Si adek manisnya Min Yoongi ini anaknya manja, banyak omong dan maunya diturutin terus.
Apalagi kalau udah menyangkut ice cream banana vanilla. Harga dirinya harus dijunjung tinggi, nggak boleh sampai ada yang berani nolak kalau dia udah ngerengek minta ice cream kesayangannya itu.
Dulu sewaktu belum pacaran, Taehyung pernah hampir misuhin Yoora karena gadis itu nggak henti-hentinya malakin uangnya buat beli ice cream.
Katanya gini, "ice creamnya tuh jadi nggak enak kalau beli pakai uang sendiri, enaknya tu cuma pakai uangmu, uang kakak, uang ayah sama bunda!"
Langsung bikin Taehyung mengurungkan niatnya. Menghela napasnya dan ngasih satu lembar uang buat jajannya Yoora.
Taehyung lalu mengelus puncak kepalanya Yoora, ngomongnya alus banget biar Yoora ngerti, "biar kamu nggak gampang pilek, gigimu juga nggak cepet ompong, lalu— eum... biar uang sakuku juga nggak cepet habis sih, hehe... "
Yoora kemudian berdecih, memutar bola matanya malas dan kemudian memukul bibir Taehyung pelan, "ya emang itu tujuannya!"
"Loh kok Yoora jahat sekarang?" keluh Taehyung.
"Biarin! Biar kamu nggak jajan rokok mulu kalau uangnya habis!"
"Nggak, Ra. Aku nggak jajan rokok lagi udahan."
"Bohong!"
Taehyung nyengir kuda, "eh ketauan ya?" kekehnya seraya menggaruk kepalanya yang tak gatal.
"iiihhhh tuh kan emang nyebelin!" pun Yoora langsung ninggalin Taehyung, lari buat beli ice cream karena takut keburu antri panjang dibanding harus ngurusin sifat nyebelinnya Taehyung yang kalau kumat bisa lama banget sembuhnya.
Jika udah seperti itu, Taehyung cuma bisa terkekeh bahagia melihat tingkah laku Yoora yang memang kadang sangat menjengkelkan tapi sialnya juga bisa begitu manis.
Sampai pada malam itu. Malam dimana hati Yoora campur aduk ketika tiba-tiba Taehyung datang ke rumahnya, langsung naik ke balkon kamarnya untuk sekadar cari angin tanpa permisi ke pemilik rumah dulu. Emang udah biasa Taehyung seperti itu, saking biasanya sampai Yoora hafal kalau Taehyung datang buat nyari angin dibalkon kamarnya itu berarti suasana hatinya sedang nggak baik.
"Tae?" panggil Yoora pelan, dia berdiri diambang pintu kamarnya yang tembus ke balkon.
Taehyung lalu menoleh, tersenyum manis untuk menunjukkan bahwa dirinya sedang baik-baik aja.
"Sini," Taehyung lalu menyuruh Yoora agar mendekat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoora pun menurut, dia mau jadi anak baik untuk malam ini. Takut bikin suasana hati Taehyung tambah kalut.
"Kamu nggak kedinginan?" tanya Yoora tanpa melihat Taehyung, memeluki dirinya sendiri karena emang diluar lagi dingin.
"Eum— nggak, biasa aja. Kamu dingin ya?" tanyanya balik.
"Enggak. Aku hangat kok." jawab Yoora masih nggak mau lihat Taehyung.
Taehyung mengeryitkan dahinya, "kalau hangat, kenapa kaya gitu?"
"Hmm gapapa. Kalau kamu nggak percaya, peluk aja."
Bikin Taehyung terbahak— kaget aja ternyata gadis manis disampingnya itu cuma mau modusin dia lagi. Pokoknya tiada hari tanpa modusin Taehyung itu bisa bikin tidurnya Yoora jadi nggak nyenyak deh.
"Hisss gemes banget sih, gigit nih pipi gembilnya!" ucap Taehyung sambil mainin mukanya Yoora— dicubitin, diremesin, ditarik hidungnya, pokoknya di uyel-uyelin sampai Yoora ngomel-ngomel gitu.
Tapi malam itu Yoora-nya pasrah.
Taehyungnya senang.
"Hehe, makasih ya, Ra.. "
"Makasih buat apa?"
Taehyungnya cuma diam aja, menarik pergelangan tangan Yoora untuk mengajaknya masuk ke dalam kamar. Tapi setelahnya Yoora pamit buat ke dapur karena katanya mau ambilin minum buat Taehyung.
"Nih—" Yoora dateng-dateng nyodorin satu batang coklat kesukaannya ke Taehyung.
Taehyung cuma melongo aja natap Yoora yang tumben banget mau bagiin sesuatu yang amat sangat berharga buat kelangsungan hidup Min Yoora. Semua makanan manis itu adalah belahan jiwanya Yoora, makanya pas Yoora ngasih coklat itu secara tiba-tiba kan bikin Taehyung malah curiga.
"Panas ya badan kamu?" Taehyung nempelin telapak tangannya di kening Yoora, lalu dengan usilnya dia juga langsung nempelin telapak tangannya itu ke pantatnya sendiri, "eh iya sama-sama panas!"ocehnya tanpa dosa.
Bikin Yoora langsung ngelempar coklatnya ke badan Taehyung karena kesal setengah mati, "kalau ada orang baik tuh jangan malah dicurigain!" dia lalu duduk dipinggir kasurnya sambil ngelipet tangannya di depan dada.
Taehyung ketawa-ketawa aja sambil nyemilin coklatnya. Giginya sengaja dia olesin pakai coklat biar bikin Yoora ketawa ngelihat tingkah laku absurdnya, sambil joget-joget kayak cacing kepanasan dan setelahnya pakai acara ciluk-ba-in Yoora juga.
Cuma Yoora tuh yang bisa bikin Taehyung bertingkah aneh seperti itu, padahal biasanya juga cuek dan jarang omong anaknya. Kalau urusannya bikin ngambek Yoora sih udah lain cerita emang— serasa punya kepribadian ganda. Segala cara dilakuin biar Yoora senyum lagi.
Bukkk
"Ih pergi sana!" jerit Yoora setelah melempar bantal miliknya, berusaha mati-matian buat menahan senyumnya ketika ngelihat Taehyung seperti itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahahaha— gemes banget kenapa sih, jadi pacarku aja sini?!" oceh Taehyung spontan tanpa mikir panjang.
Yang digituin sukses melongo sesaat, lalu mengerjapkan matanya berkali-kali biar sadar lagi, "nggak mau! Apa-apa masih dirahasiain dari aku kok sok ngajak pacaran!"
Taehyung jelas malu sendiri, bukannya nggak mau cerita, tapi kalau cerita juga pasti bikin Yoora jadi ngambek lagi sama dia.
"Ck serius amat, siapa juga yang mau sama situ!" ucap Taehyung yang langsung balik kanan maju grak buat pergi dari kamar Yoora— melangkah turun buat gangguin Min Yoongi yang lagi asik tidur.
"YAKKK! Dasar Taehyung jelekkkk!!!!" teriak Yoora dibalik bantalnya setelah Taehyung keluar dari kamarnya.
