Bab 09

987 116 38
                                    


.

.

.

.

.

_________

"mistake and love"

__________

Sehun merasa jengkel turun dari kamarnya setelah tidur nyenyaknya dengan Luhan terusik akan panggilan dari Kris.

Sehun melangkah menuju ruang pertemuan, disana sudah ada Kris dan, mengapa ada dia disisni, ujar Sehun membathin melihat wanita yang sudah lama tidak muncul dihadapanya.

"ku maafkan sikap tidak hormatmu karna telah mengganggu tidur ternyamanku dengan panggilan pagi butamu ini Kris, ada apa?" tanya Sehun yang sudah duduk di kursi miliknya.

Kris membungkuk meminta maaf. "maafkan aku bos, tapi ini sungguh penting, sebelumnya noona-"

"long time no see Sehun"

Seulgi merupakan mantan anak buah Sehun, dia memutuskan menjadi wanita biasa saja dan meninggalkan segala yang telah membuatnya begitu terkenal, dia sebenarnya harapan besar Sehun untuk membantunya, tapi Seulgi mencintai dunia tarinya. Bisa apa Sehun jika mempertahankanya justru mengancam nyawanya, Seulgi bahkan belum pernah pacaran.

"nice to meet you noona" jawab Sehun. "jadi ada apa Kris? " kembali kepada Kris yang sudah gatal mulutnya ingin bicara.

"ada pergerakan aneh di markas kita di Jepang, dan satu-satunya yang memegang kunci markas adalah kau, apa saat pertemuanmu dengan Makimito kau tidak mengecek markas atau kunci itu tertinggal atau lagi memang kunci itu sudah berada pada seseorang yang telah berkhianat? " ujar Kris.

"pergerakan aneh apa maksudmu, kau jangan sampai keliru Kris, disana gudang persenjataan dan banyak arsip penting, dan sistem keamananya setara dengan markas PBB, jelaskan kepadaku! " perintah Sehun.

Seulgi tiba-tiba bangkit dari duduknya. Membuka laptopnya dan menyerahkan kepada Sehun. Selagi menonton hasil rekaman cctv yang Seulgi bajak, dia buka suara.

"seseorang telah masuk kedalam markas tepat sebelum kau dan Aprodhitemu itu bertamu kekediaman Makimoto, maaf untuk pembajakanya Sehun, sepertinya aku melupakan cctvku yang satu ini saat aku memutuskan hengkang darimu, tapi sekarang dia sama bergunanya dengan dulunya, berkat rekamanya, kau lihat sendiri bukan, seseorang masuk dan menuju bagian arsip pentingmu yang selalu kau bilang not to be remembered, dan orang itu jelas menginginkan itu" jelas Seulgi.

Sejenak Sehun masih menatapi apa sebenarnya yang orang itu inginkan. "kenapa kau peduli noona? " tanya Sehun.

Seulgi mengambil alih laptopnya kembali."karna aku sudah jauh hari menebak kalau ini bakalan terjadi, dan kau Sehun, kau sudah ku anggap seperti adikku sendiri, aku peduli padamu karna tidak semua yang kau kira baik mereka juga baik, justru sebaliknya"

Jawaban Seulgi penuh teka-teki. Sehun menghela nafasnya. "Kris, apa kau sudah menyelidiki siapa pelakunya? " tanya Sehun.

"maafkan aku bos, masih dalam pencarianku dan aku juga telah meminta bantuan Seulgi noona, maaf aku tidak meminta persetujuanmu lebih dulu dulu, tapi ini begitu penting bos, mengingat noona sudah terlatih untuk itu, ku rasa Luhan bukanlah orang yang tepat untuk mencari tahu siapa yang telah menembus markas kita"

mistake and love "HunHan" endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang