mistake and love "HunHan" end

Bab 04

.

.

.

.

.

__________

"mistake and love"

__________

Masih dalam suasana kejut atas tindakan Sehun pada Luhan, Ren dengan buru-burunya memasuki ruang tamu yang tampak berbeda baginya suasananya.

"tamu tak diundang memasuki wilayah kita tuan Sehun" ujar Ren. Baekhyun yang hendak memasuki kamarnya berbalik begitu saja mendengar penuturan Ren.

"berhenti ditempatmu Baek, biarkan Luhan menjalankan tugas pertamanya sebagia anggota baru kita" ujar Sehun.

Baekhyun mendecis tidak suka akan perintah adiknya itu, menatap tajam Luhan yang langsung mengerti akan instruksi Sehun.

"ku kira dia akan menempati sarangmu, Sehun" kata Baekhyun.
"memang, tapi tidak dalam waktu dekat ini, apa kau tidak lihat betapa berbakatnya dia, kau bahkan kalah telak olehnya"

"jangan membandingkanku denganya, aku bahkan tidak yakin dia bisa menggunakan pistol"

door

Timah panas dari senapan laras panjang milik Ren, menembus dinding beton bagian barat dari arah matahari terbit, Luhan dengan kecepatan kilat, merebut senapan itu dari tangan Ren dan membidik foto Baekhyun ukuran 10 R tepat di bagian kepalanya.

Bunyi senapan yang beriringan dengan jatuhnya foto Baekhyun menggema di seluruh Black rose, Baekhyun ternganga begitu juga Ren.

Dia sendiri butuh sepuluh tahun menguasai senapan itu. Dan kejutan bagi Kyungsoo bahwa Luhan yang misterius itu penuh kejutan.

"lain kali jangan seenak mulut berbisamu menilai seseorang Byun Baekhyun, awalnya aku mengagumimu karna Kyungsoo begitu memujamu, tapi setelah kenyataan yang berbicara, kau NOL"

"sialan kau, siapa kau berani menghinaku!" Baekhyun marah bukan main.

"bukankah sudah jelas dengan apa yang kau lihat, atau keahlian menganalisamu hilang karna kehadiranku, ku tebak, kalau bukan karna omongan tajam dan bela dirimu, kau berakhir seperti saudaraku"

Luhan melirik Kyungsoo sejenak. Sehun yang masih memegangi bunga ucapan selamat datang untuk Luhan, menertawai saudaranya yang merah padam.

"bagaimana Baek, apa kau percaya dengan apa yang aku katakan, tidak ada yang mustahil bagiku"

"kenapa juga Tuhan selalu memihak kepadamu Sehun, sebagai adik seharusnya kau membelaku" kesal Baekhyun.

"bukankah kau sendiri yang menolak bantuanku, kau bilang kau bisa melakukan segalanya" jawab sehun.

"ayolah Sehun, kau kira aku Tuhan apa" ujar Baekhyun bergelayutan manja di lengan Sehun.

Luhan benci harus mengakui bagaimana mesranya kakak beradik ini beradu argumen, ditambah lagi si rambut merah leluasa melakukan skinship.