18. I Love You 3000000xxxxx

2.9K 331 33
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Aku langsung pulang ya?" pamit Taehyung setelah mobilnya berhenti di depan rumah Yoora.

Yoora cuma ngangguk lemah, dari dijemput dikampus dan diajak Taehyung buat klarifikasi masalah yang bikin mereka marahan itu Yoora belum juga mau ngomong banyak.

Mereka udah baikan. Cuma ya gitu, Yoora masih terlalu gengsi buat baik-baikin Taehyung kayak biasanya.

"Yaudah nggak jadi pulang. Aku mampir sebentar." ucap Taehyung tiba-tiba sewaktu Yoora mau buka pintu mobil.

Otomatis Yoora menatap Taehyung dengan tatapan bingungnya. Padahal dia nggak mencegah Taehyung buat balik— ya sedikit ada rasa pengen nahan, tapi kalau mau pulang aja juga gapapa sebenarnya.

"Kenapa? Ayo keluar." Taehyung senyum, dia keluar dari mobil dan lalu berjalan duluan buat masuk ke dalam rumah Yoora.

Dalam diam Yoora udah senyum-senyum sendirian.

Kayaknya kemarin-kemarin dia memang lagi sensitif banget perihal masalalu Taehyung sama Jenna yang sedikit demi sedikit dia tahu dan mengerti seperti apa ceritanya.

Awalnya memang sakit banget karena ternyata Yoora beneran cuma dijadiin pelarian aja, tapi setelah denger Taehyung cerita sejujur-jujurnya sampai matanya aja berkaca-kaca hampir menangis, Yoora akhirnya luluh juga— menganggap bahwa Taehyung itu beneran tulus ke dia.

Ya udah yang lalu biarlah berlalu, jika dulu niatnya memang jadiin pelarian tapi akhirnya malah beneran kecantol sama Yoora, lalu mau marah kayak gimana lagi? Nggak bakal bisa kan? Yang ada Yoora malah bangga atas dirinya sendiri karena udah berhasil bikin Taehyung sesayang itu sama dia.

Setelah Yoora masuk ke dalam rumahnya, dia ngelihat Taehyung udah asik bercanda sama bundanya. Seperti biasa, pemandangan itu selalu sukses bikin hati Yoora menghangat lagi.

"Eh adek, dari mana aja sih? Sini ikutan duduk!" ucap bunda setelah lihat Yoora cuma berdiri aja di ambang pintu sambil melamun.

Taehyung lalu agak geser biar Yoora duduk di sampingnya, tapi ternyata sia-sia aja karena Yoora milih duduk samping bundanya sambil gelendotan manja.

"Ih itu duduk sama Taehyung aja kenapa sih dek, marahan lagi ya?!" tanya bunda mengintimidasi.

"NGGAK, BUN!"

"IYA!"

Teriak mereka barengan. Taehyung jawab nggak, eh si Yoora dengan lancangnya bilang iya.

Padahal kan tadi udah jabat tangan, janji kalau nggak bakal marah-marah lagi.

Eh tapi pas udah ketemu bundanya, si Yoora ngaduannya kumat. Ini pasti Taehyung lagi nih yang bakal kena omelan.

When You Love, Taehyung ¦ Kth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang