25. Lovable

3.7K 302 45
                                    

Yoora dan Taehyung itu bisa dibilang sepasang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoora dan Taehyung itu bisa dibilang sepasang. Satu paket lengkap. Entah bagaimana ceritanya, mereka berdua seperti ditakdirkan untuk bertemu— dan lalu bersama sampai sejauh ini. Pernah hampir meninggalkan satu sama lain, tapi tidak jadi karena terlalu lelah untuk mencari yang baru lagi.

2 tahun mengenal Taehyung, membuat Yoora sedikit mulai hafal kebiasaannya. Si super cuek, irit omong dan bodo amatan itu akhirnya berubah drastis menjadi laki-laki super manja, bawel dan pencemburu yang sukses bikin Yoora sering kali sakit kepala dibuatnya.

Tapi perubahan itu tak jadi masalah, karena Yoora bisa membuat Taehyung nyaman dengan sendirinya tanpa harus membutuhkan banyak perjuangan. Cukup ada di samping Taehyung, menemaninya berbicara, menjadi teman pencerita tanpa harus berpura-pura.

Dan itu yang selalu membuat Yoora jatuh cinta lagi dan lagi. Kapanpun Taehyung mengajak nonton film, Yoora akan dengan kencang mengatakan jika menonton film horor saja— bukan malah film menye-menye yang banyak adegan ciuman. Kalau sudah seperti itu, Taehyung langsung tertawa dan berkata;

"Kalau gitu ngapain kamu nonton Me Before You berkali-kali sampai nangis sesenggukan mulu?" ejeknya, selalu begitu.

Yoora jelas mendengus dan langsung memukul lengan Taehyung, "aku nonton berkali-kali kan karna berharap endingnya bisa berubah!"

"Mana bisa?" ucap Taehyung tak terima, "Will udah bahagia dengan cara yang dia ambil. Lou pun juga sama, meskipun dia kehilangan, tapi dia dapat banyak pelajaran setelah ketemu Will. Menurutku, itu ending yang pas untuk mereka. Kalau misal Will dipaksa untuk tetap hidup dengan kondisinya yang seperti itu, dia pasti mikir kalau lama-lama ketulusan Lou juga bakalan memudar karena capek ngurusin keadaannya yang nggak akan bisa sembuh."

"Lou nggak akan mungkin berpikir seperti itu!"

Taehyung tersenyum remeh, "hati manusia itu nggak menentu, Yoora."

"Oh jadi maksudnya kamu juga akan seperti itu? Yang lama-lama bakalan bosen juga sama aku?"

"Eum" Taehyung berpikir sebentar, dan lalu membelai rambut panjang Yoora dengan lembut, "aku jamin 95% nggak akan pernah bosen buat cinta kamu."

Kening Yoora mengerut, "loh yang 5% hilang kemana?" katanya bingung.

"2% buat sebel sama kamu. 2% buat debat sama kamu. 1% lagi belum kepikiran mau aku apain, simpen dulu aja gapapa ya?" Taehyung pun terkekeh kecil, menggoda Yoora itu adalah bagian terfavoritnya.

"Cih, aku juga bisa kali!"

"Nggak akan bisa. Di dunia ini cuma aku yang bisa mencintaimu 95% murni tanpa pemanis buatan."

Dapat dipastikan Yoora akan kalah telak jika Taehyung sudah bersabda. Nggak akan bisa Yoora berdebat lama-lama sama Taehyung karena mereka berdua ngobrol serius itu cuma tahan sampai 10 menit- sisanya ngakak bareng lagi, bercandaan, saling lempar guyonan super garing yang hanya mereka aja yang ngerti lucunya ada di mana.

Semuanya menyenangkan saat mereka berdua udah bersama. Nyamannya, tenangnya, rindunya selalu pas dihati.

"Nobody can make me laugh like you did." kata Yoora setiap mereka berdua udah capek ketawa, yang lalu akan selalu dibalas dengan Taehyung;

"Mungkin karena bahagia kita itu terlalu sederhana. Seperti— apapun selama sama kamu, aku bisa bahagia."

Yoora akan tertawa setelahnya, entah bangga atau karena wajah Taehyung begitu lucu saat mengatakan kalimat menye seperti itu.

"Memang arti bahagia menurut kamu itu gimana?" tanya Yoora, memastikan.

"Bahagia menurutku itu—" Tak butuh waktu untuk berpikir, Taehyung dengan jelas langsung mengatakannya tanpa keraguan, "kamu."

Satu kata saja cukup menjelaskan arti dari bahagia. Itu sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan segalanya.

"Kenapa aku?"

"Kalau bukan karena kamu. Aku belum pasti hari ini bakalan senyum terus kayak gini. Belum pasti juga aku bahagia kalau sama yang lain. Bisa aja aku malah lagi marah-marah karena diselingkuhin, atau aku sendiri yang selingkuh karena nggak bahagia."

Yoora ngangguk, bahagia setengah mati mendengar dirinya dipuja, diinginkan sebegitunya oleh laki-laki yang awalnya cuma mau jadiin dia pelampiasan.

Ya. Memang benar. Apa yang dikatakan Taehyung itu masuk akal. Kalau mereka nggak bersama— Yoora maupun Taehyung nggak akan seperti ini jalan ceritanya, nggak akan tahu apa mereka bisa bahagia kayak sekarang atau malah sedih berkepanjangan.

"Tae... " panggil Yoora, malu-malu.

"Hm?"

"Kayaknya nanti malem aku bakalan nggak bisa tidur karna kamu."

"L-loh kenapa, aku ngelakuin apa memang?"

"You make reality better than my dreams."

Dan dapat dipastikan, Taehyung akan langsung memamerkan senyum kotak andalannya yang membuat matanya menyipit setelahnya.

Semua yang ada di dalam diri Taehyung itu terlalu istimewa— seperti bisa dibilang, Taehyung itu adalah hasil pahatan indah dari Tuhan yang khusus dikirimkan untuk Yoora

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua yang ada di dalam diri Taehyung itu terlalu istimewa— seperti bisa dibilang, Taehyung itu adalah hasil pahatan indah dari Tuhan yang khusus dikirimkan untuk Yoora.


"Terima kasih telah hadir mengisi kekosongan yang awalnya begitu pilu.

Terima kasih telah mencuri semua akal sehatku untuk bisa mencintaimu.

Terima kasih untuk ada. Selalu ada sampai sejauh ini.

Mari berjanji untuk terus mengulurkan tangan paling pertama jika salah satu dari kita 'terjatuh'

Jadi, Kim Taehyung; ayo berbahagia lagi dan lagi bersamaku!"

-Min Yoora, si banana vanilla-

-Min Yoora, si banana vanilla-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[fin]

/terima kasih dan sampai jumpa lain kali!"

When You Love, Taehyung ¦ Kth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang