekat untuk meminta berkenalan.
Tak terkecuali, Kim Taehyung. Mahasiswa baru yang barusan naik ke atas panggung buat dinobatkan menjadi mahasiswa baru paling tampan se-fakultas kesenian— tak lupa diberi piala dan juga bunga. Menjadikan kaum adam yang lain merasakan iri dan dengki yang luar biasa hebatnya.
"Gila. Mau dilihat dari mana pun, ternyata gue ganteng banget ya, Jenn?!" ucap Taehyung setelah dirinya turun dari panggung, berlari menuju teman yang baru dia kenal sekitar 5 hari yang lalu. Kenal waktu ospek— karena kebetulan satu kelompok, setiap hari juga ketemu, setiap hari ngelakuin hal bareng-bareng. Bisa dibilang, akrab dengan alaminya.
"Iya. Ganteng. Menurut para senior yang dari kemarin jelalatan ngeliatin lo pakai mata hausnya!"
Jawaban Jenna, Kim Jenna nama lengkapnya, bikin Taehyung ketawa ngakak. Dia lalu ngasih bunganya ke Jenna dengan cuma-cuma, "nih gue kasih, biar iri dan dengki lo nggak mendarah daging! Hahaha—"
Jenna kemudian berdecih— kesal sekali karena manusia yang sedang berdiri di sampingnya itu akan menjadi manusia paling angkuh satu fakultas karena mempunyai wajah yang menurut para senior itu terlalu tampan.
Dan kemudian, mereka berdua memilih diam, larut dalam kemeriahan festival, sampai beberapa menit kemudian seorang lelaki mendekati Jenna dan juga Taehyung dengan tampang datarnya.
"Gue Min Yoongi. Lo yang namanya Jenna Kim, kan?"
Deg!
Jantung Jenna berdetak lebih cepat dari biasanya. Senior yang kemarin jadi ketua panitia ospek tiba-tiba nyamperin Jenna— menjulurkan tangannya, meminta berkenalan. Senior yang ini kebetulan juga sempat Jenna lirik-lirik dikit waktu ospek.
Dengan yakin, Jenna lalu membalas jabatan tangan besar tersebut, dia tersenyum kaku, "o-oh, i-iya kak. Nama saya—"
"Biasa aja. Gausah terlalu sopan. Lo-gue aja gapapa." potong Yoongi yang nyuruh biar Jenna nggak usah tegang-tegang banget. "Gue bukan senior yang se-menyeramkan itu kok—" lanjutnya diiringi gelak tawanya.
Sialan.
Jenna langsung membeku ditempat. Semburat merah dipipinya juga mulai muncul disaat Yoongi ketawa— manis banget, bisa bikin diabetes karena gummy smilenya.
KAMU SEDANG MEMBACA
When You Love, Taehyung ¦ Kth
Fanfiction[COMPLETED] "Saat kamu mencintai, Taehyung. Saat itu juga kamu akan kehilangan akal sehatmu." ⚠️ non-baku. ©Taeyamm, 12 Januari 2019.